Perbedaan Trombus dan Emboli (Tromboemboli)

Perbedaan trombus dan emboli sering menjadi hal yang membingungkan padahal keduanya sangat penting dalam mekanisme penyakit vaskuler, baik dengan organ target seperti jantung koroner, stroke, dan non organ target. Pada organisme sehat, darah mengalir halus melalui pembuluh darah. Terkadang, adanya arteriosklerosis atau kondisi lainnya, sumbatan mulai terbentuk di pembuluh darah. Terdapat dua jenis sumbatan, yaitu trombus dan emboli.

PERBEDAAN TROMBUS DAN EMBOLI

Trombus adalah komponen darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah. Komponennya seperti platelet atau fibrin yang terbentuk ketika terdapat injuri. Bekuan darah mencegah darah mengalir dan menghasilkan dan membentuk jaringan. Banyak bekuan (clots) terdapat di kaki karena inaktifitas dan menjadi DVT (Deep Vein Trombosis).

Gejala trombosis adalah sesak nafas, nyeri dada dan pembengkakan serta gejala lainnya. Seseorang dapat mengurangi risiko trombosis dengan secara periodik memfleksi dan ekstensikan kaki, berjalan jauh dan beraktifitas. Memakai kaos kaki kompresi dapat meningkatkan aliran darah. Untuk pencegahan arteriosklerosis meliputi makan makanan rendah kolesterol seperti buah, sayur dan sereal.

Emboli adalah pecahan trombus yang terpecah darinya, serta berpindah melalui aliran darah ke pembuluh darah yang lebih kecil dan organ target seperti otak dan jantung. Emboli berpindah hingga mencapai arteri sempit sehingga dia tidak dapat melewatinya. Ketika menumpuk, akan mengurangi secara signifikan aliran darah di jaringan dan memicu iskemia (jaringan kekurangan oksigen dan nutrisi).

Jika emboli berada di otak, maka menjadi stroke. Jika emboli berada di jantung, maka menjadi penyakit jantung koroner (acute coronary syndrome), jika berada di paru-paru akan menjadi Pulmonary embolism. Khusus di paru-paru, emboli harus berukuran besar untuk menjadi efek letal dibandingkan di otak dan jantung yang kecil saja sudah menjadi letal.

PERBANDINGAN PERBEDAAN TROMBUS DAN EMBOLI

Ketika clots (bekuan darah) terbentuk di pembuluh darah, disebut dengan trombus.
Ketika bekuan tersebut berpindah ke bagian tubuh lain disebut dengan emboli.
Terminologi tromboemboli sering digunakan dalam medis, akrena kebanyakan emboli berasal dari trombus.
Beberapa trombus tidak akan menjadi emboli, tetapi bahaya dari emboli sangat membutuhkan tatalaksana cepat dan emergency.
Kebanyakan emboli adalah trombus, dan terkadang berupa plak, lemak, gelembung udara, dan material lainnnya yang membentuk emboli.

Kedua trombus dan emboli dapat diobati dengan antikoagulan dimana akan memecah bekuan (clots). Terkadang diperlukan kateter umbrela yang dimasukkan untuk menangkap dan mengambil bekuan tersebut. Bila diperlukan, dapat diambil melalui tindakan bedah vaskuler.

TROMBUS	EMBOLI
Bersifat statis	Bersifat movable dimana berpindah ke pembuluh darah yang lebih sempit (ke distal).
Emboli tidak menjadi trombus	Kebanyakan emboli berasal dari trombus
Terdiri dari komponen darah	Terdiri dari lemak, gelembung udara, plak, dan lainnya.