Sesak Nafas : Perbedan Gejala Ringan, Sedang dan Berat

doktermuslim

Sesak nafas adalah gejala yang ditimbulkan pada sistem respirasi manusia, akibat menyempitnya saluran nafas, reaksi alergi dan lainnya. Sesak bernafas sering dikaitkan dengan asma, gagal jantung, dan obstruksi.

Apabila anda menjumpai gejala sesak bernafas, maka segeralah untuk membawanya ke Instalasi Gawat Darurat atau melakukan pertolongan pertama dengan obat darurat, karena sangat mengancam jiwa.

Bacaan Lainnya

Sesak nafas karena asma, akan membutuhkan bronchodilator sebagai penanganan emergensinya berupa inhalasi, sedangkan untuk maintenance, dibutuhkan obat golongan kortikosteroid. Pada pergolongan pertama, pasien segera di posisikan tripod, agar otot pernafasan lebih longgar. Peduli terhadap sesak ini sangat diperlukan terutama pertolongan awalnya.

Gejala Sesak Nafas Ringan

  1. Frekuensi nafas cepat dibanding normal, dimana lebih dari 24 kali per menit.
  2. Warna kulit masih normal

Gejala Sesak Nafas Sedang

  1. Frekuensi nafas lebih cepat
  2. Nafas semakin cepat terutama saat berbicara dan makan. Akibatnya saat anda makan, nafas cepat ini akan mengganggu dan menyulitan saat makan, sehingga memicu penurunan asupan nutrisi.
  3. Menggunakan otot-otot abdominal untuk membantu pernafasan. Dinding abdominal akan collaps kedalam daripada keluar ketika bernafas.
  4. Mempunyai kulit terutama di wajah, tangan, dan kaki pucat, sedikit keunguan, tetapi bagian lidah, gusi dan bibir akan pink.

Gejala Sesak Nafas Berat

  1. Frekuensi nafas sangat cepat. Anak-anak biasanya disertai grunting saat mencoba bernafas. Nafas memendek dan mempengaruhi kemampuan biaca halus.
  2. Terlihat cemas dan tidak bisa makan karena kesulitan untuk bernafas.
  3. Menggunakan leher dada dan otot abdominal untuk bernafas. Kuli antara atas dan bawah costa akan collaps ke dalam pada setiap nafas. Seseorang juga akan membuka nostril dan akan melebar nostrilnya ketika bernafas.
  4. Kadang muncul suara mengi/ wheezing dengan suara frekuensi tinggi ketika bernafas.
  5. Hidung akan terangkat naik ketika bernafas
  6. Kulit semakin pucat, ungu, termasuk lidah, bibir daun telingan dan kuku jari.
Baca Juga:  Priapismus : Gejala hingga Pengobatan

Oleh: dr. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *