{"id":2688,"date":"2017-07-20T03:48:36","date_gmt":"2017-07-20T03:48:36","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2688"},"modified":"2017-07-20T03:48:36","modified_gmt":"2017-07-20T03:48:36","slug":"glaukoma-sudut-tertutup","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/glaukoma-sudut-tertutup\/","title":{"rendered":"Glaukoma Sudut Tertutup : Jenis, Gejala dan Tatalaksana"},"content":{"rendered":"
Glaukoma sudut tertutup (GSTu) adalah adanya tekanan di dalam bola mata yang tinggi akibat cairan aquos humor tidak dapat keluar karena canalis schlem terhambat (sudutnya menutup). Glaukoma sudut tertutup lebih jarang terjadi dibandingkan dengan glaukoma sudut terbuka yang terjadi sekitar 90% kasus.<\/p>\n
Jika tidak diobati, semua jenis glaukoma akan memicu kerusakan pada nervus optikus, syaraf yang mentransmisikan sensoris penglihatan ke otak bagian occipital area broadman 17, 18, 19 dan\u00a0 memicu kebutaan.<\/p>\n
Jika anda memiliki glaukoma sudut tertutup, tekanan terjadi akibat cairan tidak dapat keluar dari mata. Cairan aquos humor diproduksi pada camera occuli anterior oleh prosesus ciliaris dibelakang iris. Secara normal cairan ini mengalir ke pupil dan mengisi camera oculi anterior. Cairan kemudkan keluar melalui trabekular meshwork dan canalis schlem, menuju ke vena dari sklera (sisi putih mata).<\/p>\n
Pada glaukoma sudut tertutup, trabekular meshwork terobstruksi dan rusak. Akibatnya cairan tidak dapat mengalir dengan mudah, atau terobstruksi total. Cairan ini kemudian meningkatkan tekanan bola mata dan dapat kita periksa dengan alat dan penekanan pemeriksaan fisik.<\/p>\n
Pada GSTu primer, struktur mata membuat iris menjadi menekan terhadap trabekular meshwork. Ini terjadi karena : sudut antara iris dan kornea sangat sempit, bola mata relatif pendek dari depan ke belakang, lensa menebal dan iris tipis.<\/p>\n
Pada GSTu sekunder, penyebab yang mendasari lain menyebabkan perubahan pada mata yang memicu penekanan pada iris terhadap trabekular meshwork. Penyebab yang mendasari tersebut seperti : injuri mata, diabetes, katarak berat, tumor dan peradangan mata.<\/p>\n
Glaukoma sudut tertutup juga dapat dibedakan akut dan kronis. Pada kasus akut sering terjadi, dan terjadinya tiba-tiba. Sedangkan GSTu kronis dapat berkembang gradual dan membuat gejala lebih berat.<\/p>\n
Risiko meningkat jika anda dalam kondisi : usia tua lebih dari 40 tahun, terutama diantara 60-70 tahun, memiliki rabun dekat, memiliki saudara dan orang tua dengan penyakit yang sama, orang asia tenggara dan wanita. Semua itu faktor risiko yang meningkat pada GSTu.<\/p>\n
Jia anda dalam kondisi akut, anda akam memiliki gejala tiba-tiba satu atau lebih gejala meliputi:<\/p>\n
Serangan mungkin terjadi ketika pupil terdilatasi seperti saat berada di ruangan gelap, atau dibawah stress, atau setelah mengkonsumsi obat tertentu. Jika anda memiliki gejala ini, segera ke rumah sakit atau dokter mata terdekat. Gejala kronis meliputi penurunan lapang pandang, mata nyeri, kemerahan tetapi tidak seberat pada kondisi akut.<\/p>\n
Pemeriksaan mata untuk menentukan tekanan dibutuhkan. Jika diobati segera, mata dapat recovery lebih baik. Pada gejala akut, tindakan emergensi diperlukan. Pemeriksaan goniometri digunakan menilai sudut iridokornealis. Lebih lengkapnya baca, pemeriksaan penunjang mata<\/a>.<\/p>\n Anda mungkin membutuhkan beberapa obat, meliputi :<\/p>\n ketika tekanan mata menurun, maka anda membutuhkan pengobatan untuk mencegah tekanan meningkat lagi. Terdapat 2 tindakan pembedahan yang dapat digunakan, seperti :<\/p>\n Untuk Pencegahan, jika anda dan keluarga memiliki glaukoma tipe ini, maka hendaknya memeriksakan mata teratur. Iridotomi periefrakl direkomendasikan untuk membantu mencegah serangan jika anda beresiko tinggi mengalami glaukoma sudut tertutup.<\/p>\n Oleh: dr. M. Wiwid Santiko Glaukoma sudut tertutup (GSTu) adalah adanya tekanan di dalam bola mata yang tinggi akibat cairan aquos humor tidak dapat keluar karena canalis schlem terhambat (sudutnya [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2689,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[30],"tags":[1550,1551,1552,1553],"newstopic":[],"yoast_head":"\nTatalaksana Glaukoma Sudut Tertutup<\/u><\/strong><\/h3>\n
a. MedikaMentosa<\/em><\/strong><\/h4>\n
\n
b. Tindakan Pembedahan<\/em><\/strong><\/h4>\n
\n
\n<\/em><\/strong>Yogyakarta, 20 Juli 2017<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"