Air Kencing Unta : Tinjauan dan Review Medis (lengkap)

air kencing unta

Air kencing unta adalah air seni yang keluar dari hewan unta, yang mana dewasa ini telah digunakan beberapa orang untuk tujuan pengobatan dengan cara meminumnya. Tidak hanya di Indonesia, fenomena ini juga berlangsung di negara-negara lain, terutama negara semenanjung arab.

Kami akan berusaha menguraikannya, apa sebenarnya air kencing unta dan manfaat serta kerugiannya untuk diminum secara langsung. Namun sebelum membaca lebih jauh, kami ingin menyampaikan bahwa artikel ini bersifat review medis, yang bertujuan menambah wawasan pengetahuan awam, dan tidak untuk menjadi bahan perdebatan dan perkelahian,  serta web doktermuslim menyatakan tidak berada pada sisi pro dan juga tidak berada pada posisi kontra. kami bersifat netral.

Bacaan Lainnya

Berikut adalah manfaat air kencing unta, apa itu?berikut penjelasannya.

  1. Air kencing unta sebagai anti kanker

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Al-Youseff N beserta team, dari departemen molekular onkologi, rumah sakit King faisal, saudi arabia menuturkan bahwa urin (air kencing) unta mempunyai agen antikanker spesifik dan efisien, serta berpotensi sebagai immunomodulator pada kondisi invitro. Invitro adalah setting penelitian pada tahap sell line [1].

Urin unta secara luas telah digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit di semenanjung arab. Pada penelitian tersebut, bertujuan untuk menginvestigasi air kencing dari unta terhadap potensinya sebagai antikanker pada sel secara invitro.

Penelitian ini menggunakan pewarnaan anneksin V/PI untuk melihat apoptosis, serta analisis immunoblotting untuk menentukan efek air kencing dari unta tehadap protein apoptosis (pemicu sel untuk mematikan diri sendiri) serta onkogenik (pemicu kanker).

Baca Juga:  YUK MULAI ‘SADARI’ DARI SEKARANG!

Pada penelitian tersebut, didapatkan bahwa urin unta menunjukan efek sitotoksik tetapi tidak terhadap semua sel line. Urin unta lipolisasi dengan dosis 216 mg/ml akan menghambat proliferasi serta memicu lebih dari 80% apoptosis pada sel kanker yang berbeda, termasuk karsinoma payudara serta meduloblastoma.

Apoptosis terinduksi melalui jalur intrinsik penurunan BCl-2. Catatan, urin unta tidak mempunyai efek sitotoksik terhadap sel darah tepi mononuklear, dan mempunyai efek kuat immunoinducer melalui IFN-gama dan menghambat sitokin Th2, IL-4, IL-6 dan IL-10 [1].

  1. Air kencing unta memiliki aktifitas antiplatelet

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Alhaidar dan team, dari laboratorium research coagulation, departemen psikologi, universitas king saud dan rumah sakit king khalid, saudi arabia, dikatakan bahwa air kencing unta mempunyai potensi aktifitas antiplatelet terhadap ADP-induced (seperti klopidogrel), dan agregasi platelet AA-induced (seperti aspirin), juga pada urin manusia dan urin sapi. Temuan baru ini, menjadi temuan baru terkait mekanisme dan potensi terapetik dari air kencing unta.

Pada penelitian ini, urin di ambil dari unta belum kawin, hamil dan menyusui dengan usia 2-10 tahun. PRP disiapkan dari darh individu untuk sitrasi antikoagulan. Agregrometri terhadap agonis induced dengan menggunakan donor PRP dan waktu penutupan PFA-100 dalam darah whole blood ada tidaknya, dengan penambahan urin.

Respon platelet dengan dosis multiple urin unta di nilai. Percobaan kemudian diulang pada urin manusia dan urin sapi juga. Ketiga baik urin unta, urin manusia dan urin sapi menunjukkan aktifitas penghambatan yang sebanding. Ketiganya menunjukkan aktifitas antiplatelet [2].

  1. Air kencing unta sebagai perlindungan lambung dan penyembuhan luka lambung

Berdasarkan penelitian Hu Z dan team, departemen penyakit dalam rumah sakit People Ji’ning, China, dikatakan bahwa terdapat aktifitas antiulkus (anti luka lambung) pada susu unta dan urin unta, dan berkontribusi mekanisme sitoprotektif dan antioksidan.

Baca Juga:  Spielsaal Bloß Fruitoids $ 1 Kaution Umsatzbedingungen 2024

Pada penelitian tersebut, menginvestigasi efek gastroprotektif dalam HCI/EtOH, water restraint stress dan obat NSAID yang menginduksi ulkus model pada penyembuhan luka. Obat simetidin digunakan sebagai gold standard dan kontrol obat anti ulkus.

pada studi toksisitas akut dilakukan hingga dosis 10 ml/kg susu dan air kencing unta tidak menunjukkan tanda toksisitas dan angka kematian di tikus, menunjukkan dosis 5 ml/kg aan diberikan pada tikus. Pada model HCl/EtOH, pemberian simetidin oral 100 mg/kg, urin unta (5ml/kg), dan susu unta (5ml/kg) secara signifikan (P<0.05) menghambat lesi lambung sebesar 83.7, 60.5 dan 100% secara berurutan.

Pada model yang diinduksi WRS, simetidin dan urin unta menunjukkan penghambatan ulkus 100% sementara susu unta menunjukkan penghambatan ulkus 50%. Demikian pada model ulkus induktif, simetidin dan urin menunjukkan penghambatan ulkus masing-masing 100%, 33.3%, 66.7%. Selain itu, susu unta dan urin unta juga menunjukkan efek penyembuhan ulkus yang signifikan ({<0.05) dari 100% pada model ulkus indometasin, tanpa ulkus yang diamati dibandingkan dengan simetidin, dengan efek penyembuhan 60.5% [3].

  1. Air kencing unta sebagai antimetastasis sel kanker payudara

Pada penelitian yang dilakukan oleh Romli F dan team, universitas putra malaysia, yang bertujuan untuk melihat efek urin unta dalam menghambat potensi pertumbuhan metastasis pada sel line kanker 4T1 secara in vitro dan in vivo.

Berdasarkan hasil penelitian dengan hasil MTT,  dikatakan bahwa Penelitian lebih lanjut tentang sifat antikanker urin unta dibenarkan melalui penelitian in vitro dan in vivo. Hasil lebih baik didapatkan pada konstrasi urin unta yang tinggi secara in vivo. Penelitian ini telah menunjukkan mekanisme yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan proses metastasis pada sel 4T1 [4].

Baca Juga:  Tragamonedas Quick Hit Platinum Gratuito

Demikian urian singkat tentang air kencing unta dalam tinjauan medis. Dengan membaca review ini, semoga kita semakin tercerahkan, dan terpacu melakukan penelitian lebih lanjut agar didapatkan hasil dan hingga muncul kesimpulan apakah baik mengkonsumsi urin unta atau justru tidak baik.

Dengan membaca ini, bukan berarti diperbolehkan untuk meminum air kencing unta serta bukan berarti kami menganjurkan untuk minum air kencing unta.Penelitian di atas masih sangat terbatas lingkupnya, karena penelitian dasar preklikik dan klinik dengan berbagai tahapannya harus dilakukan.  Penelitian lebih lanjut masih sangat perlu dilakukan, hingga dikeluarkan rekomendasi dari ahli. Semoga mencerahkan.

REFERENSI

[1] Al-Yousef N et al, Camel Urin components display anti-cancer properties in vitro. J Ethnopharmacol, 2012 Oct 11;143(3):819-25. doi: 10.1016/j.jep.2012.07.042. Epub 2012 Aug 16.

[2] Alhaidar A, Abdel Gader AG, Mousa SA, The antiplatelet activity of camel urine. J Altern Complement Med. 2011 Sep;17(9):803-8. doi: 10.1089/acm.2010.0473. Epub 2011 Aug 19.

[3] Hu Z, et al. Gastroprotective and Ulcer Healing Effects of Camel Milk and Urine in HCl/EtOH, Non-steroidal Anti-inflammatory Drugs (Indomethacin), and Water-Restraint Stress-induced Ulcer in Rats. Pharmacogn Mag. 2017 Oct-Dec;13(52):559-565. doi: 10.4103/pm.pm_135_17. Epub 2017 Nov 13.

[4] Romli F et al. The Growth Inhibitory Potential and Antimetastatic Effect of Camel Urine on Breast Cancer Cells In Vitro and In Vivo. Integr Cancer Ther. 2017 Dec;16(4):540-555. doi: 10.1177/ 1534735416656051. Epub 2016 Jun 23.

Oleh: dr. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *