Fenomena “Mengompol” adalah istilah yang tidak asing bagi kita dan dikaitkan dengan senam kegel. Istilah mengompol, sangat identik dengan anak kecil, atau bayi. Tetapi fakta menunjukkan, mengompol dapat terjadi pada orang dewasa. Mengompol dapat terjadi pada usia yang produktif. Apakah anda tidak percaya?
Fakta menunjukkan, bahwa mengompol tidak hanya terjadi pada anak kecil. Orang dewasa, terutama seseorang yang berusia lebih dari 40 tahun. Tentu fenomena ini adalah hal yang wajar, tetapi apabila terjadi pada diri anda, orangtua anda, dan orang terdekat anda, maka anda akan merasa malu. Bagaimana mungkin sudah dewasa malah mengompol. Berikut saya uraikan penjelasan singkat nya.
Bentuk mengompol pada dewasa yang tersering adalah tiba-tiba buang air kecil saat batuk atau bersin, kemudian buang air kecil segera sebelum penderita mencapai kamar kecil. Sangat miris bukan apabila ini terjadi pada anda. Anda tidak perlu khawatir, lakukan dan praktikan senam yang akan saya jelaskan ini.
Bagaimana sebenarnya Fenomena mengompol orang dewasa?
Fenomena orang mengompol orang dewasa, dalam dunia medis disebut dengan inkontinensia urin. Inkontinensia urin, berarti seseorang tidak dapat mengontrol mekanisme buang air kecil. Seseorang yang menderita inkontinensia urin, maka sangat mungkin baginya untuk “mengompol”.
Secara medis, kejadian ini sangatlah wajar terutama terjadi pada usia tua. Hal ini terjadi akibat dari kelemahan otot dasar panggul, dan gangguan syaraf yang mengatur mekanisme buang air kecil. Kelemahan otot dasar penggul ini sering kita abaikan, padahal kita dapat melakukan pencegahan dengan seksama.
Penyebab lain dari mengompol ini adalah gangguan pada syaraf. Apabila terjadi gangguan pada syaraf, maka langkah yang tepat segera berkonsultasi kepada dokter spesialis syaraf dan lakukan terapi fisioterapi. Lantas bagaimana cara terbaik mencegahnya?
Langkah terbaik adalah Melakukan Senam Kegel
Apa itu senam kegel?Senam kegel adalah senam yang dilakukan dengan tujuan menguatkan otot dasar panggul dan mencegah inkontinensia urin. Karena dia menguatkan otot dasar panggul, maka senam kegel secara ilmiah dapat mencegah dari beberapa penyakit, salah satunya prolapses uteri.
Banyak keuntungan dari senam ini. Pertama, dapat mencegah dari buang air kecil karena diinduksi batuk atau bersin, istilah medisnya mencegah stress inkontinensia urin. Kedua, menguatkan otot dasar panggul sehingga mencegah turunnya organ sekitar panggul. Ketiga, melatih syaraf sekitar panggul sehingga dapat mencegah inkontinensia urin karena gangguan syaraf tepi sekitar panggul.
Bagaimana cara melakukan senam kegel?
Cara melakukan senam kegel sangatlah mudah. Senam ini dilakukan saat buang air kecil. Saat anda buang air kecil, silahkan berkemih setengah dari total. Setelah setengah air seni anda keluarkan, maka tahanlah tiba-tiba dengan mengontraksikan otot dasar panggul.
Tahan beberapa detik dan tahan nafas sejenak, kemudian keluarkan lagi secara penuh. Lakukan ini rutin setiap anda buang air kecil. Lakukan berkemih yang kedua dengan mengeluarkan semua, jangan sampai tertinggal urinnya di kandung kemih untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Idealnya anda lakukan ini 3 kali sehari.
Mudah bukan, dengan cara ini, anda dapat mengurangi risiko terjadinya inkontinensia urin, mencegah terjadinya “mengompol” pada saaat dewasa. Ini adalah investasi anda, selagi anda muda lakukan ini untuk hari tua anda. Karena manfaat senam kegel sangat banyak. Selain mencegah “mengompol”, juga menguatkan otot dasar panggul anda sehingga saat anda melakukan persalinan, maka anda akan relative lebih mudah melakukan persalinan atau melahirkan dengan cara normal. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat. Salam Sehat.
