Hamil 6 minggu : Panduan Ibu Hamil Lengkap

hamil 6 minggu panduan ibu hamil doktermuslim

Hamil 6 minggu adalah kehamilan ibu dengan usia kehamilan 6 minggu, dimana kita ketahui bahwa minggu ke empat hingga ke tujuh adalah hal yang sangat yang esensial bagi ibu hamil. Jika anda ingin membaca lebih lengkap urutan panduan ibu hamil, silahkan baca panduan ibu hamil lengkap.

Perubahan pada Ibu Hamil 6 minggu

Beberapa ibu hamil akan terjadi peningkatan berat badan beberapa kilo dan ada juga yang justru terjadi penurunan berat badan. Pada saat ini, ibu akan mulai mengalami perubahan pada payudara dengan gejala seperti : nyeri ketika disentuh, areola menghitam, dan tampak membengkak di daerah payudara. Gejala lain yang dirasakan adalah nyeri ulu hati seperti terbakar selama kehamilan.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, ibu juga dapat mengalami perdarahan ringan berupa bercak darah. Bercak darah dapat terlihat pada celana dalam atau tisu toilet ketika sedang buang air kecil. Keluarnya bercak darah sering diiringi dengan kram perut.

Ibu harus segera ke dokter terutama jika bercak darah bertambah banyak, disertai kram perut yang hebat. Adanya bercak darah dengan gumpalan-gumpalan, disertai kram perut hebat atau perdarahan, maka menandakan adanya keguguran. sehingga hal ini patut diwaspadai dan dicermati.

Perkembangan Janin Ibu Hamil 6 Minggu

Pada saat ini, perkembangan janin sudah mulai terlihat. Perkembangan paru-paru, dagu, hidung dan dinding mulut mulai terbentuk. Bakal tangan dan kaki juga mulai terbentuk dengan struktur jari dan tumit seperti menonjol. Otak mulai terbentuk dengan struktur lebih kompleks. Ternyata, dengan menggunakan USG (Ultrasounografi) transvaginal, kita dapat mendengarkan denyut jantung bayi pada minggu ke-6 ini.

Baca Juga:  Hamil 1 dan 2 minggu : Panduan Lengkap Kehamilan

Ukuran Janin Ibu Hamil 6 Minggu

Saat ini, ukuran janin sekitar 19 milimeter. Jika dibahasakan dan diperumpamaan seperti kelereng yang kecil. 19 mm artinya hampir 2 cm. Meskipun demikian, janin akan terus berkembang.

Apa yang harus dilakukan pada Ibu Hamil 6 Minggu

Saat ini mulailah untuk mengetahui jenis golongan darah ibu. Kita tahu bahwa golongan darah dengan sistem ABO, dibagi menjadi golongan darah tipe A, tipe B, tipe AB dan tipe O. Setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda karena berpeda antigen di sel darah. Antigen adalah protein yang berada di permukaan sel darah dan memicu respon imunitas.

Pada sistem rhesus (Rh), tipe darah dibagi menjadi rhesus positif dan rhesus negatif. Rhesus adalah jenis protein pada permukaan sel darah merah. Kebanyakan orang memiliki rhesus positif, dan jarang memiliki rhesus negatif. Sangat penting mengetahui jenis golongan darah ini karena komplikasi dapat tejadi jika ibu dengan rhesus negatif dan bayi memiliki rhesus positif.

Di Indonesia rhesus terbanyak adalah positif, dan rhesus negatif angka nya hanya 1% populasi. Deteksi rhesus menggunakan immunoglobulin anti-D. Apabila ibu rhesus negatif dan anak rhesus positif akan memicu inkompatibilitas rhesus (Rh) atau Penyakit Hemolisis Newborn (HDN).

  1. Tips untuk Ibu Hamil

Terkadang ibu hamil memiliki masalah terhadap multivitamin yang dikonsumsi karena dianggap membuat sakit di perut. Jika anda mengalami ini, maka minumlah pada malam hari dan bersamaan dengan makanan, misal dengan pisang. Jika ibu masih belum dapat mengkonsumsi multivitamin silahkan konsultasi kepada doker terdekat anda, untuk diganti dengan sediaan yang lain. Pada prinsipnya ibu hamil harus tetap mengkonsumsi multivitamin.

  1. Tips untuk suami

Jika terjadi mual dan muntah dalam kehamilan, maka suami harus berjuang dan memotivasi psikologis ibu. Anda harus membantu meredakan mual dan muntah tersebut karena gejala tersebut wajar muncul pada trimester pertama kehamilan.

Baca Juga:  Hamil 15 minggu : Panduan Ibu Hamil Lengkap

Selain itu, sebagai suami anda juga dapat membantu pekerjaan rumah seperti : mencuci pakaian, membersihkan rumah, menyapu lantai, mengepel lantai, belanja keperluan, dan memasak untuk makan sehari-hari. Lakukan dengan hati ikhlas maka akan terasa nikmat dan berkah.

Oleh: dr. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *