Pertolongan Pertama Mabuk Perjalanan

Pertolongan pertama doktermuslim

Pertolongan pertama mabuk perjalanan sering menjadi hal yang tidak ketahui. Terutama apabila kita sedang di perjalanan, bawaannya senantiasa panik dan tidak dapat berfikir jernih untuk melakukan pertolongan segera kepada korban dan penderita mabuk perjalanan. Kondisi ini tidak terjadi pada semua orang. Artinya ada seseorang yang sering mabuk perjalanan, sering juga yang tidak.

Berbagai jenis transportasi dapat memicu mabuk perjalanan. Kondisi ini dapat terjadi tiba-tiba, berprogress dari perasaan tidak mengenakkan sampai muncul keringat dingin, pusing berputar hingga muntah. Mabuk perjalanan sering hilang jika perjalanan berhenti. Sehingga melakukan pencegahan dan pertolongan pertama sangat diperlukan.

Bacaan Lainnya

Tanda dan gejala dari mabuk perjalanan dimulai: perasaan mual dan ingin muntah hanya ketika berada di kendaraan dan sedang perjalanan, sedangkan bila tidak dalam perjalanan tidak muncul gejala. Kemudian, pusing berputar mirip gejala vertigo, pusing kepala, lemas, letargis, dan penurunan nafsu makan.

Tips Menurunkan risiko Mabuk Perjalanan

Anda dapat meminimalkan risiko mabuk perjalanan dengan merencanakan perjalanan dengan baik. Setidaknya anda dapat meminimalkannya dengan memesan kursi yang tepat. Berikut beberapa tips memilih kursi:

  1. bila dengan pesawat terbang, maka tanyakan kursi di depan tepi sayap pesawat. Meskipun di atas pesawat, ventilasi udara dapat mengalir langsung pada wajah anda.
  2. bila dengan kapal laut, maka mintalah kabin di depan atau di tengah dari kapal dekat dengan permukaan air.
  3. jika menggunakan mobil dan bis, duduklah dibagian depan.
  4. jika menggunakan kereta, duduklah di depan dan dekat jendela dan pilihlah kursi yang menghadapkan wajah ke depan.
Baca Juga:  Pertolongan Pertama Cegukan : Sesuai Medis

Pertolongan Pertama Mabuk Perjalanan

  1. tetaplah fokus perjalanan, dan hindari membaca saat perjalanan.
  2. jagalah posisi kepala ketika istirahat dan bersandar di kursi.
  3. janganlah merokok dan jangan duduk di dekat perokok.
  4. jauhi makanan ringan dan alcohol. Jangan terlalu banyak makan.
  5. bila perlu minumlah obat golongan antihistamin seperti meckizin, dimenhidrinat, setidaknya 30 menit hingga 60 menit sebelum memulai perjalanan. Efek samping dari obat ini akan menimbulkan rasa kantuk.
  6. bila perlu gunakan scopolamine, yaitu berupa plester adesif. Pakai beberapa jam sebelum melakukan perjalanan dan tempelkan plester di belakang telinga untuk perlindungan 72 jam. Konsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan, jika anda memiliki masalah kesehatan seperti asma, glaucoma, retensi urin dan vertigo.
  7. makanlah biskuit cracker kering atau mnumlah minuman berkarbonansi untuk membantu meredakan mual pada perut. Bila perlu gunakan obat antimual seperti domperidon dan metoklopramid.

Prinsipnya, anda harus mempersiapkan obat-obatan dan perencanaan pada perjalanan anda. Dengan persiapan yang baik, akan membuat anda semakin nyaman dalam perjalanan dan menghindarkan anda dari mabuk perjalanan. Demikian tips dari kami, salam DokterMuslim.com

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 28 Juni 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *