{"id":3551,"date":"2018-03-03T05:21:13","date_gmt":"2018-03-03T05:21:13","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=3551"},"modified":"2018-03-03T05:21:13","modified_gmt":"2018-03-03T05:21:13","slug":"serangan-jantung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/serangan-jantung\/","title":{"rendered":"Serangan Jantung : Gejala, Pemeriksaan hingga Tatalaksana"},"content":{"rendered":"

Serangan jantung adalah adanya kematian segmen otot jantung kaerna suplai nutrisi dan oksigen ke otot tersebut berkurang atau tersumbat dibagian distalnya, paling sering di arteri koroner. Darah biasanya tersumbat alirannya ke jantung oleh bekuan darah (trombus). Jika otot jantung mati, maka nyeri dada dan gangguan EKG muncul. Pertolongan segera harus dilakukan.<\/p>\n

Selama serangan jantung, otot jantung kehilangan suplau darah dan rusak. Nyeri dada dan tidak nyaman di dada muncul. Risiko meningkat pada laki-laki usia lebih dari 45 tahun, dan wanita lebih dari 55 tahun. Merokok<\/a> dan obesitas<\/a> menjadi faktor risiko yang besar dalam terjadinya serangan jantung.<\/p>\n

Serangan jantung adalalah kondisi emergensi karena aliran darah jantung tersumbat karena bekuan darah. Nama lainnya meliputi myocard infark, cardiak infark, dan trombosis koroner. Infark terjadi ketika aliran darah yang mensuplau area dan jaringan terhambat sehingga memicu kematian seluler. Serangan jantung dapat memicu terjadi cardiac arrest. Waspadai gejala serangan jantung bisa nyeri pada daerah epigastrik (perut bagian atas) yang kadang dikira sakit magh dari lambung, padahal itu dari jantung.<\/p>\n

Penyebab Serangan Jantung<\/strong><\/h3>\n

Terdapat faktor yang dapat menjadi penyebab serangan jantung. Secara umum penyebabnya adalah sumbatan pada pembuluh darah arteri koroner. Sumbaan tersebut dapat dipicu pada kondisi : usia lebih dari 45 tahun, kolesterol tubuh tinggi, mempunyai penyakit diabetes<\/a>, makan makanan berlemak, ada riwayat genetik, tekanan darah tinggi, telah mengalami tindakan pembedahan jantung, obesitas, serangan jantung sebelumnya, merokok, menderita HIV, dan stress fisik dan psikis.<\/p>\n

Gejala Serangan Jantung<\/strong><\/h3>\n

Tanda dari serangan jantung datang tiba-tiba dan dibutuhkan pengenalan cepat. Pasien merasakan penekanan, sesak, nyeri didada tembus ke belakang, nyeri menjalar ke leher, dagu, punggung dan tangan hingga kelingking. Gejala tidak mereda dengan perubahan posisi. Nyeri dapat muncul konstan dan bahkan saat fase istirahat.<\/p>\n

Adapun gejala penyerta meliputi:<\/p>\n