{"id":853,"date":"2016-07-27T07:38:56","date_gmt":"2016-07-27T07:38:56","guid":{"rendered":"http:\/\/doktermuslim.com\/?p=853"},"modified":"2017-04-22T08:02:19","modified_gmt":"2017-04-22T08:02:19","slug":"hordeolum-gejala-penyebab-dan-tatalaksana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/hordeolum-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/","title":{"rendered":"Hordeolum \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana"},"content":{"rendered":"
Hordeolum adalah infeksi fokal akut yang biasanya karena staphylococcal meliputi kelenjar zeiz (hordeolum eksterna), dan kelenjar meibom (hordeolum interna) di kelopak mata. Hordeolum sering pada dewasa dibanding anak-anak karena tingginya androgen level yang menaikkan viskositas dari sebum, meningkatkan insidensi meibonitis, tetapi tidak menutup kemungkinan juga hordeolum dapat terjadi pada anak-anak juga.<\/p>\n
Hordeolum berkaitan dengan infeksi staphylococcus aureus. Pasien dengan blefaritis, disfungsi meibom, dan ocular rosacea memiliki resiko tinggi terjadi hordeolum.<\/p>\n
Komponen lipid pada kalazia, terdiri dari kolesterol dan berbeda dengan lipid hasil produksi dari kelenjar meibom. Dikatakan kalazion berhubungan dengan meningkatnya serum kolesterol, yangmana lipid ini meningkatkan resiko sumbatan kelenjar minyak di kelopak mata sehingga meningkatkan resiko hordeolum dan kalazion.<\/p>\n
Dikatakan hordeolum rekuren berkaitan dengan defisiensi dari imunoglobulin M (IgM).<\/p>\n
Secara histologi, hordeolum terdapat kumpulan leukosit PMN dan debris nekrotik seperti abses. Adanya stasis sekresi di kelenjar meibom dan zeis memicu infeksi sekunder dari staphylococcus aureus. Bedanya dengan kalazion, kalazion merupakan reaksi inflamasi non infeksius. Secara histologi, kalazion terlihat reaksi granulomatosa seperti histiosit, dan multinucleated giant cell. Pada hordeolum merupakan proses fokal infeksi.<\/p>\n
Hordeolum terjadi anses fokal, disertai inflamasi akut, nyeri, hangat, membengkak, kemerahan di kelopak mata. Hordeolum dapat menginduksi astigmatisma kornea dan menjadi penyebab pandangan kabur.<\/p>\n
Pasien digali informasi terkait lesi kelopak mata, disfungsi kelenjar meibom, blefaritis dan rosacea. Berbeda dengan kalazion, kalazion lebih keras, berbatas tegas dan tidak nyeri.<\/p>\n
Pada pemeriksaan fisik hordeolum nyeri terutama di tepi kelopak mata. Nodul dapat terjadi unilateral dan bilateral, satu buah atau multipel. Pasien juga disertai gejala meibonitis dan blefaritis.<\/p>\n
Indikator<\/strong><\/td>\nDefinisi<\/strong><\/td>\n | Etiologi<\/strong><\/td>\n | Manifestasi Klinis<\/strong><\/td>\n<\/tr>\n | Hordeolum eksterna<\/strong><\/td>\n | Peradangan supuratif akut kelenjar zeiz atau moll<\/td>\n | Infeksi staphylococcus aureus<\/td>\n | Benjolan merah, hangat, edema, nyeri.<\/td>\n<\/tr>\n | Hordeolum Interna<\/strong><\/td>\n | Peradangan supuratif akut kelenjar meibom<\/td>\n | Infeksi staphylococcal atau kalazion terinfeisk<\/td>\n | Benjolan merah, hangat, edema, nyeri. Lebih nyeri pada hordeolum interna dibanding hordeolum eksterna.<\/td>\n<\/tr>\n | Kalazion<\/strong><\/td>\n | Peradangan granulomatosa kronis non-infektif pada kelenjar meibom<\/td>\n | Proliferasi dan reaksi granulomatosa dari dinding kelenjar<\/td>\n | Benjolan lunak-keras, tidak nyeri<\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n | \n Diferensial Diagnosis<\/u><\/strong><\/h3>\nPenegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang kultur jarang dilakukan. Tidak ada indikasi untuk mengecek kadar lipid serum.<\/p>\n Secara histopatologi, hordeolum didapatkan abses dan fokal infeksi disertai jaringan nekrosis dan PMN (Polimorfo Nuklear Leukosit). Secara histologi, kalazion berupa reaksi inflamasi lipogranulomatosa, histiosit, multinucleated giant cell, limfsit, sel plasma dan neutrofil.<\/p>\n \n Tatalaksana<\/u><\/strong><\/h3>\n\n Edukasi<\/u><\/strong><\/h3>\nAmerican Academy of Ophthalmology. 2007-2008. Eyelids.\u00a0Ophthalmic Pathology and Intraocular Tumors<\/em><\/strong>. San Francisco, CA: LEO<\/p>\n Panicharoen C, Hirunwiwatkul P. 2011. Current pattern treatment of hordeolum by ophthalmologists in Thailand<\/em><\/strong>.J Med Assoc Thai<\/em>. 94(6):721-4<\/p>\n Tim Penulis, 2014. Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer<\/em><\/strong>. IDI: Jakarta.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Hordeolum adalah infeksi fokal akut yang biasanya karena staphylococcal meliputi kelenjar zeiz (hordeolum eksterna), dan kelenjar meibom (hordeolum interna) di kelopak mata. Hordeolum sering pada [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":855,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[30,31],"tags":[83,82,86],"newstopic":[],"yoast_head":"\n |