{"id":3554,"date":"2018-03-04T04:25:35","date_gmt":"2018-03-04T04:25:35","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=3554"},"modified":"2018-03-04T04:25:35","modified_gmt":"2018-03-04T04:25:35","slug":"perbedaan-gagal-jantung-kanan-dan-kiri","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-gagal-jantung-kanan-dan-kiri\/","title":{"rendered":"Perbedaan Gagal Jantung Kanan dan Kiri (Lengkap)"},"content":{"rendered":"

Perbedaan gagal jantung kanan dan kiri, dibedakan dalam prinsip mekanisme patofisiologi, kapasistas memompa, penyebab yang mendasari, dan outcome serta gejala yang tampak. Gagal jantung menjadi penyakit pembunuh dalam dua dekade terakhir terutama di Indonesia. Gagal jantung<\/a> adalah ketidakmampuan jantung memompa darah dengan kuat sesuai kebutuhan tubuh.<\/p>\n

Ketika ketidakmampuan ini disebabkan ventrikel kanan, maka disebut gagal jantung kanan. Sedangkan apabila disebabkan ventrikel kiri, maka disebut dengan gagal jantung kiri. Untuk perbedaannya, silahkan simak ulasan berikut ini.<\/p>\n

Perbedaan Gagal Jantung Kanan dan Kiri<\/strong><\/h3>\n
    \n
  1. \n

    Gagal Jantung Kanan<\/em><\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n

    Ketika jantung gagal memompa darah dengan baik, maka terjadi penurunan kapasitas memompa pada ruang jantung kanan, dan disebut gagal jantung kanan. Gagal jantung kanan sering terjadi sekunder terhadap gagal jantung kiri. Ketika gagal jantungkiri terjadi, terutama pada ventrikel kiri gagal memompa darah ke aorta, sehingga darah kembali ke jantung kiri. Akibatnya tekanan pada ventrikel kiri meningkat.<\/p>\n

    Di sisi lain aliran darah dari atrium kiri dari paru-paru melalui vena pulmonalis. Akibatnya tekanan pada pulmonal meningkat. Ventrikel kiri menjadi berkontraksi lebih keras karena terdapat resistensi pada paru. Bila berlangsung lama, maka otot jantung pada ventrikel kanan mulai melemah dan membesar, menyebabkan gagal jantung kanan. Meskipun sering tidak terlihat, gagal jantung kanan dapat disebabkan penyakit paru, seperti bronkoektasis, COPD dan tromboemboli pulmonel.<\/p>\n

    Gejala gagal jantung kanan<\/em><\/strong>, meliputi edema pada region tubuh seperti kaki. Pada kondisi kronis, pasien tampak asites (adanya cairan pada ruang perut) dan efusi pleura (adanya akumulasi cairan pada ronga paru). Gejala lain, terjadi organomegali seperti hepatomegali.<\/p>\n

      \n
    1. \n

      Gagal Jantung Kiri<\/em><\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n

      Ketidakmampuan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh disebut gagal jantung. Ketika terjadi pada jantung kiri maka disebut gagal jantung kiri. Penyebab gagal jantung kiri : Hipertensi, penyakit jantung koroner<\/a>, penyakit katup jantung, dan myokarditis.<\/p>\n

      Gagal jantung kiri disertai perubahan morfologis jantung. Ventrikel kiri menjadi hipertropi, dan tekanan pada ventrikel kiri dan atrium kiri meningkat dan terjadi dilatasi. Dilatasi pada atrium kiri, memicu atrial fibrilasi. Atrial fibrilasi<\/a> berisiko tinggi membentuk trombus didalamnya.<\/p>\n

      Gejala Gagal jantung kiri: <\/em><\/strong>pada kebanyakan kasus, terjadi penurunan suplai oksigen ke otak, sehingga menghasilkan hipoksia ensepalopati, juga edema pulmo karena terdapat cairan di dalam paur, dan gagal jantung kiri dapat memicu gagal jantung kanan.<\/p>\n

      Kebanyakan manifestasi gagal jantung kanan dan kiri sama. Gagal jantung kiri lebih sering terjadi dibandingkan gagal jantung kanan. Berikut manifestasi klinis yang dapat terjadi:<\/p>\n