Penyebab Telinga Gatal : Gejala hingga Pengobatan

penyebab telinga gatal

Penyebab telinga gatal diantaranya psoriasis, rhinitis alergi, infeksi telinga luar, otitis eksterna maligna, dan sumbatan pada lubang telinga karena serumen. Ketika telinga anda kecil, dibandingkan dengan jari atau tanganm maka telinga akan terdapat serabut syaraf yang sangat sensitif.

Akibatnya telinga sangat sensitif terdapat gatal. Gatal telinga mengindikasikan ada kondisi medis tertentu. Mengetahui kemungkinan penyebab telinga gatal, sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Bacaan Lainnya

Penyebab Telinga Gatal

Gatal pada telinga disebabkan beberapa situasi penyebab, diantaranya:

  1. Kulit telinga Kering : Jika telinga tidak memproduksi serumen yang cukup, telinga akan menjadi kering dan gatal. Serumen akan melubrikasi, dan jika tidak ada serumen, akan memicu gatal. Kadang dijumpai kulit telinga terkelupas dan luka.
  2. Dermatitis Lubang Telinga : Ini terjadi ketika kulit dan sekitar lubang telinga meradang (inflamasi). Kondisi ini dapat hasil dari reaksi alergi dari bahan di dalam dan deket telinga seperti anting-anting. Dermatitis aural yang sering paling sering terjadi.
  3. Otitis Eksterna (Infeksi Telinga Luar) : Infeksi telinga luar akan memicu nyeri telinga dan gatal. Peradangan juga terjadi, disertai kemerahan dan pembengkakan pada sekitar telinga.
  4. Penggunaan Alat Bantu Dengar : memakai alat bantu dengan akan memic air terjebak di telinga, dan memicu reaksi alergi. Alat ini juga dapat memicu tekanan di area telinga dan memicu gatal.
  5. Psoriasis : kondisi kulit prosirasis memicu orang berkembang kemerahan kulit. Psoriasis terjadi pada bagian tubuh seperti belakang telinga dan tangan.
Baca Juga:  Mengobati Flu "Tanpa Obat"

Gejala Telinga Gatal : Telinga gatal dapat memicu iritasi seperti goresan. Pada gatal di telinga, kadang disertai gejala demam, pembengkakan dan keluar cairan dari telinga.

Pengobatan Telinga Gatal

Pengobatan segera terutama bila ada perdarahan dan cairan dari telinga atau penurunan pendengaran diperlukan. Mengidentifikasi ruam seperti dermatitis, serumen berlebih, gendang telinga diperluan juga. Gejala lain demam juga di gali.

Gatal pada telinga akan merusak kulit yang sehat, sehingga pengobatan digunakan berfokus pada pengrusakan ini, dengan penyabab tersering : lubrikasi serumen berlebih, air di telinga berlebihan, dan debris ditelinga serta benda asing di telinga.

Jika gatal berasal dari reaksi alergi, maka menghindari produk iritan diperlukan. Konsultasilah sebelum memakai krim dan tetes telinga. Jangan gunakan krim dan tetes telinga sembarangan. Mungkin, dokter akan merekomendasikan:

  1. Salep antibiotik
  2. Baby oil untuk melembabkan kulit
  3. Steroid topikal untuk meredakan peradangan seperti krim hidrokortison 1% dan atau krim betametason 0.1%.
  4. Tetes telinga dan larutan pengencer, seperti asam acetan dan hidrogen piroksida.

Antibiotik diberikan jika gatal disertai demam tinggi, darah dan telinga  bernanah yang keluar dari telinga. Jika telinga kotor, maka bersihkan telinga anda ke dokter terdekat. Ini akan meminimalkan trauma pada area dan membantu mengeluarkan serumen yang terlalu banyak.

Pencegahan Telinga Gatal

Untuk mencegah iritasi, HINDARI membersihkan telingand dengan : Cotton buds, klip kertas, dan sejenisnya yang mengiritasi kulit. Hindari juga penyebab iritasi telinga, seperti:

  1. Gunakan perhiasan anting antialergi yang dapat mencegah reaksi alergi dan gatal
  2. Jika anda berenang sering, gunakan larutan untuk mengeringkan kelebihan air pada lubang telinga
  3. Jika produksi serumen berlebihan, maka cobalah sedot atau suction di klinik dan dokter terdekat.
Baca Juga:  Otitis Eksterna Maligna (OEM) : Gejala hingga Pengobatan

Oleh: dr. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *