Ketahui Bahaya Vape Mulai EVALI hingga Pop Corn Lung

Bahaya vape sering dianggap enteng oleh sebagian orang, khususnya bagi kalangan anak muda yang berpendapat bahwa vape lebih sehat dibanding merokok secara konvensional seperti pada umumnya. Namun hal tersebut merupakan hanya mitos belaka.

Karena pada dasarnya kedua benda tersebut sama-sama memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan Anda, terutama bagi organ pernapasan karena memiliki kandungan yang hampir sama. Karena sama-sama memiliki kandungan nikotin yang sangat berbahaya bagi tubuh Anda.

Bacaan Lainnya

Namun kebanyakan orang, khususnya anak muda selalu menyangkal mengenai bahaya bagi merokok dengan barang ini. Karena perbedaan utama dari vape adalah pengguna dapat merokok menggunakan berbagai rasa berbeda, sehingga terkesan berbeda saat dirasakan.

Bahaya Vape Bagi Kesehatan Paru-Paru

Sama seperti rokok konvensional, dimana pengguna yang merokok menggunakan vape juga sama-sama harus menghirup dan menghembuskan asap hasil pembakarannya saja. Namun perbedaan utamanya terletak dari isian di dalamnya, dimana vape sendiri berbentuk cairan.

Sedangkan pada rokok konvensional memiliki isian berupa tembakau, di mana jika dibakar akan menghasilkan asap tertentu. Walaupun berbeda namun bahaya vape hampir sama dengan merokok pada umumnya, karena di dalam cairan tersebut terdapat nikotin.

Nikotin sendiri yang menjadi salah satu zat berbahaya jika Anda merokok, terlebih asupan asap berlebih yang dihirup ke dalam tubuh akan merusak paru-paru Anda. Oleh sebab itu Anda perlu mengetahui mengenai bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan kepada paru-paru.

  1. Meningkatkan Risiko Penyakit Paru

Salah satu bahaya vape paling utama adalah meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru, dimana banyak orang selalu menyangkal bahwa merokok dan tidak sama-sama dapat menyebabkan kematian. Namun hal tersebut merupakan suatu kesalahan yang besar.

Baca Juga:  Cidera Lutut “Ronaldo”: Analisis Medis dan Pertolongan Pertamanya

Jika Anda merokok tingkat kemungkinan terkena penyakit paru lebih besar daripada yang tidak melakukannya, hal itu berarti jika tubuh serta organ pernapasan selalu terpapar asap yang dihasilkan dari merokok akan cepat rusak. Akibatnya risiko terkena penyakit besar.

Batuk kronis dapat muncul. Terlebih berdasarkan penelitian dari American Lung Association menyatakan bahwa di dalam liquid terkandung kandungan Acrolein yang dapat berfungsi untuk membasmi gulma, jika dikonsumsi dapat menjadi bahaya vape. Yaitu menyebabkan paru-paru semakin rusak1http://Maxwell SL. 2021. Vaping-related lung injury. Virchows Arch . 2021 Jan;478(1):81-88.

  1. Timbulnya Popcorn Lung

Popcorn lung merupakan salah satu penyakit pernapasan yang kerap menyerang perokok, baik secara konvensional atau menggunakan barang elektrik seperti vaping. Dimana ketika seseorang mengidap ini terjadi pengecilan jaluran pernafasan di dalam paru-paru miliknya.

Hal ini terjadi karena tingginya asupan diasetil yang sering digunakan sebagai bahan perasan di dalam liquid para vaper, dimana jika diasetil ini terlalu lama menyerang paru-paru akan menyebabkan pengecilan saluran pernapasan yang menjadi salah satu bahaya vape.

Jika saluran pernapasan menjadi semakin mengecil, biasanya perokok akan mengalami kesulitan untuk bernapas secara normal. Akibatnya Anda akan sering merasa sesak napas, atau sering kehabisan napas ketika sedang berolahraga ringan dalan waktu tidak terlalu lama. Bisa juga memicu kecanduan nikotin2Dinardo P. 2019. Vaping: The new wave of nicotine addiction. Cleve Clin J Med . 2019 Dec;86(12):789-798.

  1. Timbulnya EVALI

Bahaya vape terakhir adalah menimbulkan penyakit EVALI, diamna merupakan singkatan dari E-Cigarette or Vaping, product use Associated Lung Injury. Dimana terdapat luka tertentu pada paru-paru akibat serin merokok secara elektrik, atau memakai vape.

Penyakit ini timbul karena adanya vitamin E Asetat yang sering terkandung di dalam liquid, dimana vitamin ini sering digunakan sebagai suplemen atau membantu perawatan kulit. Jika vitamin E asetat terhirup ke dalam paru-paru dapat menimbulkan luka serius.

Baca Juga:  YUK MULAI ‘SADARI’ DARI SEKARANG!

Salah satu gejala yang sering dialami oleh pengidap EVALI adalah seringnya mengalami rasa nyeri di dada mereka, selain itu juga disertai batuk dan sesak napas. Ada juga istilah Vape-Assosiated lung Injury3O’Callaghan M. 2022. Vaping-Associated Lung Injury: A Review. Medicina (Kaunas) . 2022 Mar 10;58(3):412..

Walaupun memiliki bentuk berbeda, melakukan vaping sendiri bukan solusi untuk merokok dengan cara lebih sehat. Karena sebenarnya sama saja dengan merokok pada umumnya, dimana terdapat berbagai bahaya vape di dalamnya. Baca juga : cara berhenti merokok.

References

  • 1
    http://Maxwell SL. 2021. Vaping-related lung injury. Virchows Arch . 2021 Jan;478(1):81-88
  • 2
    Dinardo P. 2019. Vaping: The new wave of nicotine addiction. Cleve Clin J Med . 2019 Dec;86(12):789-798
  • 3
    O’Callaghan M. 2022. Vaping-Associated Lung Injury: A Review. Medicina (Kaunas) . 2022 Mar 10;58(3):412.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *