DEFINISI Gangguan cemas menyeluruh adalah kekhawatiran yang berlebihan dan meresap disertahi berbagai gejala somatik, yang menyebabkan ganggaun bermakna alam fungsi sosial atau pekerjaan maupun penderitaan [Read more]
Keracunan etilen glikol dapat disebabkan karena akumulasi zat ini dalam tubuh yang masuk baik dari asupan makanan atau [Read more]
CARI PERBEDAAN
REFERENSI TERBARU
Kategori: Referensi Klinik
Grave’s Disease (Struma Difus Toksik)
DEFINISI Grave’s disease adalah penyakit tersering hipertiroid sekitar 60-70%, sering ditemui wanita, dan paling banyak terjadi di dekade ke-4 dan ke-3. Grave disease dapat ditemukan [Read more]
Indikasi dan Kontraindikasi Transfusi Darah
DEFINISI Tranfusi darah adalah tindakan medis untuk memberikan darah melalui prosedur intravena maupun intraarterial dari darah donor kepada resipien dalam rangka terapi penyakit, penyelamatan gawat [Read more]
Reumatoid Artritis – Kriteria diagnosis dan Tatalaksana (Part 4 of 4)
KRITERIA DIAGNOSIS Dalam menegakkan diagnosis reumathoid artritis, terdapat klasifikasi menurut American Collage of Reumathology, diantaranya : 1. Guideline : untuk klasifikasi, diperlukan 4 dari 7 [Read more]
Reumatoid Artritis – Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologis (Part. 3 of 4)
Dalam penegakkan diagnosis reumatoid artritis, dapat digunakan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang tersebut seperti deteksi faktor reumatoid, antibodi CCP, Laju endap darah (LED) hingga pemeriksaan radiologis. [Read more]
Reumatoid Artritis – Komplikasi dan Manifestasi Ekstraartikuler (Part.2 of 4)
Diperkirakan sekitar 40% penderita mengalami manifestasi ekstraartikuler, dan 15% nya diantaranya berat. Manifestasi ekstraartikuler tersebut diantaranya : Nodul Reumathoid : terjadi pada 20-30 penderita. Ditemukan [Read more]
Reumatoid Artritis – Definisi, Manifestasi Klinis dan Gejala Khas (Part.1 of 4)
DEFINISI Reumatoid Artritis (RA) adalah penyakit kronis multisistem dengan penyebab yang masih belum diketahui dengan gejala sinovitis, inflamasi yang persisten pada sendi-sendi perifer dengan distribusi [Read more]
Liken simpleks kronis (LSK)
DEFINISI Lichen Simpleks Kronis (LSK) adalah reaksi radang pada kulit, kronis, gatal, sirkumskripta, dan ditandai dengan kulit yang menebal (Likenifikasi), mirip dengan kayu kasar dengan [Read more]
Dermatitis Numularis
DEFINISI Dermatitis numularis adalah lesi kulit berbentuk seperti koin (mata uang) dengan batas tegas, papulovesikel, kadang mudah pecah dan basah (oozing). Nama lain dari dermatitis [Read more]
Infeksi Virus Zika
DEFINISI Virus zika adalah virus sinlge stranded RNA, dan termasuk genus flavivirus yang menginveksi dan menimbulkan gejala neurologis. Masa inkubasinya sekitar 3-12 hari. Virus zika [Read more]
Protokol Pemberian Insulin (Part 2)
ALGIRITMA PEMBERIAN INSULIN Algoritma 1: Pasien umumnya dimulai dari algoritma 1. Algoritma 2: Pasien yang tidak dapat dikontrol dengan algoritma 1, atau pasien dapat [Read more]
Protokol Pemberian Insulin (Part. 1)
Banyak protokol pemberian insulin yang dipakai di berbagai RS. Protokol harus memenuhi beberapa persyaratan: Mudah diperintahkan dan dilaksanakan oleh semua unit di RS (termasuk rawat [Read more]
Tonsilitis Difteri (Diphtheria)
DEFINISI Tonsilitis difteri adalah peradangan di tonsil akibat bakteri coryne bacterium diphteriae. Bakteri ini termasuk gram positif. Tidak semua orang yang terinfeksi bakteri ini akan [Read more]
Diagnosis Nyeri
NYERI SPONDILOGENIK Penyebab : Kelainan yang berhubungan dengan proses patologi struktur columna spinalis. Sifat Nyeri : Nyeri berat, tajam, menetap, Dapat dilokalisir, Nyeri tekan (+), [Read more]
Rhinitis Medikamentosa
DEFINISI Rhinitis medikamentosa adalah gangguan respon normal vasomotor akibat pemakaian vasokonstriktor topikal (tets hidung atau semprot hidung) dalam waktu lama sehingga menyebabkan sumbatan pada hidung [Read more]
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.