Benjolan di ketiak?

doktermuslim

Assalamu alaikum dokter,

Selamat siang dokter, mohon pencerahaannya, saya mempunyai benjolan di ketiak disertai rasa nyeri di area payudara kiri, lengan, pundak sampai lengan. Kondisi diperparah dengan menstruasi. Saya sudah 2x berkonsultasi ke dokter yang berbeda, tetapi jawaban mereka sama.

Bacaan Lainnya

Dikatakan tidak terjadi masalah yang serius dengan ketiak dan payudara saya. Tetapi kenapa sudah kurang lebih 1 tahun lamanya penyakit saya ini tidak kunjung sembuh. Kira-kir penyakit apa yang saya alami. Terimakasih sebelumnya.

(Ilma Naxxxx – [email protected])


Jawaban :

Alaykumus salam warohmatullohi wabarokatuhu.

Terimakasih atas pertanyaannya, baik saudariku. Perkenankan saya mencoba menjawab. Benjolan pada ketiak, nyeri saat menstruasi kemungkinan paling sering adalah mamae abberant.


Apa itu  Mamae Abberant?

Mamae abberan adalah adanya kelenjar mamae yang terdapat di luar tempat semestinya. Biasanya terdapat di ketiak kanan maupun kiri, tetapi tidk menutup kemungkinan muncul di perut sesuai garis milk line, dan dipengaruhi fluktuasi hormonal. Istilah awamnya sering disebut payudara tambahan. Biasanya muncul pada wanita usia dewasa muda.

Seringnya tidak disertai dengan putting susu. Hanya benjolan kenyal seperti lemak. Dan ciri khasnya terdapat milk line. Seringnya saat menstruasi, akan dirasakan gejala nyeri.


Bagaimana Gejalanya?

Adanya benjolan di ketiak, atau di milk line. Kenyal, ukuran biasanya tidak terlalu besar, dan kadang nyeri saat menstruasi.


Bagaimana Langkah Pengobatan?

Langkah pengobatan apabila tidak terdapat gangguan dan nyeri hebat, tidak perlu di apa-apakan. Tetapi apabila menggaggu secara kosmetik dan estetik, atau terjadi nyeri saat menstruasi maka tindakan pembedahan dipertimbangkan.

Baca Juga:  Nyeri Punggung saat Hamil : Penyebab dan Pengobatan

Dalam pembedahan terdapat risiko seperti timbul infeksi, bekas luka operasi, cidera syaraf, perdarahan dan lain sebagainya. Tetapi saudari tidak perlu khawatir, teknologi dan teknik operasi yang benar insyaAllah dapat meminimalkan risiko tersebut.

Tidak menutup kemungkinan disebabkn yang lain juga, seperti abses, limfadenitis, liphoma, atheroma, dan lain sebagainya.


Sebenarnya langkah yang paling tepat adalah dengan memeriksakan langsung ke dokter. Kami sarankan saudari periksa ke dokter spesialis bedah, terkhusus dokter spesialis bedah onkologi. Karena bagaimanapun juga dalam penegakkan diagnosis diperlukan anamnesis (riwayat penyakit), pemeriksaan fisik langsung terhadap benjolan, dan pemeriksaan penunjang.

Di tentukan terlebih dahulu benjolannya seperti apa, bentuk, konturnya, konsistensinya, ukurannya, jumlahnya, hingga dilakukan pemeriksaan patologi anatomi dan pemeriksaan radiologi bila diperlukan. Setelah diagnosis tegak, barulah di lakukan langkah terbaik selanjutnya.

Wallahu ‘alamu bishowwab.


Dijawab oleh :
dr. M. Wiwid Santiko
Pengasuh www.DokterMuslim.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *