Pterigium adalah adanya jaringan fibrovaskular yang berbentuk segitiga dimana apeks berada di kornea dan sekitarnya dan Basal berada di tepi dengan bentuk seperti sayap dari tebal menipis apabila dari basal ke apeks. Nama lainnya disebut winglike.
Diketahui bahwa pterigium diakibatkan oleh adanya sorotan dari sinar UV ke mata yang berlebih dan memicu proses degenerasi. Faktor risiko pterigium seperti paparan angin dan terpapar debu. selain itu iritasi dan mata kering juga dapat menjadi faktor risiko pterigium.
Klasifikasi
Terdapat 3 grade pterigium yang telah di ketahui meskipun terdapat klasifikasi lain yang mengatakan bahwa terdapat 4 grade, diantaranya :
- Grade 1 : adanya jaringan fibrovaskular yang menutupi sklera terapi tidak melewati limbus kornea.
- Grade 2 : Adanya jaringan fibrovaskular yang menutupi kornea melewati limbus kornea tetapi tidak mencapai pupil.
- Grade 3 : adanya jaringan fibrovaskular yang sudah menutupi pupil sehingga mengganggu penglihatan.
Tanda dan gejala
Selain ditemukan jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga dari Perifer ke sentral, juga dapat ditemukan adanya mata merah dengan penglihatan normal kecuali pada grade III atau grade IV pada sistem klasifikasi lain. Jaringan fibrovaskular berbentuk sayap tumbuh dan dapat menutupi Aksis visual serta kadang ditemukan astigmatigma.
Tatalaksana
Berikan lubrikan topikal dan dilanjutkan dengan pembedahan. Pembedahan dilakukan oleh Dr. Spesialis Mata. Operasi eksisi pterigium dengan autograf (konjunctiva limbalgraft), konjunctiva akan menurunkan angka kekambuhan.
Kekambuhan meningkat kejadiannya terutama di negara tropis seperti di indonesia.