IUGR (Intrauterine Growth Retriction) : Bayi Kecil

IUGR

IUGR atau Intrauterine Growth Retriction adalah adanya retriksi perkembangan janin dimana berat janin dibawah dari 10 persentil usia gestasional yang ditentukan dengan USG. Pada kelainan ini, berat badan janin cenderung kecil dan bahkan sangat kecil sekali.

IUGR dibagi menjadi dua yakni simetrik atau retriksi primer, dan kedua asimetrik atau retriksi sekunder. IUGR Simetris dicirikan sebagai semua organ internal berkurang ukurannya dan terjadi sekitar 20-25% dari semua fetal retriksi. IUGR asimetrik dicirikan sebagai kepala dan otak berukuran normal, tetapi perut menjadi lebih kecil dan sulit kelihatan hingga trimester ketiga.

Bacaan Lainnya

Faktor Risiko IUGR

Kondisi berikut ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya IUGR, diantaranya:

  • Nutrisi selama kehamilan yang buruk
  • Berat maternal kurang dari 45 kilogram
  • Adanya defek lahir atau abnormalitas kromosom
  • Menggunakan obat-obatan, rokok dan alkohol
  • Kehamilan yang diinduksi hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Abnormalitas plasenta
  • Abnormalitas tali pusar
  • Kehamilan ganda
  • Diabetes gestasional pada ibu
  • Oligohidramnion (rendahnya kadar cairan amnion)

Bayi yang lahir dengan fetal retriction ini meningkatkan risiko untuk dilahirkan secara sesar, terjadi hipoksia (kekuranan oksigen ketika bayi lahir, aspirasi mekonium (ini terjadi ketika bayi menelan bagian mekonium akibat pergerakan usus, yang mana menyebabkan overdistensi alveolus, dan memicu pneumothorax serta pneumonia bakterial.

Kondisi lain, menyebabkan kadar gula darah turun (hipoglikemia), polisitemia (peningkatan jumlah sel darah merah), hiperviskositas (penurunan aliran darah karena peningkatan jumlah sel darah merah), dan adanya disabilitas motoris dan neurologis.

Pemeriksaan IUGR

Salah satu aspek diagnosis terpenting dari IUGR adalah akurasi dari tanggal dan usia kehamilan. Usia gestasional dapat dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir dan pengukuran USG di awal kehamilan. Meskipun usia gestasional dapat dilakukan, metode berikut ini juga dapat digunakan untuk mendiagnosis Intra Uterin growth Retriction, yakni:

  • Tinggu fundus yang tidak sesuai dengan usia gestasi
  • Pengukuran dan menghitung dengan USG dimana lebih kecil dibandingkan usia gestasional
  • Temuan abnormal dengan pemeriksaan USG doppler
Baca Juga:  Pap Smear : Pemeriksaan dan Intepretasi

Pengobatan IUGR

Berdasarkan penelitian terbaru, pengobatan optimal dari intrauterin retriction ini masih memiliki risiko. Kebanyakan pengobatan tergantung berapa lama usia kehamilan anda.

  • Jika usia gestasi lebih dari 34 minggu, maka direkomendasikan untuk menginduksi persalinan
  • Jika usia gestasi kurang dari 34 minggu, maka direkomendasikan monitor hingga usia 34 minggu. Keadaan janin dan jumlah cairan amnion pada kondisi ini dimonitor dalam waktu yang sama.

Jika terjadi kegawat daruratan, persalinan segera direkomendasiakan. Tergantung kondisi klinis, dan pertimbangan dokter, dimana pemantauan dilakukan 2 sampai 6 minggu hingga lahir. Jika persalinan kurang dari 34 minggu, maka amniosenteis dilakukan untuk memeriksa maturitas paru-paru bayi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *