{"id":2631,"date":"2017-07-07T16:57:39","date_gmt":"2017-07-07T16:57:39","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2631"},"modified":"2017-07-07T16:57:39","modified_gmt":"2017-07-07T16:57:39","slug":"priapismus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/","title":{"rendered":"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan"},"content":{"rendered":"

Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri setidaknya selama 4 jam tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.\u00a0 Penyakit ini relatif jarang terjadi, tetapi ketika terjadi, seringnya ditemukan pada pria dengan usia lebih dari 30 tahun.<\/p>\n

Priapismus iskemik terjadi ketik aliran darah terkunci di rongga penis (caverna). Rusaknya pembuluh dara arter dapat mencegah aliran sirkulasi darah di penis berjalan lancer. Kondisi ini memicu tingginya aliran darah atau disebut dengan priapismus non-iskemik. Biasanya dipicu injuri.<\/p>\n

Ereksi yang lebih dari 4 jam adalah kegawatdaruratan medis. Darah miskin oksigen dipenis dapat merusak jaringan penis. Penyakit ini yang tidak diobati dapat memicu kerusakan jaringan penis, serta memicu disfungsi ereksi permanen.<\/p>\n

Etiologi Priapismus<\/u><\/strong><\/h3>\n

Penis ereksi secara normal terjadi karena stimulasi fisik dan psikologis. Peningkatan aliran darah ke penis menyebabkan ereksi. Ketika stimulasi berhenti, terjadi penurunan aliran darah dan ereksi menghilang. Ketika terjadi penyakit ini, terjadi gangguan aliran darah ke penis.<\/p>\n

Ada beberapa penyakit yang mengganggu aliran darah ke penis, seperti : anemia sickle cell, leukemia<\/a> dan multipel myeloma. Sekitar 42% orang dewasa yang memiliki penyakit anemia sickle cell, mengalami priapismus pada usia yang sama kehidupan.<\/p>\n

Penyakit ini dapat terjadi pula apabila salah menggunakan obat, alcohol, narkotika dan obat lainnya. Obat lain yang dapat mengganggu aliran darah diantaranya : Obat disfungsi ereksi<\/a>, alfabloker, antidepresan, pengencer darah, terapi hormonal, obat anticemas, keracunan CO, gigitan laba-laba hitam, penyakit metabolism, penyakit neurogenic dan kanker di penis.<\/p>\n

Tanda dan Gejala Priapismus<\/u><\/strong><\/h3>\n

Priapismus dibagi tipe iskemia (aliran darah lambat) dan non-iskemia (aliran darah cepat). Gejala kondisi ini tergantung aliran darah. Jika aliran nya lambat, maka : ereksi dapat berlangsung lebih dari 4 jam, penis menjadi kaku dan tegang, dan nyeri pada penis.<\/p>\n

Priapismus tipe aliran lambat atau iskemia dapat terjadi rekuren. Ketika gejala ini terjadi mulai muncul, efeksi involunter terjadi setidaknya beberapa menit dan dalam waku yang singkat. Pada priapismus tipe aliran cepat (non iskemia), gejalanya dapat mirip tipe iskemia. Perbedaannya nyeri tidak terjadi pada tipe noniskemia.<\/p>\n

    \n
  1. Penis Ereksi tidak kunjung berhenti<\/li>\n
  2. apabila penis ereksi lebih dari 4 jam, segera bawa ke IGD<\/li>\n
  3. Nyeri ketika ereksi<\/li>\n<\/ol>\n

    Pemeriksaan Priapismus<\/u><\/strong><\/h3>\n

    Pemeriksaan spesifik dapat membedakan priapismus tipe aliran lambat dan aliran cepat. Pengobatan tergantung jenis ini. Pemeriksaan area genital diperlukan. Adapun pemeriksaan penunjang lain juga diperlukan, diantaranya:<\/p>\n

      \n
    1. \n

      Analisis Gas Darah<\/em><\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n

      Prosedur ini meliputi memasukkan jarum ke penis dan mengambil sampel darah. Jika sampel berisi darah miskin oksigen, maka termasuk tipe aliran lambat (iskemia). Tetapi jika aliran darah merah cerah, maka tipe aliran cepat (noniskemia).<\/p>\n

        \n
      1. \n

        Pemeriksaan Toksikologi<\/em><\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n

        Penyakit ini juga berkaitan dengan penyalahgunaan obat-batan sehingga pemeriksaan sampel urin untuk mendeteksi obat-obatan diperlukan.<\/p>\n

          \n
        1. \n

          Pemeriksaan Darah<\/em><\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n

          Pemeriksaan sampel darah untuk mengukur kadar sel darah merah, dan trombosit diperlukan. Ini untuk menyingkirkan adanya penyakit darah, kanker dan anemia sickle cell.<\/p>\n

            \n
          1. \n

            USG (ultrasounography)<\/em><\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n

            USG dilakukan untuk mengukur aliran darah di penis. Pemeriksaan ini juga untuk mengkonfirmasi ada efek trauma, dan perlukaan yang menyebabkan gangguan ereksi ini.<\/p>\n

            Tatalaksana Priapismus<\/u><\/strong><\/h3>\n

            Pengobatan penyakit ini tergantung jenis aliran cepat dan aliran lambat. Jika anda memiliki tipe aliran lambat (tipe iskemia), maka jarum dan spet untuk membuang darah berlebihan di penis diperlkan. Ini akan mengatasi ereksi dan meredakan nyeri. Medikasi ini dengan membawa darah keluar dari penis. Aliran darah yang lancer di penis akan mengurangi ereksi. Jika terapi ini tidak berhasil, maka tindakan pembedahan diperlukan.<\/p>\n

            Jika anda memiliki tipe cepat (non-iskemia), pengobatan segera mungkin tidak diperlkan. Tipe ini dapat pulih sendiri. Pemeriksaan dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengobatan. Terapi compress es dingin untuk mengurangi ereksi involunter. Tindakan pembedahan untuk menghentikan aliran ke penis dan memperbaiki pembuluh arteri yang rusak diperlukan.<\/p>\n

            Jika penyakit ini terjadi rekurensi, maka decongestan seperti Phenilephrin untuk mengurangi aliran darah ke penis diperlukan. Jika ada kondisi seperti anemia sickle cell, penyakit darah, kanker maka pengobatan berdasarkan penyebab tersebut harus dilakukan sehingga priapismus dapat dicegah.<\/p>\n

            Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
            \n<\/em><\/strong>Kudus, 7 Juli 2017<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

            Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri setidaknya selama 4 jam tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.\u00a0 Penyakit ini relatif [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2632,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[935],"newstopic":[],"yoast_head":"\nPriapismus : Gejala hingga Pengobatan | Dokter Muslim<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan | Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2017-07-07T16:57:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/07\/priapismus-doktermuslim.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"350\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/\",\"name\":\"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan | Dokter Muslim\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2017-07-07T16:57:39+00:00\",\"dateModified\":\"2017-07-07T16:57:39+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\"},\"description\":\"Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Beranda\",\"item\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\",\"name\":\"Dokter Muslim\",\"description\":\"Menebar Ilmu, disetiap waktu\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\",\"name\":\"dr. Wiwid Santiko\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"dr. Wiwid Santiko\"},\"description\":\"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.\",\"sameAs\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\",\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\",\"https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko\",\"https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw\"],\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan | Dokter Muslim","description":"Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan | Dokter Muslim","og_description":"Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.","og_url":"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/","og_site_name":"Dokter Muslim","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","article_published_time":"2017-07-07T16:57:39+00:00","og_image":[{"width":700,"height":350,"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/07\/priapismus-doktermuslim.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"dr. Wiwid Santiko","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"dr. Wiwid Santiko","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/","name":"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan | Dokter Muslim","isPartOf":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website"},"datePublished":"2017-07-07T16:57:39+00:00","dateModified":"2017-07-07T16:57:39+00:00","author":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3"},"description":"Priapismus adalah kondisi yang menyebabkan ereksi penis (alat kelamin pria) persisten dan nyeri tanpa stimulasi dan rangsangan seksual.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/priapismus\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Beranda","item":"https:\/\/doktermuslim.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Priapismus : Gejala hingga Pengobatan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/","name":"Dokter Muslim","description":"Menebar Ilmu, disetiap waktu","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3","name":"dr. Wiwid Santiko","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","caption":"dr. Wiwid Santiko"},"description":"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.","sameAs":["https:\/\/doktermuslim.com","https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko","https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw"],"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2631"}],"collection":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2631"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2631\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2634,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2631\/revisions\/2634"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2632"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2631"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2631"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2631"},{"taxonomy":"newstopic","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/newstopic?post=2631"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}