Bahaya terlalu sering mengkonsumsi mie instan sebenarnya sudah banyak diketahui. Akan tetapi, jarang orang memahami bahayanya secara spesifik sehingga tetap gemar memakannya secara sering karena kelezatannya.
Kelezatan makanan satu ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Terlebih sekarang ada banyak sekali varian rasa sehingga orang-orang tinggal memilih rasa favoritnya, baik dalam versi kuah maupun goreng.
Soal varian rasa, memang sangatlah beragam, mulai dari cita rasa nusantara, seperti berbagai jenis soto, rendang, kari, dan sebagainya. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan akan berujung buruk bagi kesehatan.
Bahaya Terlalu Sering Mengkonsumsi Mie Instan, Hati-hati!
Makanan satu ini memang sangat praktis dalam penyajiannya dan rasanya lezat sehingga banyak orang memakannya saat malas memasak. Akan tetapi, perlu diingat bahwa dampak buruknya juga tidak boleh diabaikan.
1. Hipertensi
Bahaya terlalu sering mengkonsumsi mie instan yang pertama ialah dapat mengakibatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Risiko tersebut datang dari tingginya kandungan garam di dalamnya.
Tingginya kandungan garam di dalam mie instan perlu diwaspadai dengan cara membatasi pengonsumsiannya. Kalau tidak, kondisi tersebut dapat berujung pada terjadinya gangguan mata, ginjal, hingga serangan jantung.
2. Sakit Kepala Kronis
Kandungan garam dan MSG di dalamnya juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami sakit kepala. Apabila tidak terkontrol, Anda berisiko mengalami sakit kepala ringan atau bahkan cukup parah.
3. Gangguan Hati
Makanan instan mengandung pengawet sehingga bisa memicu terjadinya gangguan pada hati. Tidak hanya itu, garam yang sangat tinggi dan berlebihan dapat menimbulkan kerusakan organ hati.
4. Keguguran
Bahaya terlalu sering mengkonsumsi mie instan ternyata bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Hal tersebut dipicu oleh adanya garam dan pengawet sehingga bisa menimbulkan gangguan kehamilan, sampai keguguran.
Untuk mengantisipasinya, para ibu hamil hendaknya mengurangi konsumsi mie instan. Bahkan, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat supaya bisa memenuhi nutrisi selama hamil demi kesehatan ibu dan bayi.
5. Malnutrisi
Anak-anak perlu membatasi konsumsi makanan instan satu ini jika tidak ingin terkena risiko malnutrisi. Meskipun penyajiannya praktis, tetapi perlu diingat bahwa anak membutuhkan gizi seimbang demi tumbuh kembangnya.
6. Gangguan Pencernaan
Sistem pencernaan memerlukan banyak nutrisi dan mineral supaya bisa bekerja secara optimal. Apabila nutrisinya terhambat, hal tersebut akan berdampak pada terjadinya gangguan pencernaan, seperti kembung atau sembelit.
7. Jadwal Menstruasi Terganggu
Bagi para wanita, konsumsi makanan instan satu ini rupanya bisa mengganggu jadwal menstruasi. Penyebabnya adalah adanya sodium di dalamnya sehingga akan mengganggu hormon pada wanita.
8. Rusaknya Jaringan Otak
Dampak buruk berikutnya ialah bisa merusak sel-sel pada jaringan otak. Hal tersebut disebabkan oleh menumpuknya zat-zat kimia yang berbahaya di dalam tubuh ketika terlalu sering mengonsumsi mie instan.
9. Obesitas
Obesitas juga termasuk salah satu bahaya terlalu sering mengkonsumsi mie instan. Penyakit ini tentu sangat berbahaya apabila tidak diatasi karena berisiko memicu gangguan kesehatan yang kronis.
Penting untuk disadari bahwa gangguan kesehatan ini berisiko mengundang beragam penyakit berbahaya. Mulai dari diabetes melitus, hipertensi, stroke, hingga serangan jantung koroner sehingga konsumsi mie instan perlu dibatasi.
10. Batu Ginjal
Lagi-lagi kandungan garam pada mie instan menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan. Terbentuknya batu ginjal merupakan salah satu risiko yang dapat dialami apabila mengonsumsinya secara berlebihan.
11. Diabetes
Kandungan karbohidrat di dalamnya juga terbilang tinggi, jadi tidak hanya garam saja. Tingginya karbohidrat tersebut apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu risiko penyakit diabetes atau bahkan memperburuknya.
Meskipun memiliki rasa lezat dan kepraktisan dalam penyajiannya, konsumsi makanan ini harus diwaspadai. Bahaya terlalu sering mengkonsumsi mie instan merupakan satu-satunya alasan mengapa harus diwaspadai dan dibatasi.
