{"id":2847,"date":"2017-09-05T17:21:49","date_gmt":"2017-09-05T17:21:49","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2847"},"modified":"2017-09-05T17:21:49","modified_gmt":"2017-09-05T17:21:49","slug":"alergi-kucing","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/alergi-kucing\/","title":{"rendered":"Alergi Kucing : Gejala, Mekanisme hingga Tatalaksana"},"content":{"rendered":"
Alergi kucing adalah adanya reaksi hipersensitifitas <\/a>tubuh terhadap paparan alergen yang berasal dari kucing, seperti bulu kucing. Alergi ini termasuk unik dan jarang. Banyak yang mengalami gejala seperti demam, kekakuan, bersin-bersin, gatal-gatal dan gejala alergi lainnya. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui penyebab hingga tatalaksananya.<\/p>\n Sekitar 10% populasi di amerika sekirat menunjukkan alergi terhadap hewan peliharaan termasuk kucing. Alergi kucing hampir sama dengan alergi anjing. Alergi kucing dapat diperoleh dari reaksi alergi terhadap protein pada saliva, urin, dan kutu pada bulu kucing.<\/p>\n Protein tersebut akan mengaktifkan sistem imun tubuh, dan bereaksi hipersensitifitas. Sebenarnya imun ini akan mengenali bakteri dan virus tetapi justru malah terlalu aktif sehingga bereaksi terhadap protein. Gejala ini akan muncul hanya setelah terpapar alergen.<\/p>\n Gejala tersebut biasanya muncul beberapa menit hingga beberapa jam. Sekitar 30% orang dengan asma alergi, akan mempunyai reaksi sesak yang lebih berat setelah terpapar dengan kucing.<\/p>\n Meskipun gejala dari alergi ini terlihat berbeda dan tidak berbahaya, tetapi tidak semua kucing akan memicu alergi. Untuk mendeteksi alergi, dapat digunakan pemeriksaan darah, tes alergi baik skin prick test dan patch tes. Kenali juga gejala yang muncul terutama setelah terpapar kucing. Bandingkan dengan gejala yang tidak terpapar kucing.<\/p>\n Alergi kucing dapat dikendalikan dengan pengobatan standard seperti:<\/p>\n Untuk mencegah timbulnya alergi, maka perlu lakukan hal berikut ini:<\/p>\n Oleh : dr. M. Wiwid Santiko<\/em><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Alergi kucing adalah adanya reaksi hipersensitifitas tubuh terhadap paparan alergen yang berasal dari kucing, seperti bulu kucing. Alergi ini termasuk unik dan jarang. Banyak yang [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2848,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[28],"tags":[1470,1734,1735,1733,74],"newstopic":[],"yoast_head":"\nPenyebab Alergi Kucing<\/u><\/strong><\/h3>\n
Tanda dan Gejala Alergi Kucing<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
Pemeriksaan Alergi Kucing<\/u><\/strong><\/h3>\n
Tatalaksana Alergi Kucing<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
\n