Penyebab Pusar Bernanah : Gejala hingga Mengobati

penyebab pusar bernanah

Penyebab pusar bernanah sering menjadi masalah bagi kita, terutama karena kotoran, bakteri, jamur dan kuman lain yang terperangkat pada pusar dan bermultiplikasi disana. Hal ini akan memicu infeksi.

Anda akan melihat cairan kelur pada pusar, berwarna putih, kuning, coklat dan kemerahan seperti darah. Cairan ini sering berbau tidak enak. Ini lah beberapa penyebab cairan pada pusar dan bagaimana cara mengobatinya.

Bacaan Lainnya

Penyebab Pusar Bernanah

  1. Infeksi Bakteri

Penyebab keluarnya nanah pada pusar meliputi infeksi, tindakan pembedahan dan cyst. Rata-rata pusar terdapat 70 jenis bakteri. Jika tidak diobati dengan baik, bakteri ini akan memicu infeksi. Infeksi bakteri memicu nanah kehijauan dan kekuningan dengan bau tidak enak. Anda juga dapat merasakan pembengkakan, nyeri dan perlukaan disekitar pusar.

  1. Infeksi Jamur

Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan jamur kandida, dimana salah satu jenis jamur yang tumbuh pada daerah basah dan lembab serta tertutup. Ini dapat terjadi di lipatan kulit seperti di selangkangan dan ketiak. Jamur ini juga dapat tumbuh di pusar, terutama apabila tidak dibersihkan dan tidak dikeringkan. Kandidiasis ini akan memicu kemerahan, gatal pada pusar dan memicu keluar cairan putih kental.

  1. Diabetes Melitus

Seseorang dengan diabetes melitus lebih mudah terkena infeksi jamur. Ini akrena jamur makan gula dan gula darah menjadi hal yang sulit diobati dalam diabetes. Penelitian di brazil menunjukkan wanita dengan diabetes lebih mudah terinfeksi jamur pada vaginanya. Penelitian lain juga ditunjukkan adanya infeksi jamur pada pusar pada orang diabetes.

  1. Tindakan Pembedahan

Jika anda sedang mengalami tindakan pembedahan pada abdomen, seperti operasi hernia, maka pus dari pusar dapat terbentuk. Jika ini terjadi, maka obati segera dengan ke dokter karena ini adalah tanda infeksi yang nyata.

  1. Cyst Urachal

Ketika masa embrioogi, vesica urinaria berhubungan dengan tali pusar dengan tabung kecil yang disebut dengan urachus. Ini bermekanisme bagaimana urin didrainase dari tubuh anda. Biasanya urachus menutup sebelum lahir, tetapi kadang-kadang gagal untuk menutup sempurna.

Baca Juga:  Effortless Ways to Package play queens day tilt real money Black-jack Which have Pictures

Cairan tumbuh disebut cyst dapat terbentuk di urachus. Cyst dapat terinfeksi. Anda infeksi cairan keruh dan kemerahan keluar dari pusar. Tanda lain cyst urachal adalah : demam, nyeri abdomen, benjolan pada abdomen dan nyeri ketika anda miksi.

  1. Cyst Sebasea

Cyst sebasea adalah benjolan yang dapat terbentuk apda pusar. Ini terbentuk dari minyak yang disekresi kulit yang disebut dengan glandula sebasea. Terdapat titik cyst. Jika cyst terinfeksi, maka cairan berbau, kekuningan dan tebal terbentuk. Cyst juga dapat membengkak dan berwarna kemerahan.

Tatalaksana Penyebab Pusar Bernanah

  1. Pengobatan terhadap Infeksi

Jaga kulit pusar tertap bersih dan kering. Gunakan bubuk dan krim antijamur untuk membasmi infeksi jamur. Anda juga dapat membatasi gula pada makanan karena jamur suka gula. Untuk infeksi bakteri, salep antibiotik dapat digunakan. Jika anda memiliki diabetes melitus, maka kontrolah kadar gula darah anda.

  1. Pengobatan Urachal Cyst

Cyst mungkin membutuhkan drainase. Untuk membersihkan infeksi, pengobatan meliputi pengeluaran cyst dapat digunakan dengan tindakan bedah laparoskopik. Tindakan bedah ini menggunakan irisan kecil pada dinding abdomen anda.

  1. Pengobatan Cyst Sebasea

Injeksi obat untuk membuang pembengkakan dan irisan kecil untuk mendrainase cairan diperlukan. Pilihan lain adalah dengan tindakan pembedahan dan terapi laser.

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *