Penyebab Telinga Bernanah : Gejala hingga Pengobatan

penyebab telinga bernanah

Penyebab telinga bernanah diantaranya infeksi telinga, ada benda asing, infeksi pada daun telinga, infeksi otitis media, mastoiditis, otitis eksterna maligna, trauma kepala, pecahnya gendang telinga, cholesteatom, dan fraktur cranium.

Telinga bernanah adalah cairan yang keluar dari telinga, dan sering disebut dengan OTORRHEA. Kebanyakan telinga akan mengeluarkan serumen. Ini adalah oli yang diproduksi alamiah dimana berfungsi mencegah masukknya kutu, bakteri, dan benda asing ke dalam telinga anda.

Bacaan Lainnya

Berbagai kondisi seperti pecahnya gendang telinga, akan memicu perdarahan dan berbagai cairan lain akan keluar dari lubang telinga. Ini menandakan adanya injuri atau kondisi medis pada telinga bagian dalam.

Penyebab Telinga Bernanah

Kebanyakan kasus, nanah dari telinga adalah serumen yang keluar dari tubuh secara alamiah. Namun kadang ada cairan yang berasal dari penyebab lain, diantaranya:

  1. Infeksi telinga

Infeksi telinga adalah penyebab tersering nanah dari telinga. Infeksi telinga terjadi ketika bakteri atau virus terbentuk di telinga tengah. Telinga tengah di belakang gendang telinga.  Terdiri dari tiga tulang osilasi untuk pendengaran. Infeksi telinga akan menyebabkan cairan masuk ke telinga dan memicu terbentuk nanah.

  1. Trauma atau Terbentur Sesuatu

Trauma pada lubang telinga juga dapat memicu nanah. Trauma dapat terjadi ketika anda membersihkan telinga dengan cutton bud dan menekan terlalu dalam. Peningkatan tekanan seperti saat naik pesawat dan menyelam akan memicu trauma telinga. Situasi ini menyebabkan gendang telinga pecah. Trauma acoustik merusak telinga dan membuat pecah gendang telinga meskipun kasusnya relatif jarang.

  1. Swimmer Ear (Infeksi Telinga Luar)

Otitis eksterna adalah swimmer ear, dimana terjadi ketika bakteri atau jamur menginfeksi lubang telinga. Ini terjadi ketika terlalu lama berada di air. Terlalu lama kelembaban di dalam telinga dapat merusak kulit pada dinding kanal telinga sehingga bakteri dan jamur dapat masuk dan memicu infeksi didalamnya.

Baca Juga:  Tonsilitis Difteri (Diphtheria)

Penyakit ini tidak hanya terjadi bagi perenang, tetapi terjadi bagi siapa saja yang terpapar air. Iritasi pada kulit memicu dermatitis pada telinga. Ini juga dapat terjadi ketika kemasukan benda asing ke dalam telinga. Berbagai kerusakan pada lubang telinga akan membuat infeksi mudah menjangkit.

  1. Penyebab Lainnya

Penyebab lain namun relatif jarang adalah adanya otitis eksterna maligna, sebuah komplikasi dari infeksi telinga luar yang memicu rusaknya kartilago dan tulang pada basis kranii. Penyebab lain juga bisa karena fraktur tengkorak, dan rusaknya tulang pada tengkorak atau infeksi mastoiditis sebuah infeksi di belakang telinga, di tulang mastoid.

Pengobatan Penyebab Telinga Bernanah

Jika anda mendapati cairan dari telinga anda, keputihan, kuning atau kemerahan apalagi lebih dari lima hari, maka segera periksakan ke dokter terdekat. Beberapa nanah telinga dapat disertai gejala demam. Selain itu pada telinga ditemukan: nyeri, pembengkakan, kemerahan, penurunan kemampuan pendengaran, dan gejala lain.

Pengobatan didasarkan tergantung penyebab. Pada beberapa kasus, perlu dilakukan pemantauan dan diikuti apakah gejala memberat atau membaik. Tanda infeksi telinga biasanya muncul pada minggu pertama atau kedua, tanpa pengobatan.

Obat Antinyeri mungkin diperlukan untuk meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman. Jika anak dibawah 6 bulan, dan demam, maka tetes antibiotik dapat diindikasikan terutama curiga infeksi bakteri. Kebanyakan kasus dengan trauma telinga dapat sembuh tanpa pengobatan.

Jika gendang telinga pecah, maka lubang ditutup karena dapat menutup sendiri. Jika tidak dapat menutup sendiri atau lubangnya terlalu lebar, maka perlu dilakukan tindakan pembedahan. Antibiotik tetes telingan diberikan seminggu pada infeksi telinga luar disertai antibiotik oral jika diindikasikan infeksi berat.

Pencegahan Penyebab Telinga Bernanah

Untuk mencegah infeksi telinga, cobalah menghindari orang yang telinganya sakit agar tidak tertular. Menyusui akan memberikan perlindungan pada bayi dengan perlindungan dari infeksi karena ada antibodi pada ASI. Hangatkan botol bayi dan menjaga posisi tetap keatas, untuk mencegah infeksi telinga pada bayi yang sedang mimik dot.

Baca Juga:  Gingivitis atau Radang Gusi Bengkak : Gejala hingga Pengobatan

Jaga telinga dari benda asing, suara bising, dan bila perlu pakailah tutup telinga untuk melidungi gendang telinga anda. Anda dapat mencegah infeksi telinga luar, dengan membuat telinga senantiasa kering. Memakai tetes telinga setelah berenang juga dapat membantu menghindari dari swimmer ear dan infeksi telinga luar.

Oleh: dr. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *