{"id":860,"date":"2016-07-29T00:59:42","date_gmt":"2016-07-29T00:59:42","guid":{"rendered":"http:\/\/doktermuslim.com\/?p=860"},"modified":"2017-04-22T07:57:49","modified_gmt":"2017-04-22T07:57:49","slug":"trichiasis-distichiasis-entropion-dan-ekstropion-anomali-posisi-bulu-mata-dan-palpebra","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/trichiasis-distichiasis-entropion-dan-ekstropion-anomali-posisi-bulu-mata-dan-palpebra\/","title":{"rendered":"Trichiasis, Distichiasis, Entropion dan Ekstropion : Anomali Posisi Bulu Mata dan Palpebra"},"content":{"rendered":"
Anomali pada bulu mata meliputi trichiasis dan distichiasis, sedangkan anomali palpebra meliputi entropion dan ekstropion. Mari kita bahas dan pelajari, satu per satu.<\/p>\n
Trichiasis adalah tumbuhnya bulu mata ke arah dalam dengan posisi palpebra yang normal. Pseudotrichiasis adalah tumbuhnya bulu mata ke arah dalam oleh karena palpebra yang entropion.<\/p>\n
Penyebabnya adalah trachoma, blefaritis ulceratif, dan hordeolum eksterna.<\/p>\n
Trichiasis dapat menyebabkan posterior lamellae scarring, epiblepharon dan distichiasis.<\/p>\n
Tidak ada predileksi jenis kelamin kejadiannya, dan dapat terjadi di semua usia. Seringnya usia dewasa.<\/p>\n
Pasien dengan trichiasis merasakan sensasi benda asing, nyeri di mata, lakrimasi dan fotopobia.<\/p>\n
Tatalaksana dari trichiasis adalah epilasi bulu mata, elektrolisis, kriopilasi dan tatalaksana pembedahan.<\/p>\n
Distichiasis adalah adanya barisan bulu mata tambahan pada kelopak mata, dimana satu atau keduanya dapat menekuk ke arah bila mata.<\/p>\n
Seringnya disebabkan kongenital dan riwayat trauma sebelumnya.<\/p>\n
Distichiasis dapat berefek pada kelopak atas dan bawah, dimana dapat juga kontak dengan kornea dan menyebabkan iritasi, epiphora, abrasi kornea dan ulcerasi kornea.<\/p>\n
Angka kejadiannya tidak ada predileksi antara jenis kelamin dan usia. Dapat terjadi di semua usia.<\/p>\n
Pasien juga merasakan gejala sensasi benda asing, lakrimasi, nyeri dan fotopobia.<\/p>\n
Tatalaksana dari distichiasis adalah epilasi bulu mata, elektrolisis, krioepilasi dan tatalaksana bedah.<\/p>\n
<\/p>\n
Entropion adalah penggulungan margo palpebra ke arah dalam. kondisi dimana pinggiran kelopak mata melipat ke dalam mata.<\/p>\n
Penyebabnya kongenital, trachoma dan degenerasi.<\/p>\n
Tidak ada predileksi usia, dapat mengenai semua usia terutama dewasa tua.<\/p>\n
Gejala yang dirasakan nyeri, sensasi benda asing, lakrimasi dan fotopobia.<\/p>\n
Tataaksana yang dapat dilakukan adalah rekontruksi palpebra.<\/p>\n
Ekstropion adalah penggulungan margo palpebra ke arah luar. suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke arah luar. Cause : Kebanyakan kasus entropion terjadi karena pengenduran jaringan kelopak mata sebagai akibat proses penuaan.<\/p>\n
Penyebabnya adalah degenerasi dan trauma<\/p>\n
Gejala yang dirasakan sensasi benda asing, lakrimasi, fotophobia dan nyeri.<\/p>\n
Tatalaksana yang dapat dilakukan dengan rekontruksi palpebra.<\/p>\n
<\/p>\n
American Academy of Ophthalmology<\/strong>, www.aao.org akses 29 juli 2016.<\/p>\n <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Anomali pada bulu mata meliputi trichiasis dan distichiasis, sedangkan anomali palpebra meliputi entropion dan ekstropion. Mari kita bahas dan pelajari, satu per satu. 1. Trichiasis [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":864,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[30,31],"tags":[89,92,91,90,88],"newstopic":[],"yoast_head":"\n