{"id":2747,"date":"2017-08-01T14:29:23","date_gmt":"2017-08-01T14:29:23","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2747"},"modified":"2017-08-01T14:29:23","modified_gmt":"2017-08-01T14:29:23","slug":"limfoma-hodgkin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/limfoma-hodgkin\/","title":{"rendered":"Limfoma Hodgkin : Gejala, Klue, Staging hingga Terapi"},"content":{"rendered":"
Limfoma Hodgkin adalah salah satu kanker darah yang terdapat pada sistem limfatik tubuh. Sistem limfatik membantu sistem imun melawan berbagai infeksi. Limfoma Hodgkin ini kadang disebut penyakit hodgkin, dan Hodgkin\u2019s lymphoma.<\/p>\n
Kelainan ini berada pada sel darah putih yang membantu melindungi dari kuman dan infeksi. Sel darah putih ini spesifik pada limfosit. Pada pasien dengan limfoma ini, sel tumbuh dan berkembang tidak normal dan menyebar ke sistem limfatik. Pada progesifitas penyakit, ini membuat tubuh sulit melawan infeksi.<\/p>\n
Limfoma ini dapat berupa penyakit hodgkin klasik atau nodular lumfosit predominant hodgkin disease (NLPHD). Jenis limfoma ini didasarkan jenis sel dan gejala. Penyebab pastinya belum diketahui. Limfoma ini sering dikaitkan dengan mutasi sel atau perubahan sel sepertihalnya pada epstein barr virus (EBV yang menyebabkan mononukleosis. Penyakit ini dapat mengenai berbagai usia, tetapi lebih sering dengan usia 15-40 tahun atau lebih dari 55 tahun.<\/p>\n
Secara umum, angka harapan hidup akan meningkat dengan pengobatan yang baik. Angka harapan hidup 10 tahun sekitar 81% sedangkan angka harapan hidup 5 tahun sekitar 85%.<\/p>\n
Tanda dan gejala dari limfoma ini adalah pembengkakan pada limfonodi yang memicu benjolan dibawh kulit. Benjolan tidak nyeri dan dapat mengenai satu atau lebih area di tubuh terutama di leher kanan-kiri, ketiak dan selangkangan.<\/p>\n
Gejala lain meliputi :<\/em><\/p>\n Untuk mendiagnosis penyakit ini, pemeriksaan fisik dilakukan dan anamnesis terperinci. Adapun pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan, seperti :<\/p>\n Limfoma hodgkin berbeda dengan leukemia.<\/p>\n Pengobatan didasarkan pada stadium penyakit ini. Pengobatan utama adalah kemoterapi dan radiasi. Terapi radiasi<\/em><\/strong> menggunakan energi tinggu radiasi untuk menghancurkan sel kanker. Kemoterapi<\/em><\/strong> adalah obat sistemik yang menmbunuh sel kanker dapat diberikan oral dan intravena tergantung jenis obat.<\/p>\n Terapi radiasi lebih digunakan pada stadium awal NLPHD, sedangkan pada stadium advance, terapi target dapat dibutuhkan pada regimen kemoterapi. Transplantasi stem sel juga dapat digunakan jika terapi tidak berespon baik terhadap kemoterapi dan radiasi. Transplantasi stem sel ini adalah menanam sel sehat pada tubuh untuk menggantikan sel kanker di sumsum tulang.<\/p>\n Pengobatan penyakit ini mempunyai efek samping jangka panjang yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya kondisi medis lainnya yang lebih serius. Radiasi pada dada dapat meningkatkan risiko : kanker payudara, kanker paru, penyakit jantung dan kolesterol tinggi<\/a>.<\/p>\n Pemeriksaan mammogram, pemeriksaan kolesterol dan skrining penyakit jantung diperlukan. Segala macam efek samping yang muncul dalam pengobatan, harus anda konsultasikan ke dokter terdekat.<\/p>\n Oleh: dr. M. Wiwid Santiko<\/em><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Limfoma Hodgkin adalah salah satu kanker darah yang terdapat pada sistem limfatik tubuh. Sistem limfatik membantu sistem imun melawan berbagai infeksi. Limfoma Hodgkin ini kadang [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2748,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[29],"tags":[1621,1623,1624,1625,1622],"newstopic":[],"yoast_head":"\n\n
Staging Limfoma Hodgkin<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
Pemeriksaan Limfoma Hodgkin<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
Klue Limfoma Hodgkin<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
\n\n
\n Perbedaan Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin<\/strong><\/td>\n<\/tr>\n \n Limfoma Hodgkin<\/strong><\/em><\/td>\n Limfoma Non-Hodgkin<\/strong><\/em><\/td>\n<\/tr>\n \n 1. dijumpai gambaran sel B neoplastik raksasa (reed stenberg)<\/td>\n 1. tidak dijumpai<\/td>\n<\/tr>\n \n 2. gambaran klinis ampak lebih jelas dan bermanifestasi sistemik<\/td>\n –<\/td>\n<\/tr>\n \n 3. pola penyebaran TERATUR ke jaringan sekitar<\/td>\n 3. penyebaran DIFUS tidak teratur<\/td>\n<\/tr>\n \n 4. JARANG menyebar ke limfonodi mesenterium dan cincin walldeyer<\/td>\n 4. SERING mengenai limfonodi mesenterium dan cincin walldayer<\/td>\n<\/tr>\n \n 5. JARANG mengenai sistem diluar kelenjar getah bening<\/td>\n 5. SERING ekstranodal<\/td>\n<\/tr>\n \n 6. terlokalisasi dan sering mengenai 1 kelenjar getah bening<\/td>\n 6. mengenai banyak kelenjar getah bening<\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n Tatalaksana Limfoma Hodgkin<\/u><\/strong><\/h3>\n
Risiko Terapi Limfoma Hodgkin<\/u><\/strong><\/h3>\n