{"id":3620,"date":"2018-04-26T16:20:48","date_gmt":"2018-04-26T16:20:48","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=3620"},"modified":"2018-04-26T16:20:48","modified_gmt":"2018-04-26T16:20:48","slug":"pemfigus-vulgaris-penyebab-pemeriksaan-dan-pengobatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/pemfigus-vulgaris-penyebab-pemeriksaan-dan-pengobatan\/","title":{"rendered":"Pemfigus Vulgaris : Penyebab, Gejala dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"
Pemfigus vulgaris adalah penyakit autoimun yang jarang disebabkan nyeri pada vesikel di kulit dan membran mukosa dimana imunitas gagal mengenali dan menyerang jaringan sehat. Penyakit ini dicirikan dengan autoimun dan ada plenting-plenting dan mengenaik membran mukosa baik di mulut, tenggorokan, hidung, mata, area genital, dan paru-paru.<\/p>\n
Penyakit ini biasanya bermula dengan vesikel di mulut dan kemudian kulit. Vesikel terkadang mengenai membran genital. Penyakit ini dapat berbahaya. Pengobatan sangat esensial dan meliputi penggunaan steroid untuk menekan sistem imunitas. Kondisi dapat memicu komplikasi serius jika tidak diobati dan dapat fatal. Angka kematian sebelum steroid digunakan adalah 75%.<\/p>\n
Sistem imun memproduksi protein yang disebut dengan antibodi. Antibodi secara normal menyerang benda asing seperti bakteri dan virus. Pada Pemfigus vulgaris terjadi ketika sistem imun gagal mengenali antibodi terhadap protein pada kulit sehat dan membran mukosa. Antibodi memecah rantai antara sel dan cairan antara lapisan kulit. Hal ini memicu muncul vesikel dan erosi kulit.<\/p>\n
Penyebab presisi serangan sistem imun belum diketahui. Sangat jarang, disebabkan obat-obatan, tetapi dapat juga dipicu obat-obatan seperti:<\/p>\n
Penyakit ini tidak menular dan tidak ditularkan satu orang dengan orang lainnya. Juga tidak menular dari orangtua ke anak. Seseorang dengan gen dapat berisiko tinggi terhadap kondisi ini. Jika orangtua atau keluarga anda memiliki kondisi ini, anda berisiko terkena juga dari pewarisan genetik.Penyakit ini dapat mengenai semua ras, jenis kelamin dan usia. Meskipun sering mengenai orang : mediterania, eropa timur, warga brazil orang tua dan lansia.<\/p>\n
Terdapat beberapa jenis Pemfigus ini yang didiagnosis berdasarkan lokasi vesikel yang muncul. Berikut penjelasannya:<\/p>\n
Tanda dan gejala Pemfigus vulgaris meliputi :<\/p>\n
Dokter spesialis kulit dan kelamin akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap ruam kulit vesikel. Ini sebagai indikator kondisi seperti Nikolsky sign. tanda positif Nikolsky sign ini positif jika kulit mudah ruptur ketika permukaannya di tekan dengan jari atau cotton bud.<\/p>\n
Biopsi vesikel juga dilakukan, untuk analisis jaringan dan melihat dengan konfirmasi diagnosis. Biopsi ini harus periksa di laboratorium untuk melihat abnormalitas antibodi. Dengan ini maka diagnosis jenis Pemfigus vulgaris dapat tegak.<\/p>\n
Pengobatan bertujuan mengurangi nyeri dan gejala, serta mencegah infeksi. Ini meliputi kombinasi obat dan metode, seperti:<\/p>\n
Anda mungkin membutuhkan suplemen seperti kalsium dan vitamin D, makan rendah gula untuk mengeatasi efek samping pengobatan. Dosis steroid dapat direndahkan untuk mencegah vesikel baru dan efek samping lebih minimal. Krim kortikosteroid dapat digunakan langsung di vesikel. Selain itu, terdapat obat tambahan selain steroid, seperti : azathioprin, metotreksat, siklofosfamid, dan rituksimab.<\/p>\n
Komplikasi ini dapat fatal dan berat, seperti infeksi kulit, sepsis atau infeksi yang menyebar ke aliran darah, dehidrasi dan efek samping penggunaan obat-obatan. Jika tidak diobati dengan baik, penyakit ini dapat mengancam jiwa dan menyebabkan kematian karena terjadi infeksi sekunder yang berat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Pemfigus vulgaris adalah penyakit autoimun yang jarang disebabkan nyeri pada vesikel di kulit dan membran mukosa dimana imunitas gagal mengenali dan menyerang jaringan sehat. Penyakit [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":3621,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[28],"tags":[2227,2224,2225,2226],"newstopic":[],"yoast_head":"\n