Pertolongan Pertama Terkena Bahan Kimia di Mata

pertolongan pertama

Pertolongan pertama terkena bahan kimia di mata dilakukan untuk meminimalkan risiko terjadi kerusakan mata yang permanen. Bahan kimia tersebut seperti asam kuat, cairan pembersih, basa kuat, sabun dan cairan kimia lainnya yang dapat membahayakan mata dan berisiko kebutaan.

Apabila tidak dilakukan perawatan yang baik maka, dapat memicu kerusakan kornea, konjuntiva hingga menyebabkan kebutaan. Ulkus kornea dan iritasi mata juga dapat terjadi. Apabila kita mengalami hal ini, maka kita jangan sampai panik. Tetaplah tengang dan lakukan tips berikut ini.

Bacaan Lainnya

Senyawa kimia terutama asam kuat akan mengiritasi mata, dan memicu reaksi. Reaksi tersebut mulai dari ringan gatal dan mata berair, hingga terjadi kerusakan pada kornea. Kerusakan kornea mulai dari ulkus kornea hingga terjadi perforasi kornea.

Pertolongan Pertama Terkena Bahan Kimia di Mata

Jika bahan kimia terciprat ke mata, maka lakukan langkah berikut ini:

  1. bersihkan mata anda dengan air mengalir segera. Bersihkan dengan cara membilasnya. Aliri dengan air mengalir setidaknya 20 menit.
    – Kami rekomendasikan menggunakan shower dan lakukan tanpa ragu untuk membilas mata. Jika terkena pada kedua mata, maka air di alirkan diantara sela-sela hidung. Tahan alis sehingga membuat mata senantiasa terbuka.
    – Turunkan kepala dan gerakkan ke kanan-kekiri. Kemudian lakukan bilas berulang.
    – jika korban anak-anak, langkah terbaik adalah baringkan anak ke bak mandi. Kemudian alirkan air ke mata dan tepi hidung dengan tanpa ragu dan hati-hati. Pastikan kecepatan air tidak terlalu keras tekanannya.
  1. Cuci tangan anda dengan air mengalir dan sabun. Balas dengan bersih dan pastikan tidak ada sabun dan senyawa kimia yang tertinggal di tangan anda.
  2. apabila menggunakan lensa kontak, maka copot lensa kontak tersebut.
Baca Juga:  Pertolongan Pertama Perdarahan dengan 3T+1

Catatan Terkait Pertolongan Pertama di Mata

  1. jangan gosok mata dan kucek-kucek mata, hal ini akan memicu kerusakan lebih lanjut pada mata.
  2. jangan campurkan bahan apapun ke air untuk membilas mata dan lensa kotntak. Jangan pula teteskan tetes mata tanpa intruksi petugas medis yang merekomendasikan tetes mata tersebut.

Kapan harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat?

Setelah melakukan langkah-langkah diatas, bawalah penderita ke instalasi gawat darurat terutama spesialis mata (oftalmologis) atau memanggil ambulan. Catat senyawa kimia yang mengenai mata dan kalau memungkinkan, ambil cairan taruh di botol untuk sebagai sampel dilakukan pengujian laboratorium. Jika mempunyai kacamata, pakailah kacamata untuk mengurangi rasa nyeri dan sensitifitas terhadap cahaya.

Demikian Tips ini, Semoga bermanfaat. Salam DokterMuslim.com

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 28 Juni 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *