8 Cara Mencegah Kembung setelah Makan [Terbaru]

cara mencegah kembung

Setelah makan, kita sering mengantuk dan ingin beristirahat. Tetapi ketika ini terjadi, maka perasaan kembung pada lambung sering terjadi. Pada kondisi ini, anda juga dapat merasakan kram perut, mengeluarkan gas (buang gas), dan bersendawa. Jika anda menemukan gejala tersebut, maka kemungknan besar terjadi kembung pada perut. Untuk itu cara mencegah kembung setelah makan perlu kita ketahui.

Beberapa penyakit dan kondisi dapat menyebabkan kembung, termasuk kebiasaan dan pola makan sehari-hari. Apabila kita mengganti pola makan, misal yang biasanya makan agak siang, lalu kita makannya terlalu pagi maka risiko kembung dapat terjadi. Berikut ini beberapa tips untuk membantu anda menghindari episode kembung.

Bacaan Lainnya
  1. Kenalilah makanan yang sering memicu Kembung

Karbohidrat adalah makanan yang berpotensi besar memcu kembung karena menyebabkan akumulasi gas. Selain makanan berkarbohidrat, makanan lain yang menyebabkan kembung tetapi kita sering lupa yaitu: apel, buncis, kubis, brokoli, bawang dan buah pir. Anda tidak dapat menghindari makanan tersebut bersamaan. Cobalah menghindari makan makanan yang paling berpotensial dan kurangi pelan-pelan makanan spesifik yang menyebabkan anda kembung.

  1. Perhatikan dengan Asupan Serat

Biji-bijian dapat menyebabkan kembung. Biji-bijian adalah makanan seat, seratnya yang tinggi akan memicu kembung. Serat sangat dibutuhkan tubuh terutama kesehatan jantung sehingga mengkonsumsi serat tetap disarankan meskipun memicu kembung. Cobalah mengkonsumsi serat yang cukup.

  1. Konsumsi Garam yang Cukup dan Tidak Banyak

Sekarang anda tahu bahwa makan makanan terlalu banyak garam dapat memicu masalah kesehatan jangka panjang, termasuk meningkatkan tekanan darah. Dalam jangka pendek, makan makanan asin akan memicu retensi air serta menyebabkan kembung. Anda dapat menghindari asupan natrium garam di makanan anda dengan mengganti makanan yang mengandung garam alami serta mengurangi proses memasak edlekarna.cz.

  1. Hindari Makanan Berlemak

Daging yang berlemak sangat berbahaya bila sering dikonsumsi. Lemak dicerna lebih lama dan relatif lambat. Akibatnya memicu kembung. Jika kembung terjadi setelah makan makanan berlemak, maka segera berhenti makan makanan berlemak. Gantilah makanan dengan makanan tidak berlemak seperti sayuran.

  1. Batasi Minuman Berkarbonansi

Minuman bersoda dan berkarbonansi sangat berpotensi memicu kembung karena adanya reaksi gelembung di minuan tersebut. Saat anda mengkonsumsi minuman jenis ini, karbon dioksida akan terbentuk dan naik. Ini akan memicu kembung secara cepat, terutama saat anda meminumnya dengan cepat. Air putih menjadi alternative terbaik. Cobalah menambah lemon dan jeruk pada air putih untuk mencegah kembung.

  1. Makanlah dengan Pelan-Pelan

Ketika anda makan dengan kecepatan tinggi maka anda akan berisiko menean udara ketika makan. Hal ini akan memicu terjadi retensi udara. Anda dapat menghindari ini dengan makan pelan-pelan. Dengan makan pelan-pelan akan mengurangi risiko menelan udara dan mengurangi intake makanan sehingga anda dapat terhindar dari kembung dan kekenyangan.

  1. Berjalan Kaki

Berolahraga segera setalah makan tidak dianjurkan. Dengan aktifitas, maka akan mengurangi terbentuknya kembung. Dengan berjalan maka akan mengurangi kembung setelah makan, sehingga anda dapat melaukannya jika anda kembung.

  1. Mencoba dengan Suplemen Pembuang Gas

Suplemen anti-gas seperti tablet galaktosida dapat mencegah terbentuknya gas dari makanan yang di makan. Oleh sebab itu ada orang yang sering kembung dan kentut, maka pil ini dapat meredakan kembung. Tergantung merek, obat ini harus dengan rekomendasi dokter dan penggunaannyapun berbeda-beda tergantung dosis yang tertera pada label.

Baca Juga:  Kapan USG melihat Jenis Kelamin Bayi

Ketika Pergantian Gaya Hidup tidak Membantu Meredakan Kembung

Kembung biasanya terjadi akibat proses alami setelah makan dan beraktifitas. Tetapi ketika kembung terjadi buan karena makanan, maka segeralah berkonsultasi ke dokter. Ini terutama jika kembung disertai dengan kram perut dan gangguan pasase makanan di usus.

Beberapa penyakit yang menyebabkan kembung adalah : intoleransi gluten (penyakit celiac), penyakit corhn, alergi makanan, iritabel bowel syndrome, dan intoleransi laktosa. Anda tidak dapat mencegah kembung terus. Selalu ingat untuk mengetahui penyebab yang mendasari dari kembung oleh sebab itu mencegah kembung berdasarkan penyebab perlu diketahui.

Demikian yang dapat kami sampaikan, Salam DokterMuslim.com

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 29 Juni 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *