{"id":2576,"date":"2017-07-01T07:33:08","date_gmt":"2017-07-01T07:33:08","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2576"},"modified":"2017-07-01T07:33:08","modified_gmt":"2017-07-01T07:33:08","slug":"ascariasis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/ascariasis\/","title":{"rendered":"Ascariasis : Infeksi Cacingan Ascaris Lubricoides"},"content":{"rendered":"
Ascariasis adalah infeksi parasit yang disebabkan cacing ascarius lumbricoides (salah satu jenis cacing gelang) di usus halus. Cacing gelang termasuk salah satu parasite cacing.\u00a0 Sekitar 10% orang didunia berdasarkan data WHO terinfeksi cacing.\u00a0 Di Indonesia sendiri kejadiannya relatif sering.<\/p>\n
Infeksi ini sering terjadi pada lingkungan yang sanitasinya buruk. Akibatnya orang mendapat makanan dan air yang tidak higenis. Infeksi cacing ascaris ini tidak muncul gejala, tetapi apabila jumlah cacing banyak, maka dapat memicu masalah di paru-paru dan usus halus.<\/p>\n
Anda lebih sering terinfeksi ascaris setelah memakan telur ascaris lumbrikoides. Telur ini ditemukan pada tanah yang terkontaminasi pada feses manusia dan makanan yang belum matang terkontaminasi tanah yang terdapat telur cacing. Anak-anak sering terinfeksi ketika sering memasukkan tangan ke mulut setelah bermain tahan. Infeksi ini juga dapat menular dari orang ke orang.<\/p>\n
Setelah termakan, cacing ini akan bereproduksi di usus halus. Ada beberapa fase yang dilewati cacing. Seperti:<\/p>\n
Anak dengan usia 3-8 tahun lebih sering terinfeksi karena sering bermain tanah. Cacing ini ditemukan diberbagai belahan dunia terutama di Negara tropis dan non tropis termasuk Indonesia. Kejadiannya sering ditemukan pada sanitasi yang buruk. Faktor risiko dari ascariasis meliputi:<\/p>\n
Anda dapat membatasi paparan dari cacing dengan menghindari makanan dan minuman yang tidak aman. Membersihkan lingkungan juga diperlukan. Ini termasuk menjaga pakaian dan alat yang digunakan memasak. Anda harus berhati-hati terutama pada area berisiko. Sangat penting untuk:<\/p>\n
Seseorang dengan ascariasis sering tidak menimbulkan gejala. Gejala menjadi lebih berat ketika cacing bermultiplikasi. Cacing yang berada di paru-paru dapat memicu:<\/p>\n
Apabila cacing berada di usus halus, akan memicu:<\/p>\n
Beberapa orang dengan gejala berat memicu kelemahan dan demam. Manifestasi mayor ini memicu ketidaknyamanan yang sangat berat. gejala tersebut sering muncul terutama jika tidak dilakukan pengobatan yang adekuat.<\/p>\n
Kebanyakan kasus ascarasis ringan dan tidak menimbulkan manifestasi mayor. Pada manifestasi berat, cacing dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh dan memicu komplikasi berbahaya. Komplikasi berbahaya tersebut meliputi:<\/p>\n
Catatan:<\/u><\/em> anak-anak paling sering terkena komplikasi Karena usus halus yang masih kecil ukurannya, sehingga peluang tersumbat oleh cacing tinggi.<\/p>\n Pemeriksaan sampel feses dibutuhkan untuk mengidentifikasi telur dan cacing. Jika terdapat cacing pada feses, maka sangat mungkin karena ascaris. Pemeriksaan lain yang dibutuhkan seperti : X-ray, CT-scan, MRI, USG, dan endoskopi.<\/p>\n Pemeriksaan radiologis ini berguna menentukan dimana kelompok cacing tinggal di usus, dan berapa banyak cacing yang telah dewasa di tubuh. Untung mengevaluasi komplikasi, maka mengetahui durasi lama terinfeksi diperlukan.<\/p>\n Pengobatan yang dilakukan denan obat antiparasis. Golongan obat yang sering digunakan meliputi : albendazol, mabendazol, ivermectin.<\/p>\n Jika anda dalam kondisi yang berat, maka terapi lain diperlukan. Manifestasi berat mungkin membutuhkan tindakan pembedahan. Tindakan pembedahan ini dilakukan terutama jika terjadi komplikasi sumbatan pada usus sehingga mengganggu pasase usus serta menimbulkan nyeri hebat dan muntah.<\/p>\n Oleh: dr. M. Wiwid Santiko<\/a> Ascariasis adalah infeksi parasit yang disebabkan cacing ascarius lumbricoides (salah satu jenis cacing gelang) di usus halus. Cacing gelang termasuk salah satu parasite cacing.\u00a0 Sekitar [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2577,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[29],"tags":[1457,351,1459,1458],"newstopic":[],"yoast_head":"\nBagaimana Pemeriksaan Ascariasis?<\/u><\/strong><\/h3>\n
Bagaimana Cara Mengobati Ascariasis?<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n<\/em><\/strong>Kudus, 1 Juli 2017<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"