Pil Darurat Pencegah Kehamilan : Morning After Pill

pil darurat pencegah kehamilan

Pil darurat pencegah kehamilan merujuk pada morning after pill, salah satu pil KB dengan kandungan dosis tinggi estrogen dan progestin atau progestin saja, biasanya Levonorgestrel 0.75-1.5 mg. Pada tahun 2013, FDA telah membatasi usia penggunaan pil ini.

Pil ini digunakan untuk mencegah kehamilan saat berhubungan seksual yang tidak aman, korban pemerkosaan, dan gagal menggunakan kontrasepsi lain. Pil ini harus digunakan semestinya, dan tidak boleh digunakan pada pasangan yang berbuat asusila melanggar norma susila dan agama.

Bacaan Lainnya

Cara Kerja Pil Darurat Pencegah Kehamilan

Pil ini bekerja melalui sintesis hormon estrogen dan progestin atau hanya progestin dosis tinggi, yang membantu meregulasi ovulasi, dan fertilitas sebagaimana bentuk alamiah hormon ini bekerja. Pil ini akan mencegah kehamilan melalui satu hingga beberapa dari tiga cara ini, yaitu:

  1. Mencegah atau mengurangi kemungkinan sel telur dikeluarkan dari ovarium (mencegah ovulasi).
  2. Menebalkan mukosa serviks, dengan menurunkan kemungkinan sperma mencapai dan fertilisasi sel telur.
  3. Mengubah mukosa uterus, dengan menurunkan kemungkinan implantasi, perlengkatan zygot di endometrium.

Cara Penggunaan : dosis pertama pil ini diminum sebelum 72 jam, diikuti dosis lainnya 12 jam kemudian.

Efektifitas: efektifitas pil ini menurunkan risiko kehamilan 75-89% tergantung jenis obat yang diminum. Metode ini tidak lebih baik dibanding kontrasepsi lain, dan tidak dapat menggantikan metode kontrasepsi lain. Baca Daftar Semua Alat Kontrasepsi disini.

Efek Samping Pil Darurat Pencegah Kehamilan

Ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan penggunaan pil ini yang akan muncul meskipun tidak semua orang mengalami semuanya. Bisa salah satu, salah dua atau beberapa saja. Efek samping tersebut diantaranya:

  1. Nyeri kepala dan pusing
  2. Mual muntah
  3. Menstruasi tidak teratur
  4. Nyeri pada payudara
  5. Nyeri perut
Baca Juga:  Retensi Plasenta  : Gejala, Pemeriksaan dan Penanganan

Pil ini mungkin akan berefek pada siklus menstruasi anda, baik dalam waktu cepat maupun lambat, atau menyebabkan aliran darah tidak normal. Pil ini TIDAK DIREKOMENDASIKAN BAGI WANITA YANG SEDANG/AKAN HAMIL. Pemeriksaan kehamilan dilakukan bila ada gejala kehamilan. Meskipun penelitian masih terbatas, penelitian sampai saat ini, belum menunjukkan bahaya pil ini pada janin jika metode ini gagal.

Berapa Harganya Pil ini

Secara umum pil ini dijual dengan harga 500 ribu hingga 1 juta rupiah, tergantung merk, efektifitas, dan tempat membelinya. Apabila ada gejala keparahan, mual muntah berat, demam tinggi, reaksi alergi, sesak nafas dan yang mengancam jiwa, maka hentikan penggunaan pil ini dan segera periksa ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Oleh: dr. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *