{"id":689,"date":"2016-07-20T07:44:49","date_gmt":"2016-07-20T07:44:49","guid":{"rendered":"http:\/\/doktermuslim.com\/?p=689"},"modified":"2016-07-20T07:44:49","modified_gmt":"2016-07-20T07:44:49","slug":"otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/","title":{"rendered":"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana"},"content":{"rendered":"

Definisi<\/strong><\/span><\/h3>\n

Otitis eksterna difus merupakan peradangan difus yang melapisi meatus auditori eksterna yang biasa disebabkan oleh bakteri atau fungal dan dikarakteriskkan dengan iritasi, deskuamasi,discharge<\/em>, dan memiliki kecenderungan untuk berulang.<\/p>\n


\n

[toc]<\/p>\n


\n

Tanda dan Gejala<\/strong><\/span><\/h3>\n

Rasa gatal sampai nyeri di dalam telinga. Rasa gatal dapat dirasakan sampai tenggorok. Kadang-kadang disertai sedikit nyeri. Awalnya sekret encer, bening, tetapi dapat berubah menjadi sekret kental purulen. Pada bentuk kronik sekret tidak ada atau hanya sedikit atau berupa gumpalan, berbau akibat bakteri saprofit ataupun jamur. Selain itu dapat pula disertai penurunan pendengaran.<\/p>\n

Pada pemeriksaan fisik dapat terlihat MAE terisi sekret serosa (alergi), purulen (infeksi kuman), keabu-abuan atau kehitaman (jamur). Kulit MAE edema, hiperemis merata sampai ke membran timpani. Dapat disertai pembesaran kelenjar regional di daerah servikal anteroposterior, parotis, atau retroaurikuler.<\/p>\n


\n

Diagnosis<\/strong><\/span><\/h3>\n

Penegakan diagnosis otitis eksterna diffusa ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan. Elemen diagnosis dari otitis eksterna diffusa adalah:<\/p>\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n
–\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Onset mendadak (biasanya dalam 48 jam) sejak 3 minggu sebelumnya<\/td>\n<\/tr>\n
–\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Terdapat gejala inflamasi pada kanalis aurikularis yaitu:<\/td>\n<\/tr>\n
\u00b7\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Otalgia (biasanya nyeri hebat), gatal, atau telinga terasa penuh<\/td>\n<\/tr>\n
\u00b7\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 dengan atau tanpa<\/em><\/strong> penurunan pendengaran, dan<\/em><\/strong><\/td>\n<\/tr>\n
–\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Terdapat tanda inflamasi pada kanalis aurikularis yaitu:<\/td>\n<\/tr>\n
\u00b7\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Nyeri tekan pada tragus, pinna atau keduanya<\/td>\n<\/tr>\n
\u00b7\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 atau<\/em><\/strong> edema kanalis aurikularis difus, erythema atau keduanya<\/td>\n<\/tr>\n
\u00b7\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 dengan atau tanpa<\/em><\/strong> otorrhoea, limfadenitis regional, eritema membrane timpani, atau cellulitis pinna dan kemerahan pada kulit sekitar telinga<\/td>\n<\/tr>\n
Nyeri pada kanalis aurikularis dan regio temporomandibular diperberat dengan pergerakan rahang.<\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n
\n

Tata Laksana<\/strong><\/span><\/h3>\n

Tata laksana otitis eksterna dapat dilakukan dengan membersihkan liang telinga, pemasangan tampon yang diberi antibiotik ke liang telinga utuk menambah area kontak obat dengan kulit, antibiotik topikal berupa tetes telinga dan atau antibiotik sistemik bila diperlukan. Pilihan antibiotik yang dipakai golongan quinolon.<\/p>\n

Jika gejala tidak membaik dalam 48-72 jam, maka dilakukan evaluasi mengenai ketaatan pengobatan, kemungkinan misdiagnosis,sensitivitas antibiotik, atau penilaian ulang patesi liang telinga. Diperlukan konsultasi pada dokter spesialis THT pada kasus yang parah, gejala tidak membaik atau memburuk meskipun sudah dilakukan pengobatan secara adekuat, atau bila dicurigai otitis eksterna maligna.<\/p>\n

Penatalaksanaan otitis eksterna bertujuan:<\/u><\/p>\n

    \n
  1. Membuang serumen, kotoran, dan sel-sel kulit mati dari liang telinga. Bersihkan dan keringkan menggunakan alat penghisap atau kapas kering.<\/li>\n
  2. Mengeluarkan mikroorganisme. Masukkan tampon yang mengandung antibiotik ke dalam liang telinga untuk menghindari infeksi bakterial akt dan ulserasi. Berikan juga antibiotik sistemik jika perlu.<\/li>\n
  3. Mengurangi rasa sakit, peradangan dan edema. Berikan obat golongan kortikosteroid.<\/li>\n
  4. Menghilangkan rasa tidak enak.<\/li>\n
  5. Memulihkan pendengaran<\/li>\n
  6. Menghilangkan gatal dan penggarukan yang berulang. Terapi antifungal untuk menghindari infeksi jamur.<\/li>\n
  7. Terapi antialergi dan antiparasit<\/li>\n
  8. Penatalaksanaan otitis eksterna kronik yaitu operasi rekonstruksi liang telinga<\/li>\n<\/ol>\n
    \n

    Pencegahan<\/strong><\/span><\/h3>\n

    Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari masuknya air ke dalam liang telinga, misalnya menggunakan earplug<\/em> saat berenang atau mandi. Bila terasa air masuk ke liang telinga, miringkan kepala agar air dapat keluar. Tetes telinga asam asetat 2% setelah telinga terpapar air juga dapat digunakan untuk menjaga agar liang telinga tetap dalam pH yang agak asam. Sangat penting juga untuk menghindari kebiasaan mengorek telinga, baik dengan atau tanpa menggunakan benda asing.<\/p>\n


    \n

    Prognosis<\/strong><\/span><\/h3>\n

    Prognosis otitis eksterna diffusa adalah baik, namun rekurensi terjadi apabila kebersihan telinga kurang diperhatikan, ada riwayat penyakit tertentu seperti diabetes melitus yang menyulitkan penyembuhan, atau tidak menghindari faktor pencetus dengan baik.<\/p>\n


    \n

    Daftar Pustaka<\/strong><\/span><\/h3>\n

    Soepardi E.A., Iskandar N., Bashiruddin J., Dwi R., 2012. Buku Ajar Ilmu Kesehatan : Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi ketujuh<\/em><\/strong>. Jakarta, FKUI<\/p>\n

    Anil K.Lalwani, 2007. Current Diagnosis and Treatment Otolaryngology, Head and Neck Surgery<\/em><\/strong>. McGraw Hill Lange, 2nd<\/sup> ed<\/p>\n

    Richard M.R., Lance B., Ron C., Rowena J.D., Theodore G.G., et. al., Original Research, Clinical Practice Guideline: Acute otitis externa<\/em><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Definisi Otitis eksterna difus merupakan peradangan difus yang melapisi meatus auditori eksterna yang biasa disebabkan oleh bakteri atau fungal dan dikarakteriskkan dengan iritasi, deskuamasi,discharge, dan [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":690,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[31,35],"tags":[53],"newstopic":[],"yoast_head":"\nOtitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana | Dokter Muslim<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana | Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Definisi Otitis eksterna difus merupakan peradangan difus yang melapisi meatus auditori eksterna yang biasa disebabkan oleh bakteri atau fungal dan dikarakteriskkan dengan iritasi, deskuamasi,discharge, dan [Read more]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2016-07-20T07:44:49+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2016\/07\/otitis-eksterna-difusa.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1300\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"850\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/\",\"name\":\"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana | Dokter Muslim\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2016-07-20T07:44:49+00:00\",\"dateModified\":\"2016-07-20T07:44:49+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\"},\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Beranda\",\"item\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\",\"name\":\"Dokter Muslim\",\"description\":\"Menebar Ilmu, disetiap waktu\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\",\"name\":\"dr. Wiwid Santiko\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"dr. Wiwid Santiko\"},\"description\":\"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.\",\"sameAs\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\",\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\",\"https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko\",\"https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw\"],\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana | Dokter Muslim","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana | Dokter Muslim","og_description":"Definisi Otitis eksterna difus merupakan peradangan difus yang melapisi meatus auditori eksterna yang biasa disebabkan oleh bakteri atau fungal dan dikarakteriskkan dengan iritasi, deskuamasi,discharge, dan [Read more]","og_url":"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/","og_site_name":"Dokter Muslim","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","article_published_time":"2016-07-20T07:44:49+00:00","og_image":[{"width":1300,"height":850,"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2016\/07\/otitis-eksterna-difusa.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"dr. Wiwid Santiko","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"dr. Wiwid Santiko","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/","name":"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana | Dokter Muslim","isPartOf":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website"},"datePublished":"2016-07-20T07:44:49+00:00","dateModified":"2016-07-20T07:44:49+00:00","author":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3"},"breadcrumb":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/otitis-eksterna-difusa-gejala-penyebab-dan-tatalaksana\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Beranda","item":"https:\/\/doktermuslim.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Otitis Eksterna Difusa \u2013 Gejala, Penyebab dan Tatalaksana"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/","name":"Dokter Muslim","description":"Menebar Ilmu, disetiap waktu","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3","name":"dr. Wiwid Santiko","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","caption":"dr. Wiwid Santiko"},"description":"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.","sameAs":["https:\/\/doktermuslim.com","https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko","https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw"],"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/689"}],"collection":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=689"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/689\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/690"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=689"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=689"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=689"},{"taxonomy":"newstopic","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/newstopic?post=689"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}