7 Tanda Awal Diabetes Melitus Tipe 2

tanda awal diabetes

Tanda Awal Diabetes Melitus tipe 2 meliputi Sering Buang air kecil, Mudah haus, Sering lapar, mati rasa dan kebas pada ekstremitas, Luka sulit sembuh, pandangan kabur dan muncul patch kulit kehitaman. Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang dapat dicegah yang mengenai jutaan orang.

Berdasarkan data CDC, lebih dari 29 juta jiwa mengenai dalam suatu negara dansekitar 8 juta belum terdiagnosis. Komplikasinya melipui kerusakan syaraf, gagal ginjal, sirkulasi darah memburuk dan memicu kematian. Untuk itu anda perlu mengetahui tanda awal diabetes melitus tipe 2 ini.

Bacaan Lainnya

Diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah yang secara normal dikendalikan oleh hormon insulin karena resistensi insulin. Tubuh produksi insulinnya cukup, tetapi sel di tubuh menjadi resisten sehingga tidak berespon baik dengan insulin, akibatnya kadar gula darah tetap tinggi. Insulin sendiri diproduksi sel beta pankreas berfungsi menurunkan kadar gula darah dan mendistribusikannya ke sel.

Gula darah yang tidak terkontrol dalam waktu lama dapat memicu komplikasi seperti kerusakan syaraf, gagal ginjal, rambut rontok, kerusakan mata, penyakit jantung, masalah kulit dan liannya. Komplikasi berupa sirkulisi yang buruk dapat memicu amputasi pada ekstremitas.

Obesitas adalah faktor risiko penyakit ini. Sering ditemukan pada dewasa, sedangkan pada diabetes tipe 1 sering ditemukan pada anak-anak. Meskipun terjadi pada dewasa, diagnosis dini dapat ditemukan pada anak anak dengan diabetes melitus tipe 2 apalagi dengan obesitas tidak terkontrol. Mencegah komplikasi membutuhkan diagnosis dan pengobatan teratur. Identifikasi sedini mungkin diabetes tipe 2 sangat diperlukan.

Baca Juga:  Tips Gowes Jauh Audax 600 Km dan Fondo 100Km Sesuai Anjuran Kesehatan

Tanda Awal Diabetes Melitus Tipe 2

Tanda awal penyakit ini tidak selamanya muncul. Gejalanya muncul perlahan-lahan dan membuatnya sulit untuk diidentifikasi. Secara medis kita menyebutnya asimtomatis. Karena dapat memburuk selama periode tertentu, diabetes tipe 2 ini sering tidak terdiagnosis atau terdiagnosis lama. Untuk itu pemeriksaan rutin kadar gula darah diperlukan apalagi pada pasien yang mempunyai riwayat keluarga diabetes melitus tipe 2.

  1. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil (BAK) disebut juga poliuria, dimana terjadi urinasi lebih sering dan berlebihan. Ini menandakan kadar gula darah tinggi. Karena ginjal tidak dapat menjaga kadar gula darah, maka beberapa gula dapat melewati urin sehingga dalam istilah awam terjadi kencing manis.

  1. Kehausan

Sering merasa haus (atau sering minum atau polidipsi) adalah tnda awal dari diabetes. Ini karena kadar gula darah yang tinggi membuat darah menjadi pekat, dan urinasi menjadi sering. Akibatnya anda menjadi mudah haus dan dengan minum tidak akan melegakan dan meredakan kehausan tersebut.

  1. Mudah Lapar

Sering lapar, atau polifagia atau sering makan, juga tanda khas dari diabetes. Tubuh menggunakan gula di darah untuk mensuplai nutrisi ke sel. Ketika sel tidak dapat menyerap gula karena kekurangan insulin atau terjadi resistensi insulin, maka sel tubuh tetap kekurangan gula sehingga menginduksi reseptor lapar menstimulasi anda untuk lapar dan makan.

  1. Matirasa, Kebas dan Nyeri Syaraf

Anda mungkin merasakan tingling, kesemutan, kebas, mati rasa dan sejenisnya di tangan, jari, tumit, dan kaki. Ini adalah tanda komplikasi dari diabetes melitus yakni diabetik neuropati atau kerusakan syaraf. Gejala ini tidak langsung muncul, tetapi setelah beberapa tahun dengan diabetes dan apabila muncul, menunjukkan sudah terjadi komplikasi.

  1. Luka Sulit Sembuh

Ada beberapa alasan mengapa luka akan sulit sembuh pada pasien diabetes melitus. Adanya sirkulasi yang buruk karena kadar gula tinggi di pembuluh darah, kemudian adanya imunodefisiensi menjadi penyebab. Luka juga semakin sulit sembuh apabila disertai infeksi lokal. Dan ini adalah tanda awal diabetes melitus.

  1. Pandangan Kabur

Pandangan kabur adalah tanda awal diabetes melitus yang tidak diobati dengan baik. Ini dapat menjadi tanda kadar gula darah tinggi yang menyebabkan gangguan pada retina dan lensa. Gangguan dapat sementara dan dapat permanen. Gangguan ini disebut diabetik retinopati.

  1. Muncul Bercak Kulit Kehitaman

Perubahan warna kulit pada lipatan kulit menjadi kehitaman disebut dengan akantosis nigrikan dan merupakan tanda awal dari diabetes melitus. Perubahan warna kulit ini sering ditemukan pada ketiak, leher, dan selangkangan.

Baca Juga:  Air Kencing Unta : Tinjauan dan Review Medis (lengkap)

Demikian paparan terkait tanda awal diabetes melitus tipe 2. Jika anda memiliki penyakit ini, maka segeralah ke dokter untuk dilakukan penanganan dan pengobatan segera untuk menghindari komplikasi. Karena tidak hanya komplikasi, kematian pun mengancam apabila diabetes melitus tidak ditangani dengan baik.

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Yogyakarta, 23 Juli 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *