10 Manfaat Protein Whey (Evidence Based Medicine)

manfaat protein whey

Manfaat Protein whey sering ditanyakan karena protein susu whey adalah suplemen terbaik didunia, yang memiliki nilai nutrisi tinggi dan terbukti secara ilmiah memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini 10 manfaat sehat dari proein whey yang didukung penelitian pada manusia.

  1. Manfaat Protein Whey : Sumber Terbaik Protin Kualitas Tinggi

Protein whey adalah protein yang terkandung dari susu ketika produksi keju. Ini adalah protein kualitas tinggi, kompleks dan mengandung semua jenis asam amino. Protein ini juga mudah dicerna, dan diserap cepat diusus dibandingkan protein jenis lain. Sehingga menjadi makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Terdapat 3 jenis protein whey, yaitu konsentrat (WPC), isolat (WPI) dan hidrolisat (WPH). Konsentrat adalah bentuk tersering dan termurah. Sebagai suplemen sehari-hari, protein ini sangat baik untuk membentuk tubuh atlet.

  1. Manfaat Protein Whey : Meningkatkan Pertumbuhan Otot

Massa otot secara alamiah akan menurun seiring pertambahan usia. Ini biasanya memicu pertumbuhan lemak dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Berolahraga dengan konsumsi tinggi protein atau suplemen protein menunjukkan strategi pencegahan yang efektif.

Protein whey ini tinggi akan rantai asam amino leucin. Leucin adalah anabolik protein yang memicu pertumbuhan cepat dari jenis asam amino. Untuk alasan ini, protein whey sangat efektif mencegah kehilangan massa otot, dan meningkatkan kekuatan dan bentuk tubuh.

Untuk perumbuhan otot, protein whey telah menunjukkan yang terbaik dibandingkan protein jenis lain seperti kedelai dan kasein. Meskipun makanan anda kekurangan protein, kadang suplemen tidak berpengaruh drastis.

  1. Manfaat Protein Whey : Menurunkan Tekanan Darah

Abnormalitas tekanan darah yang tinggi atau hipertensi akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan konsumsi  sehari-hari dengan penurunan tekanan darah. Efek ini didapatkan dari ACE inhibitor atau angiotensin converting enzim inhibior.

Baca Juga:  7 Manfaat Jahe dari Anti-Jantung Koroner hingga Penurun Berat Badan

Pada protein Whey, ACE inhibitor disebut dengan lactokin. Beberapa penelitian hewan menunjukkan manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah. Suplementasi protein Whey 54 gram/hari selama 12 minggu akan menurunkan tekanan darah sebesar 4%. Penelitian ini disupport dengan penelitian lain ketika partisipan diberikan konsentrat protein whey 22 gram/hari selama 6 minggu. Penelitian lain, tidak ada efek signigikan terhadap tekanan darah bila kadarnya kurang dari 3,25 gram/hari.

  1. Manfaat Protein Whey : Mengobati Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adlah penyakit kronis yang dicirikan dengan kadar gula darah tinggi dan gangguan fungsi insulin. Insulin adalah hormon yang menstimulasi pemakaian kadar gula darah ke sel. Protein whey ini ditemukan efektif untuk moderasi gula darah dan meningkatkan insulin dan sensitifitasnya dengan efek insulin.

Ketika dibandingkan dengan sumber protein lain, seperti telur putih atau ikan, protein whey terlihat lebih bagus. Protein whey ini dapat dibandingkan dengan obat antidiabetes seperti sulfonilurea. Hasilnya, protein whey dapat secara efektif digunakan sebagai pengobatan diabetes tipe 2. Mengkonsumsi protein whey ini sebelum atau dengan makanan akan mengendalikan gula darah baik pada pasien yang sehat maupun pasien dengan diabetes tipe 2.

  1. Manfaat Protein Whey : Mengurangi Peradangan (Inflamasi)

Inflamasi adalah bagian respon tubuh terhadap kerusakan. Inflamasi jangka pendek sangat bermanfaat tetapi kadang terjadi lama dan menjadi kronis. Inflamasi kronis sangat merugikan dan berisiko berbagai penyakit. Sebuah studi review menunjukkan dosis tinggi protein whey secara signifikan mengurangi C-reactive protein (CRP), kunci dari marker inflamasi di tubuh.

  1. Manfaat Protein Whey : Mencegah Penyakit Inflamatory Bowel

Penyakit inflamatory bowel adalah kondisi yang dicirikan dengan inflamasi kronis pada mukosa salura pencernaan. Bentuknya penyakit crohn dan ulceratif colitis. Pada tikus dan manusia, protein whey ini ditemukan mempunyai manfaat efektif terhadap penyakit ini. Meskipun evidence ini masih lemah, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan kuat dibuat.

  1. Manfaat Protein Whey : Meningkatkan Antioksidan Tubuh

Antioksidan adalah substansi yang beraksi terhadap oksidan di tubuh, mengurangi stress oksidatif dan memotong risiko berbagai penyakit kronis. Satu dari kebanyakan antioksidan adalah glutathion. Berbeda dengan antioksidan lain, glutathion diproduksi tubuh. Pada tubuh, glutathion diproduksi tergantung dari suplay asam amino seperti cystein.

Baca Juga:  Jet Lag : Mengantuk dan Meriang Setelah Berpergian

Untuk alasan ini, makanan tinggi cystein seperti protein whey akan meningkatkan antioksidan alami tubuh. Beberapa penelitian manusia dan tikus, menunjukkan protein whey ini mengurangi stress oksidatif dan meningkatkan kadar glutathion.

  1. Manfaat Protein Whey : Menurunkan lemak Tubuh

Kolesterol tinggi terutama kolesterol LDL, akan berisiko tinggi menjadi penyakit terutama penyakit jantung. Pada penelitian individu dengan berat badan lebih, 54 gram protein whey setiap hari untuk 12 minggu akan mengurangi kolesterol jahat dengan menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (low density lipoprotein). Penelitian lebih lanjut tetap dibutuhkan sebelum kesimpulan dibuat.

  1. Manfaat Protein Whey : Mengurangi Rasa Lapar

Kenyang digunakan ntuk istilah sudah tidak ingin makan dan merasa penuh setelah makan. Lawan kata kenyang adalah lapar dan nafsu makan dimana mempunyai keinginan kuat untuk makan. Beberapa makanan, lebih mengenyangkan  dibandingkan makanan lain, dimana efek ini dipengaruhi makronutrien seperti karbohidrat, lemak dan protein.

Protein adalah salah satu bentuk makronutrien. Meskipun tidak semua protein akan mempunyai efek mengenyangkan. Protein whey adalah jenis protein yang mengenyangkan sehingga dapat mencegah lapar cepat. Protein ini sangat bermanfaat bagi yang makan kalori rendah dan menurunkan berat badan.

  1. Manfaat Protein Whey : Membantu Menurunkan Berat Badan

Peningkatan konsumsi protein adalah strategi terbaik menurunkan berat badan. Makan protein tinggi akan meningkatkan penghancuran lemak dengan : menurunkan nafsu makan sehingga intake kalori berkurang, meningkatkan metabolisme sehingga membantu tubuh membakar kalori berlebih dan ketiga, membantu menjaga massa otot ketika berat badan turun. Protein whey ini terbukti superior mempunyai efek membakar lemak dan mengenyangkan dibandingkan jenis protein lain.

Efek Samping Protein Whey, Dosis dan Penggunaan

Protein whey sangat mudah ditambahkan ke diet anda. Kebanyakan dalam bentuk smoothies, yogurd dan air atau susu. Sekitar 25-50 gram setiap hari (1-2 sendok) adalah dosis yang direkomendasikan tetapi tetap anda harus mengikuti intruksi pada kemasan.

Baca Juga:  Asino online casino fruit fiesta Casino

Tetaplah jaga mindset anda bahwa makan terlalu banyak protein akan sia-sia. Gunakan dosis optimum yang disarankan. Konsumsi berlebih justru akan memicu masalah pencernaan seperti : mual, muntah, kram perut, kembung, nyeri perut, sering kentut dan diare.

Fakta menunjukkan konsumsi sedang protein whey ini dapat ditoleransi baik pada seseorang. Jika anda mempunyai intoleransi laktosa, protein whey hydrolisat atau isolat akan lebih baik dibandingkan bentuk konsentrat. Jika anda mempunyai masalah ginjal dan hepar, maka konsultasilah ke dokter sebelum menggunakan suplemen protein.

Akhirnya kita berkesimpulan, protein whey tidak hanya sebagai booster intake protein anda, tetapi juga mempunyai manfaat yang lebih bagi kesehatan anda.

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *