Tips gowes jauh audax sangat penting untuk dipahami sebelum mulai melakukannya. Terutama buat para pemula supaya bisa melakukannya secara tepat, aman, dan tentu saja sesuai anjuran kesehatan.
Gowes jauh seperti mengikuti Audax dimana jarak tempuh bisa sampai 600 Km, sedangkan gowes fondo merupakan gowes lebih dari 100 Km maka diperlukan persiapan maksimal. Kebanyakan Audax dilaksanakan jarak tempuh minimal 200 Km. Untuk Gowes Tour De biasanya meliputi Fondo lebih sedikit. Tour gowes yang rutin diadakan seperti : Bromo kom, Tour de Prambanan, Tour de Orthopedi RSO Solo, Tour de Borobudur, Tour de Muria, Tour de Rembang, Tour de Anesthesia, Tour de Soetrasno, Tour de Dieng dan lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan gowes alias bersepeda kembali menjadi tren di banyak kalangan. Apalagi sejak adanya pandemi sehingga banyak orang mulai rajin berolahraga dengan beragam cara, salah satunya bersepeda.
Selain sebagai aktivitas berolahraga, bersepeda juga digandrungi oleh berbagai kalangan untuk dijadikan hobi tersendiri. Bahkan, tidak jarang orang-orang hobi melakukan perjalanan jauh dengan sepeda demi memenuhi kesenangan semata. Gowes memerlukan kekuatan otot kaki yang kuat, oleh sebab itu anda wajib melatih otot kaki anda dengan latihan otot kaki yang benar.
Inilah Tips Gowes Jauh Audax yang Pemula Wajib Tahu
Sebelum mulai melakukannya, alangkah baiknya Anda mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin. Salah satunya ialah mengetahui bagaimana gowes jarak jauh sesuai anjuran kesehatan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Carbo Loading
Carbo loading merupakan tips gowes jauh audax pertama, yakni istilah untuk memuat pasokan karbohidrat dalam jumlah banyak. Hal tersebut disarankan dengan tujuan menyimpan glikogen pada otot.
Beragam makanan yang dapat dipilih untuk melakukan carbo loading di antaranya nasi, kentang, ikan, pasta, dan buah berkarbohidrat tinggi. Carbo leading sendiri dilakukan sehari sebelumnya demi memperkuat massa otot. Dari sisi nutrisi, mungkin anda membutuhkan protein Whey.
2. Latihan Jarak Pendek
Sebelum mengayuh sepeda dalam jarak jauh, sangat penting untuk berlatih dalam jangka pendek terlebih dahulu. Latihan jarak pendek yang rutin dilakukan penting supaya massa otot terbiasa.
Misalnya, ketika ingin gowes dalam jarak 150 km, latihan jarak pendeknya dapat dimulai dengan 50—75% dari jaraknya. Hal tersebut berarti Anda perlu berlatih sekitar 75—95 km terlebih dahulu.
3. Memperbanyak Makan & Minum
Aktivitas bersepeda jarak jauh tentu memerlukan energi besar supaya dapat berjalan optimal. Jika kekurangan, tubuh Anda akan cepat merasa lemas karena rendahnya kadar glukosa darah.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak asupan makan dan minum sebelumnya supaya tidak lemas. Pesepeda hendaknya makan makanan ringan setiap 20 menit serta minum air 1 liter per 1 jam.
4. Pakai GPS Sekaligus Pendeteksi Jantung
Tips gowes jauh berikutnya ialah disarankan untuk menggunakan GPS yang disertai pendeteksi jantung. Alat tersebut berfungsi untuk memberi tahu jarak, kecepatan sekaligus rata-ratanya, waktu, hingga detak jantung sehingga keadaannya terkontrol.
5. Atur Posisi Duduk
Mengatur posisi duduk juga tidak boleh dilewatkan sebelum mulai gowes. Pastikan Anda mengatur ketinggian sadel senyaman mungkin sehingga bisa bersepeda secara nyaman dan tidak cepat lelah.
6. Membagi Perjalanan
Tips berikutnya adalah membagi perjalanan yang disarankan apabila jarak tempuhnya termasuk jauh. Pesepeda dapat membaginya menjadi tiga fase perjalanan demi menjaga kondisi tubuh supaya selalu terjaga.
Misalnya, jaraknya sejauh 150 kilometer atau lebih, Anda perlu membaginya menjadi tiga fase. Fase pertama sebagai pemanasan otot, kedua menguji otot dengan intensitas tinggi, dan ketiga otot bersiap untuk sprint.
7. Perlengkapan Lengkap
Tips gowes jauh audax selanjutnya ialah jangan lupa untuk mengenakan pakaian dan perlengkapan lengkap. Pilihlah pakaian yang aman dan beberapa perlengkapan, seperti helm, kacamata pelindung, sepatu, dan lampu sepeda.
8. Periksa Cuaca & Arah Angin
Sebelum memulainya, Anda juga disarankan untuk memeriksa cuaca sekaligus angin terlebih dahulu. Pastikan bahwa kondisi cuaca dan anginnya bersahabat kalau tidak ingin merasa cepat lelah.
Penting untuk memeriksa ke mana angin bertiup supaya memudahkan Anda saat bersepeda. Hindari gowes melawan arah angin bertiup karena hal tersebut akan terasa lebih melelahkan.
Jangan lupa untuk mengecek kondisi sepeda terlebih dahulu agar dalam kondisi baik. Hal tersebut karena tips gowes jauh yang sesuai anjuran kesehatan saja tidak cukup kalau ingin merasa aman selama perjalanan.
