{"id":478,"date":"2016-06-21T23:28:45","date_gmt":"2016-06-21T23:28:45","guid":{"rendered":"http:\/\/doktermuslim.com\/?p=478"},"modified":"2016-06-21T23:38:21","modified_gmt":"2016-06-21T23:38:21","slug":"jenis-jenis-nistagmus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/jenis-jenis-nistagmus\/","title":{"rendered":"Jenis-jenis Nistagmus"},"content":{"rendered":"
<\/u>Nistagmus adalah gerakan mata involunter, ritmis, bolak balik baik horizontal maupun vertikal atau berputar. Gerakannya bisa kecepatan tetap (osilasi) atau berbeda kecepatannya (jerky). Nistagmus kasar dapat kita amati dengan mata, tetapi nistagmus halus hanya bisa diamati dengan kacamata frenzel atau elektronystagmography.<\/p>\n
\n
[toc]<\/p>\n
Pergerakan bola mata ke kiri akan menimbulkan lagi nistagmus ke kiri selama 10-20 detik kemudian melemah, dan bilamana bola mata kembali ke posisi netral akan timbul nistagmus ke kanan dan seterusnya pergerakan bola mata ke kanan akan timbul nistagmus ke kanan lagi seperti awal dan seterusnya.<\/em><\/p>\n Pada setiap penderita dengan kecurigaan kelainan sentral diperiksa gaze test yang cermat selama kurang lebih 20 detik agar rebound nistagmus tidak lolos dari pengamatan.<\/em><\/p>\n Nistagmus yang mula-mula timbul ke satu arah terentu kian lama kian kuat kemudian melemah dan akhirnya berhenti sama sekali. Keadaan ini berulang lagi dengan sendirinya tetapi dengan arah yang berlawanan dengan sebelumnya dan seterusnya siklus semula terulang lagi.<\/em><\/p>\n Patofisiologi nistagmus ini belum jelas. Tetapi diduga berkiaitan dengan kelainan sentral dari sistem vestibular di daerah serebelum-medularis.<\/em><\/p>\n Penyakit ini disebabkan lesi di fascikulus longitudinalis medialis di antara formatio reticularis dengan inti nervus okulomotorius atau di antara formatio reticularis dengan inti nervus okulomotorius, atau antara inti nervus abdusen dengan nervus okulomotorius.<\/p>\n Kelainan ini dapat terjadi akibat lesi bilateral, seperti pada multiple sklerosis, dapat pula unilateral pada lesi vaskular lokal. Ada dua ciri spesifik dari gerakan mata penderita ini:<\/strong><\/p>\n Joesoef, AA. & Kusumastuti K. 2002.\u00a0Neuro-otologi Klinis: Vertigo<\/em>. Surabaya: Airlangga University Press A. Pengertian Nistagmus Nistagmus adalah gerakan mata involunter, ritmis, bolak balik baik horizontal maupun vertikal atau berputar. Gerakannya bisa kecepatan tetap (osilasi) atau berbeda kecepatannya [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":480,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[31,20],"tags":[],"newstopic":[],"yoast_head":"\n\n
\n
\nC. Internuclear Ophthalmoplegia<\/strong><\/span><\/h3>\n
\n
\nD. REFERENSI<\/span><\/strong><\/h3>\n
\nKelompok Studi Vertigo PERDOSSI. 2012. Pedoman Tata Laksana Vertigo<\/em>, Jakarta: PERDOSSI
\nPERDOSSI. 2000. Vertigo Patofisiologi, Diagnosis dan Terapi. Jakarta<\/em> : Jansen Pharmaceuticals.
\nSutarni, Ghazali, abdul Ghofir, 2015. \u00a0Bunga Rampai Vertigo<\/em>. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"