Pertolongan Pertama Luka Iris

pertolongan pertama

Luka iris terjadi kerusakan jaringan yang dapat memicu perdarahan dan disebabkan karena terkena pisau dan benda tajam. Pertolongan pertama luka iris wajib diketahui setiap orang karena luka iris dapat dialami semua orang dan umumnya terjadi atas ketidak sengajaan.

Luka iris ringan, akan menimbulkan perdarahan yang minimal. Sedangkan luka iris yang berat akan menyebabkan terputusnya jaringan dan perdarahan yang massif karena luka yang dalam dan memotong pembuluh darah arteri. Perlu diperhatikan apabila luka iris memotong tendo dan jaringan otot. Jika terjadi demikian, maka perlu dilakukan penjahitan. Termasuk terpotongnya jaringan syaraf. Maka perlu dilakukan penjahitan jaringan.

Bacaan Lainnya

Apabila tidak terjadi terpotongnya tendo, perdarahan minimal, tidak perdarahan syaraf dan otot, maka termasuk luka iris minor. Untuk luka iris minor lakukan manajemen berikut ini. Sedangkan luka iris mayor yang didominasi perdarahan, lakukan tatalaksana pertolongan pertama perdarahan dengan 3T+1.

Bagaimana Pertolongan Pertama Luka Iris?

  1. Cucilah tangan anda. Untuk menghindari infeksi, lakukan cucitangan disertai menggunakan alat proteksi sarung tangan.
  2. hentikan perdarahan. Luka iris minor biasanya dapat berhenti sendiri perdarahannya. Jika tidak, lakukan penghentian perdarahan dengan teknik 3T+1 yaitu tekan langsung, tinggikan luka dan tekan tidak langsung. Bila diperlukan lakukan tourniquet.
  3. Bersihkan luka. Gunakan air mengalir untuk membilas luka. Jua bersihkan disekitar luka dengan sabun dan cuci pakaian. Hindarkan sabun dari luka karena dapat menyebabkan iritasi. Jika terdapat debris di luka setelah membersihkan, maka bersihkan dengan alcohol untuk membuang partikel. Jika debris masih, maka segeralah ke dokter. Pembersihan luka ini akan mengurangi risiko infeksi dan tetanus. Penggunaan hydrogen peroksida , dan iodin dapat mengiritasi jaringan yang terluka.
  4. Berikan Antibiotik. Gunakan salep antibiotik yang dioleskan pada luka untuk membantu melembabkan luka. Antibiotik seperti krim basitrasin. Antibiotik tidak berefek mempercepat penyembuhan luka, tetapi mencegah infeksi dan membantu penyembuhan alami. Cermati bahan pada salep dan krim jika mengandung bahan iritan yang memicu ruam kulit. Jika ruam kulit muncul, maka hentikan pemberian krim tersebut.
  5. Tutup Luka. Tutup luka dengan kassa steril dan dibandage. Bandage akan membantu luka tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Jika luka iris dan goresan sangat superfisial maka tidak perlu ditutup perban.
  6. Gantilah balutan perban. Lakukan ini setiap hari terutama ketika perban kotor dan basah. Jika seseorang alergi terhadap plester dan perban, gantilah perban dengan jenis perban yang lain dengan bahan yang lain pula. Carilah di apotek terdekat.
  7. Lakukan Penjahitan pada luka yang dalam. Luka dalam yang terlihat jaringan otot dan jaringan lemak membutuhkan penjahitan. Penjahitan dilakukan petugas kesehatan dengan steril dan setelah itu ditutup dengan kassa steril. Perlu diketahui jenis benang yang digunakan. Jika nonabsorbable benangnya maka perlu dilakukan up jahitan atau pengangkatan benang. Jika benang yang digunakan absorbable, maka tidak perlu dilakukan pengangkatan benang.
  8. amati tanda infeksi. Setelah proses dressing dan bandaging, maka pastikan luka sembuh dan amati tanda infeksi. Tanda infeksi meliputi kemerahan, nyeri yang meningkat, muncul cairan seperti nanah, hangat dan pembengkakan.
  9. Berikan suntik serum antitetanus. Jika seseraogn belum diberikan serum antitetanus 5 tahun terakhir dan luka kotor maka penderita tersebut membutuhkan suntikan booster antitetanus sesegera mungkin. Setidaknya serum antitetanus diberikan setiap 10 tahun sekali.
Baca Juga:  Pertolongan Pertama Luka Bakar

Demikian tips pertolongan pertama luka iris. Intinya apabila anda melakukan pertolongan, janganlah panik dan tetap tenang. Dengan tenang dan melakukan langkah diatas maka anda telah menolong korban dengan baik. Semoga bermanfaat. Salam DokterMuslim.com

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 28 Juni 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *