Cara Menggunakan Tetes Telinga dengan Aman

cara menggunakan tetes telinga

Cara menggunakan tetes telinga sering ditanyakan karena obat tetes telinga termasuk obat dengan teknik pemberian khusus. Obat tetes telinga dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi teligan atau membantu mengeluarkan kotoran telinga atau serumen. Tetes telinga harus dengan resep dokter dan digunakan sebagai pengobatan lokal jangka pendek.

Penggunaan obat ini harus dengan benar. Menggunakan tetes telinga dengan meneteskan obat ke saluran telinga akan mengatasi masalah di telinga. Berikut ini kami sampaikan tahap demi tahap bagaimana menggunakan tetes telinga dengan benar dan aman.

Bacaan Lainnya

Persiapan Cara Menggunakan Tetes Telinga

Selain tetes telinga sendiri, anda juga membutuhkan cairan pembersih tangan berupa sabun, atau hand senitizer, serta air mengalir. Siapkan juga tisu, handuk dan kain lap untuk membersihkan sisa tetesan yang mungkin keluar dari telinga setelah telinga di tetesi dengan obat tetes telinga ini. Prinsipnya lakukan dengan benar untuk mencegah trauma dan infeksi telinga.

Langkah demi Langkah Cara Menggunaan Tetes Telinga

Instruksi berikut ini dapat membantu anda untuk memasukan tetes telinga ke dalam saluran telinga dengan benar dan aman. Jika anda seorang orangtua atau perawat, ikuti langkah yang sama untuk memberikan tetesan ini ke anak atau orang lain.

Jika anda kesulitan meneteskannya ke telinga anda sendiri, mintalah bantuan keluarga, dan teman anda untuk meneteskannya dengan tahapan berikut ini:

  1. Persiapan Cara Menggunakan Tetes Telinga

-Siapkan alat dan bahan meliputi botol tetes telinga dan tisu atau handuk untuk mengelap sisa tumpahan tetesan.
-Cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir dengan 6 langkah cuci tangan. Jika tidak terdapat air, maka dapat digunakan hand senitizer.
-Hangatkan tetes telinga dengan memegang botolnya dengan tangan selama 1-2 menit. Ini akan membantu mengurangi ketidaknyamanan yang diakibatkan dinginnya tetesan obat tersebut ketika masuk ke saluran telinga.
-Buka tutup botol tetes telinga, dan tempatkan tutup botol tersebut di tempat yang bersih dan kering.
-Untuk botol yang dilengkapi tetes otomatis, maka pastikan dan periksa alat penetesnya bersih, tidak rusak dan dapat digunakan dengan baik.

Baca Juga:  Mengobati Flu "Tanpa Obat"

Catatan:
-Jika alat penetes kotor disimpan dan dimasukkan kedalam botol, maka belilah tetes telinga yang baru
-Jika alat penates telinga kotor tetapi tidak dimasukkan ke dalam botol, maka bersihkan alat penates tersebut dengan air sabun hangat dilanjutkan dengan alcohol, kemudian dikeringkan.
-Jika ala penetes rusak, maka belilah yang baru.

  1. Memasukkan Tetes Telinga

-Cara menggunakan tetes telinga, pertama anda cucitangan anda, dan posisikan kepala anda miring ke kanan atau ke kiri yang membuat telinga yang ditetesi cenderung vertikal menghadap ke atas. Jika anda meneteskan untuk diri sendiri, lebih mudah duduk atau berdiri dan memiringkan kepala ke samping. Jika anda meneteskan untuk orang lain, maka lebih mudah kepalanya di pangku penetes.
-Jika botol memiliki alat penetes, teteskan beberapa tetes cairan. Jika botol terdapat tip penetes, maka anda hanya cupuk menaik turunkan botol.
-Unuk dewasa, tanpa ragu tarik daun telinga ke atas dan belakang sedangkan pada anak-anak tarik ke bawah belakang daun telingnya. Teteskan sesuai anjuran dokter atau mengikuti petunjuk di kemasan tetes telinga tersebut.
-Tanpa ragu tarik daun telinga ke atas dan kebawah untuk mempercepat tetesan telinga masuk ke dalam telinga. Pada saat ini kepala dengan lubang telinga tetap di keataskan selama 2-5 menit sehingga tetes telinga dapat masuk dan menyebar ke dalam telinga.
-Bersihkan sisa tetesan dengan tisu dan handuk yang menetes disekitarnya.
-Tutup kembali botol tetes telinga.
-Cuci tangan anda hingga bersih dan simpan botol tetes telinga, dan jangan membuang label dan instruksi penggunaan.

Catatan:
-Jangan gunakan tetes mata jika botolnya rusak, pecah atau koto
-Jangan sampai menyentuhkan ujung alat penetes dengan telinga, jari dan permukaan lain, karena dapat memicu tumbuhnya bakteri dan mikroorganisme lain yang memicu infeksi.
-Jangan hangatkan dengan air panas, karena menjadikan terlalu panas dan justru meruksan telinga anda.
-jangan bagikan tetes telinga satu penderita ddengan penderita lain, karena memicu penyebaran infeksi.

Baca Juga:  Perdarahan Telinga : Gejala hingga Tatalaksana

Prinsipnya, anda harus tahu berapa lama tetes telinga aman digunakan setelah botol dibuka. Bacalah dipetunjuk dan label obat tersebut. Untuk peresepannya, tanyakan ke dokter tentang masa berlakunya. Jika terdapat kadaluarsa, buang dan jangan gunakan obat kadaluarsa tersebut. Belilah tetes telinga yang baru.

Demikian tulisan ini kami buat dengan cinta, Salam DokterMuslim.com

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Yogyakarta, 8 Juni 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *