Malingering : Gejala, Pemeriksaan dan Pengobatan

Malingering

Malingering adalah sebuah gangguan mental dimana seseorang berpura-pura sakit untuk mencapai tujuan tertentu dan berbeda dengan sindrom munchausen yang hanya berpura-pura sakit untuk mencari perhatian. Pada malingering, berpura-pura sakit dengan tujuan yang beragam contohnya, meringankan hukuman, menunda persidangan, untuk mencairkan asuransi, membolos kerja dan tujuan tidak baik lainnya.

Pada kelainan ini, ada contoh tindakan seseorang yang sering dilakukan, seperti : merasa kecelakaan untuk mendapat pengobatan, berpura-pura sakit untuk menghindari hukuman kriminal dan lainnya. Caranya seperti : bermake up wajah dengan mata hitam, menambah urin yang tekontaminasi agar merubah hasil pemeriksaan urin, menempatkan termometer didekat lampu atau air hangat untuk meningkatkan suhu tubuh.

Bacaan Lainnya

Malingering tidak termasuk gangguan psikiatris. Ini juga sangat berbeda dengan gangguan mental seperti penyakit gejala somatik yang menyebabkan orang khawatir dengan kondisi kesehatannya, meskipun aslinya dia sedang sehat.

Penyebab Malingering

Penyakit ini tidak disebabkan berbagai faktor fisik. Ini dihasilkan keinginan seseorang memperoleh sesuatu atau menghindari sesuatu. Sering berkaitan dengan mood nyata dan penyakit personalitas, seperti penyakit depresi mayor dan penyakit personalitas antisosial.

Gejala Malingering

Gangguan ini tidak memiliki gejala yang khas dan biasanya disuspekkan ketika seseorang tiba-tiba memiliki aktifitas fisik atau gejala psikologis, ketika:

  • Terlibat urusan kriminal baik pidana dan perdata
  • Bertemu dengan tugas militer negara
  • Tidak kooperatif terhadap pemeriksaan dan rekomendasi dokter
  • Mendeskripsikan gejala berlebihan melebihi yang sebenarnya gejala yang dia alami ringan

Pemeriksaan Malingering

Penyakit ini adalah diagnosis medis tetapi tidak kondisi psikologis. Seringnya sangat sulit untuk mendiagnosis karena petugas kesehatan tidak lengkap melihat berbagai kondisi fisik sebenarnya dan psikologis pasien karena pasien pintar menyembunyikan dan berpura-pura.

Baca Juga:  Disfungsi Ereksi : Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya [Lengkap]

Petugas kesehatan mulai memeriksa dengan pemeriksaan fisik, dengan diskusi terbuka baik fisik dan kesehatan mental. Interview ini meliputi aktifitas hidup sehari-hari, termasuk emosional, sosial, dan perilaku. Apabila didapati pasien dengan curiga malingering ini, maka pemeriksaan terhadap keluarga, teman, rekan kerja dan petugas kesehatan yang sebelumnya merawatnya diperlukan untuk mendapatkan informasi medis dari pasien sebenarnya.

Malingering sangat sulit dideteksi. Psikolog menggunakan pendekatan bervariasi termasuk minnesota multifasik personality inventory 2nd version (MMPI-2), M-FAST ( miller forensic assesment of symtomp test, dan SIMS (struktured inventory of malingered symtomatology).

Pengobatan : tidak ada pengobatan medika mentosa yang dilakukan. Hanya edukasi apabila pasien ketahuian, maka dibilangi untuk jangan mengulangi lagi dan pada rekam medisnya diberi tanda bahwa pasien sering memiliki gejala tersebut. Sehingga kedepan apabila pasien periksa lagi, kita lebih dalam dan hati-hati dalam anamnesis dan pemeriksaan agar valid dan akurat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *