{"id":2996,"date":"2017-12-20T06:48:37","date_gmt":"2017-12-20T06:48:37","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2996"},"modified":"2017-12-20T06:48:37","modified_gmt":"2017-12-20T06:48:37","slug":"gejala-difteri","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/gejala-difteri\/","title":{"rendered":"Gejala Difteri : Anamnesis hingga Pemeriksaan Terbaru"},"content":{"rendered":"
Gejala difteri muncul pada masa inkubasi 2-5 hari dengan rentang 1-10 hari, dengan gejala awal infeksi virus sistem saluran nafas atas, seperti peradangan tenggorokan. Gejala ini ditandai dengan adanya lapisan putih pada bagian saluran nafas. Lapisan ini berupa pseudomembran yang dicirikan dengan pembentukan lapisan keras, dengan debris abu-abu, terdiri dari sel mati, fibrin, sel darah merah, sel darah putih dan organisme.<\/p>\n
Apabila di kelupas, membran akan memicu perdarahan dan edema mukosa. Distribusi dari membran tergantung dari letaknya, di tonsil, faring atau bisa meluas hingga trakeobronkhial. Membran ini sangat infeksius, berupa droplet harus diperiksa. Adanya adenopati dan pembengkakan mukosa akan memicu gejala : BULL NECK sign pada pasien yang terinfeksi. Kematian biasanya disebabkan adanya sumbatan saluran nafas dan aspirasi dari pseudomembran.<\/p>\n
Difteri kutaneus dicirikan dengan ulkus indolen yang ditutupi dengan membran abu-abu. Ulkus biasanya juga ada infeksi stafilokokkus aureus dan grup A streptococcus. Bentuk ini sering terlihat pda pasien yang sering minum alkohol. Lesi biasa infeksius dan juga ditemukan pada infeksi faring. Pasien dengan difteri<\/a>, biasanya ditemukan gejala:<\/p>\n Difteri dapat secara cepat memicu gagal nafas dengan memicu obstruksi saluran nafas dari pesudomembran di trakeobronchial.<\/p>\n Secara umum pasien aan mengalami demam rendah tetapi tidak toksik dan sering disertai pembesaran leher. Difteri faringeal biasanya ada gejala:<\/p>\n Toksisitas kardial biasanya muncul setelah 1-2 minggu setelah sakit diikuti fase faringeal penyakit, dengan manifestasi:<\/p>\n Toksisitas neurologis, terjadi pada infeksi berat dan disertai neuropati. Gejalanya meliputi:<\/p>\n Oleh: dr. Wiwid Santiko<\/em><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Gejala difteri muncul pada masa inkubasi 2-5 hari dengan rentang 1-10 hari, dengan gejala awal infeksi virus sistem saluran nafas atas, seperti peradangan tenggorokan. Gejala [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2998,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[25],"tags":[175,1874,1866],"newstopic":[],"yoast_head":"\n\n
Gejala Difteri dari Pemeriksaan Fisik<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n