{"id":4195,"date":"2023-04-16T06:08:13","date_gmt":"2023-04-15T23:08:13","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=4195"},"modified":"2023-04-16T06:08:13","modified_gmt":"2023-04-15T23:08:13","slug":"ketahui-penyebab-hip-dysplasia-bayi-dan-perawatannya-developmental-dysplasia-of-the-hip-ddh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/ketahui-penyebab-hip-dysplasia-bayi-dan-perawatannya-developmental-dysplasia-of-the-hip-ddh\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab HIP Dysplasia Bayi dan Perawatannya"},"content":{"rendered":"

HIP dysplasia bayi<\/strong> atau Developmental Dysplasia of the HIP (DDH) merupakan salah satu bentuk kelainan yang penting untuk diketahui para orang tua. Walaupun termasuk sulit diketahui di Indonesia, tetapi informasi mengenai penyakit ini tetap perlu dipahami.<\/p>\n

Kelainan ini memang sulit diketahui sebab di Indonesia masih minim skrinning bayi yang baru lahir. HIP dysplasia sendiri merupakan suatu kelainan pada tulang pinggul dan bisa dialami sejak baru dilahirkan.<\/p>\n

Pada bagian tulang tersebut, terdapat ball dan socket joint yang seharusnya terpasang dengan pas. Jika tidak demikian, hal tersebut berarti seseorang terkena Developmental Dysplasia of the HIP atau (DDH)1<\/a><\/sup>Nandhagopal T. 2022. Developmental Dysplasia Of The Hip. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan.<\/span>.<\/p>\n

Ketahui Penyebab HIP Dysplasia Bayi<\/h2>\n

Secara sederhana, gangguan ini adalah saat tulang paha tidak menyatu dengan panggul seperti seharusnya. Sendi panggul longgar sebab soket pinggul terlalu dangkal serta kepala Femur (Caput Femur) tidak terpegang erat di tempatnya.<\/p>\n

Kelainan ini sudah dapat terlihat sesaat usai bayi lahir, ketika dilakukan pemeriksaan fisik. Setidaknya terdapat 4 penyebab yang perlu Anda ketahui sebagai orang, yakni sebagai berikut.<\/p>\n

1.\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Ruang Rahim Padat<\/h3>\n

Penyebab pertama dari HIP dysplasia bayi<\/strong> adalah padatnya ruang rahim. Pada awalnya, sendi pinggul merupakan tulang rawan lunak yang mengeras secara bertahap sehingga ruang rahim menjadi sangat padat.<\/p>\n

Kondisi demikian membuat sendi panggul bergerak keluar dari posisi seharusnya serta soket kurang dalam untuk menahan kepala Femur pada tempatnya. Padatnya rahim juga bisa dipicu bayi besar dan ukuran bokong.<\/p>\n

Bagian rahim yang menekan pinggul juga bisa memicu terjadinya kelainan satu ini. DDH menjadi berkembang apabila posisi si kecil di dalam rahim memberikan tekanan kepada pinggulnya.<\/p>\n

2.\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Genetik<\/h3>\n

Penyebab kedua adalah faktor genetik, artinya DDH bisa diturunkan oleh keluarga yang sudah terlebih dahulu mengalaminya. Gen yang berperan pada DDH pada populasi Asia adalah COL2A1, DKK1, HOXB9, HOXD9, WISP3. Selain itu, bisa juga karena kondisi bawaan sejak lahir sudah dalam keadaan HIP dysplasia.<\/p>\n

3.\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Kekurangan Hormon Estrogen<\/h3>\n

Penyebab ketiga ialah kekurangan hormon estrogen karena perkembangan buah hati di dalam rahim dipengaruhi hormon tersebut. Kurangnya hormon estrogen berisiko membuat ligamen pinggul bayi menjadi sedikit lebih longgar.<\/p>\n

4.\u00a0\u00a0\u00a0\u00a0 Cara Menggendong<\/h3>\n

Cara menggendong yang salah ternyata juga dapat memicu terjadinya DDH. Para ahli tulang mengimbau para orang tua supaya tidak menggendong si kecil dalam keadaan kakinya memanjang ke bawah<\/a>.<\/p>\n

Selain itu, posisi pinggulnya juga tidak boleh terbuka terlalu lebar karena kepala femur akan berada dekat dengan soket. Posisi tersebut akan mendorong pendalaman soket sehingga perlu lebih berhati-hati.<\/p>\n

HIP Dysplasia Bayi, Bagaimana Gejalanya?<\/h2>\n

Penyakit ini bisa merusak tulang rawan di persendian saat usia remaja atau dewasa muda. Bahkan menimbulkan adanya rasa sakit apabila persendian tidak stabil sampai terjadinya dislokasi2<\/a><\/sup>Gkiatas I. 2019. Developmental dysplasia of the hip: a systematic literature review of the genes related with its occurrence. EFORT Open Rev . 2019 Oct 1;4(10):595-601. doi: 10.1302\/2058-5241.4.190006. eCollection 2019 Oct.<\/span>.<\/p>\n