Kontraksi Braxton Hicks (Palsu) dan Kontraksi Asli

kontraksi braxton hicks

Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi palsu yang terjadi saat melahirkan berlangsung irregular, dan tidak sering dan tidak menimbulkan perubahan pada cervic. Jika anda pertama kali menjadi ibu, mungkin anda mendengan saat melahirkan disertai kecemasan.

Pada wanita normal ketika mulai melahirkan akan merasakannya. Ada tanda-tanda melahirkan salah satunya kontraksi. Disini kita akan mengetahui jenis kontraksi, apayang dirasakan dan kapan perlu dibawa ke rumah sakit.

Bacaan Lainnya

Kontraksi Braxton Hicks (Kontraksi Palsu)

Sekitar bulan ke empat kehamilan, kontraksi uterus akan mulai muncul pertama kali. Ini sering disebut dengan kontraksi Braxton Hicks. Biasanya berlangsung tidak teratur dan tidak sering. Kontraksi ini sebagai respon tubuh menyiapkan otot uterus saat hari melahirkan. Selama kontraksi palsu ini, ibu akan merasakan gejala berikut ini:

  1. secara umum tidak nyeri
  2. kontraksi berfokus pada abdomen (perut)
  3. ibu dapat merasakan sekitar umbilikus (pusar) terasa penuh
  4. rasa tidak nyaman muncul

Pada kontraksi ini tidak akan menguat, berlangsung lama dan memicu kelahiran. Kontraksi Braxton hicks ini juga tidak akan membuat perubahan pada cervic. Kontraksi ini dapat muncul ketika ibu merasa lelah, kecapekkan, dehidrasi dan berjalan terlalu lama. Sebelum anda ke dokter, cobalah tips berikut ini untuk meredakan kontraksi.

  1. Minumlah air putih
  2. ubahlah posisi misal dari berdiri ke duduk
  3. berhenti melakukan aktifitas dan beristirahat, disarankan miring ke kiri.

Jika anda sudah mencoba tips diatas, tetapi kontraksi Braxton hicks masih dirasakan, maka sebaiknya menghubungi dokter segera.

Kontraksi Melahirkan Preterm

Kontraksi reguler sebelum usia kehamilan ke 37 mingu adalah tanda melahirkan prematur. Waktu kontraksi reguler akan mengikuti pola. Contohnya, jika anda mengalami kontraksi setiap 10-12 menit dalam satu jam, maka mungkin terjadi kelahiran preterm.

Baca Juga:  Kehamilan Ektopik : Gejala hingga Tatalaksana

Selama kontraksi, abdomen akan terasa keras apabila di sentuh. Penebalan uterus terjadi dimana ibu dapat merasakan : keras, penekanan di pelvis dan abdomen serta kram. Tanda ini harus segera menghubungi dokter terutama disertai dengan diare, perdarahan vagina, dan terdapat cairan amnion.

Beberapa faktor risiko lahir prematur adalah : lahir multiple (kembar dua dan tiga), merokok dan mengkonsumsi obat tertentu, stress, kondisi abnormal pada uterus cervic dan plasenta, infeksi, riwayat melahirkan preterm, berat badan terlalu besar dan terlalu kecil sebelum hamil, tidak mendapat perawatan prenatal yang memadai.

Sangat penting mengetahui durasi dan frekuensi kontraksi serta gejala sekunder. Anda membutuhkan informasi ini untuk disampaikan ke dokter. Berbagai pengobatan dapat dicoba untuk menghentikan kelahiran prematur dan menunggu hingga aterm.

Kontraksi Melahirkan Normal (Asli)

Berbeda dengan kontraksi Braxton Hicks, ketika kontraksi Asli mulai, tidak akan melamba dan menghilang dengan istirahat dan minum air putih. Kontraksi ini akan memanjang, lebih kuat dan membuat cervic terdilatasi.

  1. Early Labor (Fase Awal)

Kontraksi fase ini masih ringan. Penebalan akan terasa sekitar 30-90 detik. Kontraksi ini terlihat reguler. Saat cervic mulai terbuka, anda mungkin melihat cairan dari mucous plug yang disebut juga dengan bloody show (perdarahan). Cairan ini akan membahasi disekitar vagina.

  1. Fase Tranasisi dan Aktif Labor

Kontraksi berlanjut ke fase transisi dengan lebih intensif melebihi fase awal. Selama fase ini, cervic akan membuka dari 4-10 cm sebelum bayi keluar atau terbuka sempurna sekitar 10 cm. kontraksi dapat dirasakan. Kaki akan nyeri dan terasa kram.

Jika anda tersuspek masuk ke fase aktif, maka segeralah ke rumah sakit. Kontraksi pada fase aktif berlangsung dalam 45-60 detik, dalam 3-5 menit dengan fase istirahat diantaranya. Pada fase transisi, terjadi ketika service terdilatasi dari 7-10 cm, bentuknya berubah dan kontraksi terjadi setidaknya 60-90 detik dengan 30 detik hingga 2 menit fase istirahat.

Baca Juga:  Menentukan Tanda Kehamilan Pasti dan Tidak Pasti

Kontraksi ini dapat berbeda pada setiap orang dan setiap kehamilan terkait durasinya, namun secara umum sama. Pada fase transisi, anda akan merasakan menggigil, muntah, kembung dan muka memerah. Mual juga dapat terjadi.

Kapan Harus ke Dokter dan ke Rumah Sakit

  1. kontraksi sering meskipun tidak nyeri
  2. tidak mereda dengan minum air putih, beristirahat dan perubahan posisi.
  3. terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu
  4. muncul nyeri, perdarahan, keluar cairan dari vagina dan gejala sekunder.

Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 28 Juli 2017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *