Perut kembung : Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

Perut Kembung

Perut kembung terjadi ketika salurna pencernaan terisi dengan udara, dan kebanyakan orang mendefinisikan kembung seperti perasaan penuh, keras, sesak dan menonjol pada perut. Perut menjadi terdistensi, keras dan nyeri. Pada kembung, biasanya disertai dengan gejala : nyeri, adanya udara berlebih, sering bersendawa, dan buang gas.

Perut kembung dapat mengganggu pekerjaan dan aktifitas sehari-hari. Berdasarkan data UNC, seseorang yang mengalami kembung ini, membuatnya sering periksa ke dokter dan mengkonsumsi obat tertentu. Kembung dapat terjadi baik dewasa dan anak-anak.

Bacaan Lainnya

Penyebab Perut Kembung

  1. Udara dan Gas

Udara menjadi penyebab tersering dari kembung terutama setelah makan. Udara terbentuk ketika makanan tidak tercerna dengan baik dan ketika menelan udara. Menelan udara terjadi ketika makan atau minum.

Selain itu juga saat : makan dan minum terlalu cepat, mengunyah gusi, merokok dan memakai kawat gigi. Bersendawa dan buang gas adalah cara mengeluarkan udar dari tubuh. Lambatnya pengosongan lambung, akan memicu distensi perut dan kembung perut.

  1. Penyebab Medis

Penyebab medis lain juga dapat memicu kembung, seperti : nyeri ulu hati, intoleransi makanan, peningkatan berat badan, ulseratif kolitis, crohn disease, sidrom irritabel bowel, giardiasis, anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, dan gangguan mental seperti stress, kecemasan dan depresi.

Faktor lain juga memicu kembung, seperti : tumbuhnya bakteri di usus, akumulasi gas, refleks abnormal abdomen, hipersensitifitas visceral, konstipasi, dan malabsorbsi makanan terutama karbohidrat.

  1. Penyebab Serius

Penyebab serius dan parah yang memicu kembung diantaranya : akumulasi cairan seperti ascites, kanker ovarium, penyakit liver, gagal ginjal dan gagal jantung. Selain itu juga penyait celiac, insuficciensi pankreas, dan perforasi saluran cerna.

Baca Juga:  Tanda dan Gejala Osteoartritis [Bedanya dengan Reumathoid Artritis]

Cara Mengobati Perut Kembung

  1. Perubahan Gaya Hidup

Pada banyak kasus, gejala dari perut kembung dapat dikurangi dan dicegah dengan perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan jika anda memiliki berat badan berlebiih. Untuk mengurangi menelan udara, anda dapat melakukan:

  • Hindari mengunyah gusi
  • Batasi intake minuman bersoda
  • Hindari makanan yang memicu terbentuknya udara seperti sayuran kol, dan kacang kering.
  • Makanlah pelan-pelan sedikit demi sedikit

Probiotik akan membantu memperbanyak bakteri baik di usus. Peneliti meyakini efektifitas probiotik dimana sekitar 70% dapat mengendalikan kembung. Probiotik dapat anda peroleh dengan mengkonsumsi yogurt.

  1. Pijatan Perut

Pijatan pada perut akan membantu mengurangi kembung. Penelitian menunjukkan sekitar 80 orang dengan asites kemudian memijatnya 15 menit dua kali dalam 3 hari, hasilnya menunjukkan pijatan dapat memperbaiki depresi, kecemasan, dan perut kembung.

  1. Menggunakan obat-obatan

Hubungi dokter terdekat anda jika perubahan gaya hidup dan intervensi diet tidak meredakan kembung. Pengobatan dapat berupa antidepresan, antispasmodik, antimual, antimuntah, bahkan antibiotik. Semua itu tergantung kondisi klinis yang anda derita.

Kapan harus ke Dokter segera Perut Kembung

  • Nyeri perut berat, dan tidak hilang-hilang
  • Terdapat darah pada feses, kehitaman
  • Demam tinggi
  • Diare
  • Nyeri ulu hati berat
  • Muntah dan mual progresif
  • Penurunan berat badan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *