Menyusui saat Hamil Amankah? Ini Jawabannya

menyusui saat hamil

Menyusui saat hamil adalah problematika yang terjadi pada kehamilan kedua, dimana ketika anak pertama berusia kurang dari 2 tahun (wajib ASI ekslusif) sedangkan anda sudah hamil anak kedua. Banyak artikel yang menjelaskan dimana menyusui ketika hamil dapat memicu rahim berkontraksi dan menyebabkan efek buruk pada janin baru, bahkan keguguran. apakah itu benar dan apakah ibu harus menghentikan pemberian ASI ekslusif tersebut?

MENYUSUI SAAT HAMIL

Selamat anda telah melakukan menyusui atau breastfeeding. Pada komunitas kita, sangat biasa wanita menjadi hamil ketika masih sedang menyusui. Beberapa wanita melakukan menyusui ketika hamil, dan tidak ada bukti medis yang berbahaya bagi fetus. Secara teori, hormon Oksitosin, akan terstimulasi dikeluarkan ketika menyusui. Hormon oksitosin akan menstimulasi kontraksi uterus, dan mungkin menyebabkan keguguran.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi, kebanyakan ahli mengatakan uterus tidak akan berefek signifikan pada stimulasi oksitosin hingga minggu kehamilan ke-24. Dan oksitosin yang ada tidak cukup menyebabkan masalah. Jika anda memiliki riwayat keguguran atau kontraksi uterus tidak biasa ketika sedang menyusui, maka anda dapat menghentikan menyusui tersebut dan berkonsultasilah ke dokter terdekat anda.

Kebanyakan ibu khawatir terhadap proses menghentikan dan reaksi terhadap anaknya. Pada faktanya, meskipun mungkin menyebabkan rasa sakit, dan tantrum, kebanyakan anak akan berubah menjadi baik, dan lebih cepat. Distraksi dan pengobatan akan membantu proses ini.

Ketika bayi baru lahir, asi akan berubah untuk bayi baru dan bayi baru membutuhkan ASI tersebut. ASI yang baru keluar disebut dengan kolustrum. Ketika ibu menyusui pada kehamilan pertama, puting menjadi nyeri dan asupan ASI mungkin sedikit, dan terjadi perubahan rasa ASI sehingga bayi tetap harus mendapatkan asupan ASI tersebut. Kedua, biasanya masalah transien. Beberapa wanita mencari terlalu lelah ketika menyusui ketika hamil, dan pada kasus ini anda harus menghentikannya, kemudian beristirahat dan menyusui lagi bila sudah fit.

Baca Juga:  Manfaat Berjemur Pagi Hari dan Waktu Terbaik Melakukannya

KEAMANAN MENYUSUI SAAT HAMIL

Pada kehamilan sehat, kontraksi tidak menyebabkan persalinan janin. Ini karena oksitosin yang dikeluarkan menstimulasi kontraksi rahim dalam jumlah kecil dan sedikit ketika menyusui, sehingga tidak cukup untuk menyeabkan keguguran. kontraksi ini tidak berbahaya bagi janin dan sangat jarang menyebabkan keguguran. sebagian kecil hormon oksitosin ini mengalir melalui ASI dan tidak berisiko terhadap anak yang disusui.

Meskipun secara umum menyusui saat hamil adalah aman, tetap harus diperhatikan dan menjadi warning, pada:

  • Jika kehamilan anda berisiko tinggi dan riwayat keguguran
  • Jika hamil kembar
  • Jika terhadap kontraksi hebat pada rahim anda
  • Jika terhadap nyeri rahim dan perdarhan rahim
  • Jika anda disarankan menghindari hubungan seksual ketika hamil

REFERENSI

Walters. 2008. Breastfeeding during Pregnancy
Harm et al. 2012. Is it safe to continue breastfeeding if im pregnant with another child.

oleh: dr. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *