Pertolongan Pertama Luka Bakar

Pertolongan pertama doktermuslim

Luka bakar adalah adanya kerusakan jaringan yang disebabkan paparan api yang mengenai lapisan kulit tubuh. Luka bakar ini akan menimbulkan keruskan jaringan kulit dari ringan hingga berat. Apabila luka bakar terjadi disekitar muka, maka risiko trauma inhalasi dan kematian tinggi. Untuk itu pertolongan pertama luka bakar diperlukan.

Secara umum gejala luka bakar mulai dari nyeri karena aktivasi reseptor syaraf di kulit, muncul lesi kulit dan muncul bula berisi cairan bening. Dalam derajat yang berat penderita dapat dijumpai gejala kulit terkelupas kemerahan hingga keputih-putihan. Apabila anda menguasi rumus baxter perhitungan luas luka bakar, maka rumus tersebut dapat digunakan.

Bacaan Lainnya

Perawatan luka bakar dibagi menjadi dua, pertama luka bakar mayor dan kedua luka bakar minor. Kedua jenis luka bakar ini memiliki pertolongan spesifik masing-masing. Untuk itu, mengidentifikasi jenis luka bakar apakah itu mayor atau minor diperlukan ketelitian dan pengalaman. Berikut penjelasannya.

Bagaimana Membedakan Luka Bakar Mayor dan Minor?

Jika anda kesulitan berapa derajat luka bakar korban, maka cobalah mengambil derajat yang lebih besar dari kerusakan jaringan yang dihasilkan berdasarkan kategori berikut ini:

  1. Luka Bakar Derajat 1

Pada derajat pertama ini adalah derajat paling ringan, dimana luka bakar mengenai lapisan terluar kulit. Gejala yang ditmbulkan adalah : kemerahan, pembengkakan dan nyeri. Anda dapat segera merawat derajat ini dengan tatalaksana luka bakar MINOR. Jika meliputi kedua tangan, kedua kaki, wajah, selangkangan, pantat dan titik utama tubuh, maka segera bawa ke instalasi gawat darurat.

  1. Luka Bakar derajat 2

Pada derajat 2 ini lebih serius. Tandanya berupa : kemerahan-putihan dengan kulit terkelupas, pembengkakan yang lebih berat, muncul blister dan bula serta nyeri. Pada derajat 2 ini jika diameter kurang dari 7,6 cm, maka lakukan tatalaksana luka bakar MINOR. Jika luka bakar terkena area vital, kedua tangan, kaki, wajah, pantat maka tangani sebagai luka bakar mayor dan bawa segera ke IGD.

  1. Luka Bakar derajat 3

Ini adalah derajat paling parah dimana luka bakar mengenai semua lapisan kulit termasuk lemak. Otot dan tulang juga sering terkena. Area terbakar akan berwarna hitam dan putih. Tanda gejalanya selain tanda terbakar, juga ditemukan : kesulitan bernafas, keracunan karbon monoksida, dan efek toksik jika trauma inhalasi terjadi. Lakukan tatalaksana Mayor dan segera bawa ke IGD.

Baca Juga:  Pertolongan Pertama Keracunan

Pertolongan Pertama Luka Bakar Minor

  1. Dinginkan luka bakar untuk mengurangi nyeri. Dinginkan tidak dengan es yang terlalu dingin, melainkan dengan air mengalir selama 10-15 menit sampai nyeri mereda. Dapat pula dengan handuk bersih yang dibasahi dengan air dingin.
  2. Buka cincin, gelang, dan benda yang melekat pada tubuh dan tidak terbakar serta jauhkan dari area terbakar. Lakukan ini cepat dan tanpa ragu sebelum membengkak.
  3. Jangan pecahkan blister (benjolan berisi air) dengan kuku dan lainnya. Jika blister pecah, maka bersihkan area dengan air sabun, olesi salep antibiotik dan tutupi dengan kassa steril.
  4. Berikan pelembab lotion aloe vera untuk meredakan nyeri.
  5. Jika dibutuhkan, berikan antinyari, seperti ibuprofen, natrium naproksen dan acetaminophen.
  6. Berikan Injeksi serum antitetanus. Pastikan penderita menerima booster antitetanus tepat waktu dan setidaknya diberikan setiap 10 tahun.

Konsultasikan ke dokter jika blister besar terbentuk. Blister besar harus dibuang dan jarang mengempe sendiri. Juka berikan perawatan medis jika luka bakar menutup area tubuh ada nada tanda infeksi, seperti luka yang kemerahan, membengkak, terdapat nanah dan nyeri yang meningkat.

Pertolongan Pertama Luka Bakar Mayor

  1. Segera hubungi instalasi gawat darurat untuk menangani luka bakar mayor. Sampai ambulan datang, maka lakukan pertolongan berikut ini.
  2. Lindungi korban dari sesuatu yang membahayakan. Jika anda dapat melakukan dengan amam, hindarkan korban dari kontak tanah, material, asap dan panas. Tetapi jangan buang pakaian yang terbakar yang menempel pada kulit.
  3. Periksa tanda vital dan sirkulasi. Periksa pernafasan, airway dan sirkulasi, pergerakan dada, pergerakan ekstremitas, dan batuk yang mengindikasikan trauma inhalasi. Mulai dengan resusitasi jantung paru bila dibutuhkan.
  4. Lepaskan perhiasan, sabuk dan benda yang mengikat tubuh lainnya, terutama hindarkan pada area yang dekat terbakar. Lakukan dengan cepat.
  5. jangan berikan air dingin pada luka bakar berat. ini akan membuat hipotermia, aliran darah menurun yang memicu shock, dan tekanan darah akan turun tiba-tiba.
  6. Elevasikan area terbakar. Naikkan setidaknya di atas jantung jika bisa.
  7. tutupi area terbakar dengan kassa steril, dingin, dan lembab.
  8. Bila perlu oleskan dengan salep antibiotik tergantung derajat seperti sulfadiazine, dan berikan antinyeri. Dan segera bawa ke instalasi gawat darurat untuk dilakukan pertolongan segera.
Baca Juga:  Pertolongan Pertama Sakit Gigi

Demikian tips ini, semoga bermanfaat. Salam DokterMuslim.com

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 28 Juni 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *