Pertolongan Pertama Demam (Badan Panas)

pertolongan pertama

Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh karena berbagai sebab. Demam adalah tanda dari infeksi. Demam juga dapat disebabkan karena dehindrasi. Demam seringnya sangat menjadi masalah dan tidak mengenakkan pada penderitanya meskipun demam biasanya dapat sembuh sendiri tanpa membutuhkan pengobatan.

Rata-rata suhu tubuh normalnya sekitar 36,5 C- 37,5 C. Suhu tubuh ini dapat berbeda antara satu orang dengan orang yang lain tergantung aktifitas sehari-hari orang tersebut namun masih masuk rentang tersebut. Secara umum, orang tua dan lansia memiliki suhu tubuh lebih rendah dibandingkan orang muda atau anak-anak.

Bacaan Lainnya

Untuk mengukur suhu tubuh, digunakan thermometer. Dengan thermometer kita dapat mengukur apakah seseorang demam atau tidak. Termometer berdasarkan jenis alatnya, dibagi menjadi termometer raksa, termometer digital dan termometer infrared. Termometer digital lebih cepat dibandingkan termometer raksa. Termometer raksa membutuhkan waktu pengukuran 5-10 menit sedangkan termometer digital hanya beberapa detik saja. Yang terbaru adalah termometer infrared.

Thermometer jenisnya ada beberapa dan penggunaannya pun berbeda. Berikut jenis thermometer:

  1. termometer rektal, telinga dan arteri temporalis, dipasang di rectum (anus), telinga dan sensitive pada suhu 38 C atau lebih.
  2. termometer oral dipasang di mulut dan sensitive pada suhu 37,8 C atau lebih.
  3. termometer ketiak dipasang di ketiak dan sensitive baik pada suhu 37,2 C atau lebih.

Dapatkan Kita Mengobati Demam?

Ketika anda atau anak anda sakit, tujuan utama adalah untuk meredakan ketidaknyamanan dan memperbanyak istirahat. Mengobati demam baik jangka pendek dan jangka panjang sangat diperlukan dalam menangani penyakit yang diderita.

Baca Juga:  Pertolongan pertama Kembang Api dan Petasan : Terbaru

Pertolongan Pertama Demam pada Anak

Anak yang mempunyai suhu tubuh meningkat atau demam mungkin tidak terlihat sakit. Mengobati demam tergantung derajat ketidaknyamanan. Jika anak anda merasa tidak nyaman dan lemah, maka perawatan dirumah dapat membantu. Berikut langkah yang dapat anda lakukan:

  1. cukupi anak dengan minum agar tidak dehidrasi
  2. gantilah pakaian anak dengan pakaian yang tipis dan kering
  3. jika anak mengigil, gunakan seliput tipis sampai mengigilnya hilang.
  4. berikan obat acetaminophen, atau ibuprofen. Namun perhatikan catatan berikut ini: jangan gunakan aspirin pada anak usia dibawah 18 tahun. Jangan berikan ibuprofen pada anak usia dibawah 6 bulan. Dan jangan berikan acetaminophen pada anak dibawah usia 6 minggu.

Pertolongan Pertama Demam pada Dewasa

Obati demam pada dewasa berdasarkan apa yang dilihat dan dirasakan. Dewasa dengan demam seringnya terlihat sakit dan gunakan penanganan sama pada penanganan pada anak diatas.

Kapan Harus Ke Dokter?

  1. jika anak berusia kurang dari 3 bulan dan demam
  2. jika andak berusia 3-6 bulan dan suhu tubuh 38,9 C dan terlihat iritabel, letargis dan rewel.
  3. anak dengan usia 3-6 bulan dan suhu lebih tinggi dari 38,9 C
  4. Anak berusia 6-24 bulan dan suhu anak 38,9 C baik selama sehari meskipun belum menunjukkan gejala.
  5. anak dengan usia 2-17 tahun dengan suhu 38,9 C tidak berespon terhadap pengobatan dan terlihat iritabel, letargis dan tidak nyaman.
  6. dewasa yang tidak membaik dengan pengobatan, dengan suhu lebih dari 39,4 C atau lebih selama lebih dari 3 hari.

Kapan Harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat?

Bawalah penderita ke IGD jika anak demam setelah mengalami kondisi yang berpotensi berbahaya dan menunjukkan gejala berikut ini:

  1. demam tidak disertai keringat
  2. pusing berat dan bingung
  3. disertai kejang dan kekakuan leher
  4. mual dan muntah berulang disertai atau tanpa diare
  5. anak tidak nyaman dan rewel
  6. disertai gejala lain yang menunjukkan penyakit tertentu atau mempunyai riwayat penyakit tertentu.
Baca Juga:  Pertolongan Pertama Sakit Gigi

Bagaimana Cara Mengukur Temperatur tubuh?

Menggunakan termometer digital sangat dianjurkan. Termometer digital dapat digunakan untuk mengukur pada rectum, mulut, dan ketiak sertai telinga. Termometer arteri temporalis juga dapat digunakan mengukur suhu pada kepala.

Karena potensi raksa dan merkuri tertelan, penggunaan termometer raksa tidak direkomendasikan. Sebelum menggunakan termometer, bacalah intruksi penggunaan. Bersihkan menggunakan alcohol steril dan bila kotor cucilah dengan sabun dan air mengalir. Jangan gunakan termometer di beberapa tempat sekaligus seperti rektal dan oral. Jangan tinggalkan anak ketika menggunakan termometer.

  1. Termometer Rektal (untuk bayi)

– buka tutup termometer digital dan hidupkan, olesi lubrikan
– baringkan anak
– secara hati-hati masukkan sekitar 2,5 cm termometer pada rectum
– tahan termometer sampai termometer selesai dan menunjukkan hasil. Hindari iritasi dan jangan masukkan termometer terlalu dalam.
– Ambil termometer dan baca hasilnya.

  1. Termometer Oral

– hidupkan termometer digital dan letakkan dbawah lidah.
– tutup mulut disekitar termometer dan direkomendasikan sampai terdengar bunyi yang menunjukkan pengukuran selesai.
– ambil termometer dan baca hasilnya

  1. Termometer Ketiak

– Hidupkan termometer dan tempatkan di ketiak. Yakinkan menyentuh kulit bukan pada pakaian.
– tahan termometer sampai terdengar bunyi selesai
– baca hasil pengukuran suhu tersebut

  1. Termometer Telinga (membrane Timpani)

– hidupkan termometer digital dan secara hati-hati tempatkan pada telinga sesuai petunjuk pada alat.
– tahan termometer sampai hasil keluar dan baca hasil bacaan tersebut.

  1. Termometer arteri temporalis

-hidupkan termometer dan taruhlah di kepala kemudian baca hasilnya.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. Salam DokterMuslim.com

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 27 Juni 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *