{"id":865,"date":"2016-07-29T01:51:40","date_gmt":"2016-07-29T01:51:40","guid":{"rendered":"http:\/\/doktermuslim.com\/?p=865"},"modified":"2017-04-22T07:55:33","modified_gmt":"2017-04-22T07:55:33","slug":"simblefaron-ankiloblefaron-lagoftalmus-dan-ptosis-kelainan-adhesi-dan-menutupnya-palpebra","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/simblefaron-ankiloblefaron-lagoftalmus-dan-ptosis-kelainan-adhesi-dan-menutupnya-palpebra\/","title":{"rendered":"Simblefaron, Ankiloblefaron, Lagoftalmus dan Ptosis : Kelainan Adhesi dan Menutupnya Palpebra"},"content":{"rendered":"
Kelainan adhesi atau perlengketan palpebra dan bola mata meliputi simblefaron dan ankiloblefaron. Sedangkan kelainan menutup tidaknya palpebra bola mata meliputi lagoftalmus dan ptosis. Berikut penjelasannya.<\/p>\n
Simblefaron adalah adhesi antara palpebra dan bola mata sebagai akibat perlengketan antara konjunctiva palpebra dan konjunctiva bulbi.<\/p>\n
Etiologi dari simblefaron adalah trauma, konjungtivitis dan steven johnson syndrom.<\/p>\n
Gejala yang dialami pasien adalah keterbatasan gerak bola mata, diplopia dan lagoftalmus.<\/p>\n
Tatalaksana yang dpat dilakukan diantaranya terapi profilaksis dengan lubrikan dan tatalaksana bedah berupa simblefarektomi.<\/p>\n
<\/p>\n
Ankiloblefaron adalah adhesi atau perlengketan antara margo palpebra superior dan inferior<\/p>\n
Penyebab dari ankiloblefaron adalah kongenital, trauma dan blefaritis ulceratif.<\/p>\n
Tanda dan gejala yang dialami pasien berupa perlengketan palpebra superior dan inferior.<\/p>\n
Tatalaksana yang dapat dilakukan berupa eksisi dan separasi palpebra.<\/p>\n
Lagoftalmus adalah ketidakmampuan menutupnya bola mata secara volunter.<\/p>\n
Penyebabnya adalah paralisis m. Orbicularis oculi N.VII, yakni miogenik, trauma, simblefaron dan ektropion berat.<\/p>\n
Gejala yang dialami pasien adalah mata kering, konjunctivitis dan keratitis karena iritasi.<\/p>\n
Tatalaksana yang diberikan, diberikan artificial tear drop (air mata buatan), salep antibiotik mata saat tidur dan pasien koma. Juga tatalaksana bedah berupa tarsorhaphy.<\/p>\n
Ptosis adalah jatuhnya palpebra superior hingga menutupi bola mata bagian superior lebih dari 2 milimeter.<\/p>\n
Penyebabnya kongenital neurogenik palsi dari N.III, sindrom horner, dan miogenik pada penyakit myshenia gravis.<\/p>\n
Gejala yang dialami pasien berupa amblyopia<\/p>\n
Tatalaksana yang dilakukan berupa koreksi bedah. Operasi biasanya dilakukan dengan bius lokal.<\/p>\n
American Academy of Ophthalmology, www.aao.org akses 29 juli 2016<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Kelainan adhesi atau perlengketan palpebra dan bola mata meliputi simblefaron dan ankiloblefaron. Sedangkan kelainan menutup tidaknya palpebra bola mata meliputi lagoftalmus dan ptosis. Berikut penjelasannya. [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":866,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[30,31],"tags":[96,94,95,93],"newstopic":[],"yoast_head":"\n