Hamil 15 minggu : Panduan Ibu Hamil Lengkap

Selamat anda telah memasuki usia hamil 15 minggu, dimana pada minggu ini anda telah memasuki trimester kedua dalam kehamilan. Pada minggu ini, janin senantiasa tumbuh dan berkembang terus menerus. Tetaplah melakukan hidup sehat, dan asupan nutrisi yang cukup untuk bayi. Pelajarilah panduan ibu hamil minggu ke minggu.

Perubahan pada Ibu Hamil 15 minggu

Rata-rata berat badan ibu meningkat sebesar 2,2 kilogram. Peningkatan ini dapat lebih dapat juga kurang, dan hal ini merupakan kondisi normal. Pemeriksaan prenatal berupa antenatal care dilakukan untuk menilai usia janin. Perubahan pada perut ibu dapat terlihat dan dapat terpalpasi dengan baik di tepi atas rahim sebesar 10-12 cm dibawah pusar.

Perkembangan Janin Hamil 15 minggu

Pada minggu ini, janin memiliki panjang 12 cm dan berat badan janin sebesar 57 gram. Kulit bayi sangat tipis sehingga pembuluh darah dapat terlihat dengan jelas di kulit. Bayi selanjutnya berkembang eksternal dan terlihat lebih dapat dikenali. Mata bayi mulai bergerak ke sisi luar kepala dan ke arah hidung (ke kanan dan ke kiri).

Tulang bayi mulai mengalami osifikasi (pengerasan) yang artinya jika dilakukan pemeriksaan sinar X, skeleton dapat terlihat. Bayi pada usia ini juga sudah dapat menghisap jempol jarinya, yang dapat terlihat dari gambar pemeriksaan USG.

Apa yang harus dilakukan pada Hamil 15 minggu

Dokter atau bidan yang merawat anda, akan mengukur tinggi fundus uteri, dan menilai pemeriksaan antenatal care. Tinggi fundus adalah jarak antara tepi atas tulang pubis dan tepi atas uterus. Selain itu juga dinilai posisi janin. Adanya elevasi tinggi fundus uteri dapat mengindikasikan posisi bayi dalam posisi bokong (PRESBO), sedangkan bila tinggi fundis kecil, maka mengindikasikan posisi melintang. Pemeriksaan USG dan pemeriksaan dalam pelvis, dapat digunakan untuk mengkonfirmasi fenomena ini.

1. Tips untuk Ibu Hamil

Banyak ibu yang bertanya-tanya tentang posisi tidur selama kehamilan. Sangat baik memulai tidur dengan berbaring miring. Ini adalah posisi yang nyaman dan posisi tidur yang sehat. Tidur telentang dan tengkurap akan menyebabkan penekanan pada rahim dan pada vena cava inverior serta aorta yang mana keduanya menyuplai darah ke ekstremitas bawah (kaki) ibu dan janin.

Selanutnya, kadang ibu mengalami kesulitan bernafas. Tidur  tengkurap akan menekan lambung dan rahim, sehingga posisi ini harus dihindari. jalan mudah untuk memulai tidur adalah menambah bantal adan guling. Bantal dan guling ini akan mensupport tubuh. Tepatkan bantal dibelakang leher, dan diantara kedua kaki hingga posisi ibu nyaman.

2. Tips untuk suami

Bantulah ibu ketika kesulitan tidur. Anda bisa memberikan bantal yang lembut. Dapat juga memijat kaki dan memijat punggung ibu sebelum tidur sehingga ibu dpat relaksasi dan jatuh tidur lebih mudah. Jika anda terbangun malam hari, atau pagi-pagi sebelum ibu bangun, janganlah bangunkan ibu terlalu dini kecuali mau beribadah dan ada keperluan mendesak. Biarkan ibu tidur nyenyak dan terjaga.