Hamil 22 minggu adalah dimana saat ini anda telah memasuki usia kehamilan minggu ke-22, dan hanya beberapa minggu lagi anda akan menuju ke trimester ketiga. Pada minggu ini, ibu akan merasakan puncak uterus sekitar 2 cm di atas pusar. Pada minggu ini, juga termasuk minggu yang paling nyaman dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.
JANIN HAMIL 22 MINGGU
Janin pada miggu ini mempunyai panjang sekitar 25 cm, dan mempunyai berat sekitar 400 gram. Pada minggu ini banyak perkembangan yang akan terjadi melanjutkan perkembangan pada minggu ke-18. Kulit bayi terlihat mengkeriput karena perkembangan kulit kecepatannya lebih cepat dibandingkan beratnya.
Bibir bayi lebih menjauh dan mata terbentuk dengan sempurna, tetapi iris, masih mempunyai pigmen yang sedikit. Alis dan bulu mata sudah mulai ditempatnya dan organ pankreas bayi mulai matur, tetapi hormon insulin belum dapat diproduksi.
PANDUAN HAMIL 22 MINGGU
Jika anda belum mengikuti kelas ibu hamil di posyandu terdekat, maka sekarang saatnya untuk mengikuti. Kelas ibu hamil sangat penting memberikan anda informasi yang akurat terhadap bagaimana cara menghadapi kehamilan dan persalinan yang benar. Selain itu akan di ajarkan teknik relaksasi selama persalinan, teknik persalinan, bagaimana mengejan, hingga senam hamil.
Cobalah mengikuti kelas ini hingga akhir kehamilan minggu ke-37 dimana persalinan diatas minggu ke 37 sangat mungkin terjadi. Anda juga harus sudah merencanakan mau persalinan di mana, di klinik, di rumah sakit, di puskesmas atau ditempat fasilitas kesehatan lainnya bersama dokter yang kompeten dibidangnya.
Banyak wanita khawatir dengan lahir prematur terutama bila saat hamil mengalami nyeri perut bawah, punggung sakit, dan penekanan di area pelvis, kram dan keluar cairan di miss V nya. Gejala ini dapat berupa normal dan dapat pula mengindikasikan adanya kelahiran prematur.
Terdapat pemeriksaan untuk menentukannya yaitu Fetal Fibronektin. Fetal fibronektin (fFN) akan ditemukan di kantong amnion dan membran fetal. Protein ini akan menghilang setelah minggu ke-22 dan tidak terlihat hingga mingu ke-38 minggu.
Jika protein ini ditemukan pada sekret miss V pada usia kehamilan lebih dari 22 minggu dan kurang dari 38 minggu, maka terdapat peningkatan risiko lahir prematur. Jika protein ini tidak ditemukan, kemudia wanita memiliki risiko rendah dan biasanya tidak akan melahirkan dalam 2 minggu kedepannya.
Untuk suami, dapat menyiapkan kelahiran bayinya dan menjaga mood ibu. Mengajaknya rekrekasi, melihat film bioskop, jalna-jalan ke taman, ke pantai dan refresing lainnya yang senantiasa membuat mood ibu semakin kuat dalam menjalani kehamilannya.
Referensi:
Willam Obstetric and gynecology.
