{"id":2553,"date":"2017-06-29T07:38:55","date_gmt":"2017-06-29T07:38:55","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2553"},"modified":"2017-06-29T07:38:55","modified_gmt":"2017-06-29T07:38:55","slug":"pertolongan-pertama-keracunan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/","title":{"rendered":"Pertolongan Pertama Keracunan"},"content":{"rendered":"

Keracunan adalah kecelakaan, kerusakan jaringan yang memicu kematian karena menelan, menghirup, menyentuh, tersuntuk berbagai macam obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun. Berbagai material seperti obat dan karbon monoksida adalah senyawa beracun dengan konsentrasi dan dosis tinggi. Tipe lain seperti pembersih lantai, juga sangat berbahaya apabila di minum. Anak-anak tentu sangat sensitive terhadap sejumlah kecil dari senyawa tersebut terutama obat dan senyawa kimia.<\/p>\n

Pertolongan pertama keracunan tergantung dari gejala korban, usia korban dan pengetahuhan tentang jenis dan jumlah racun yang dimakan atau diminum. Jika anda menemukan kasus keracunan, maka segera hubungi ambulan dan instalasi gawat darurat.<\/p>\n

Apa tanda-tanda Keracunan?<\/u><\/strong><\/h3>\n

Tanda-tanda dari keracunan mirip dengan gejala kejang, intoksikasi alcohol, stroke dan reaksi insulin. Tanda dan gejala tersebut meliputi:<\/p>\n

    \n
  1. Sensasi Terbakar dan kemerahan di sekitar mulut dan bibir.<\/li>\n
  2. bau nafas mulut seperti senyaw kimia yang termakan seperti thinner cat dan gasolin<\/li>\n
  3. mual dan muntah<\/li>\n
  4. kesulitan bernafas, sesak nafas dan kehilangan kesadaran<\/li>\n
  5. Bingung dan penurunan status mental.<\/li>\n<\/ol>\n

    Tanda keracunan di sekitar korban dapat ditemukan botol kosong, paket aneh, bekas minuman, piring makanan, bau tidak enak dan lainnya. Pada anak-anak juga sering keracunan karena menelan plester dan baterai.<\/p>\n

    Kapan anda perlu meminta Bantuan?<\/u><\/strong><\/h3>\n

    Segera hubungi instalasi gawat darurat segera jika korban terutama mengalami hal berikut ini:<\/p>\n

      \n
    1. Penurunan kesadaran hingga kehilangan kesadaran.<\/li>\n
    2. kesulitan bernafas bahkan berhenti bernafas<\/li>\n
    3. agitasi yang tidak terkontrol<\/li>\n
    4. kejang<\/li>\n
    5. diketahui obat dan sbstansi yang diketahui overdosis.<\/li>\n<\/ol>\n

      Saat membawanya ke instalasi gawat darurat, maka bersiaplah untuk menjawab pertanyaan dan mendeskripsikan gejala korban, usia korban, berat badan dan obat yang dia minum serta informasi terkait racunnya bila anda mengetahui. Cobalah untuk menentukan jumlah yang terminum, berapa lama terpapar. Jika bisa, taruhlah pil dalam botol atau racun dalam wadah serta diberi label untuk dilakukan identifikasi dan pengobatan sesuai racu yang korban minum.<\/p>\n

      Pertolongan Pertama Keracunan sambil Menunggu Bantuan Datang<\/u><\/strong><\/h3>\n
        \n
      1. Usap dan buang sisa racun yang tertelan yang masih terdapat di sekitar mulut. Jika korban suspek meminum pembersih lantai dan senyawa kimia lian, maka bacalah label dan ikuti intruksi untuk pertolongan pertamanya.<\/li>\n
      2. Racun pada kulit. Bersihkan racun yang menempel pada pakaian menggunakan sarung tangan. Bilas kulit dengan air mengalir selama 15-20 menit.<\/li>\n
      3. Racun di mata. Tanpa ragu bilas mata dengan air mengalir dingin selama 20 menit sampai bantuan datang.<\/li>\n
      4. Racun inhalasi. Berikan segera udara bebas pada korban.<\/li>\n
      5. jika korban muntah, maka miringkan kepala korban untuk mencegah tersedak.<\/li>\n
      6. mulai resusitasi jantung paru jika korban mengancam nyawa seperti nafas cepat, hilangnya pulsasi dan gangguan ABC (Airway, breathing dan circulation).<\/li>\n
      7. Ambilah racun, pil, cairan dalam botol dan beri label dan bawa bersama ambulan.<\/li>\n<\/ol>\n

        Catatan Pertolongan Pertama Keracunan<\/u><\/strong><\/h3>\n
          \n
        1. Jangan Berikan sirup Ipecac atau sesuatu apapun yang mengnduksi muntah. Para ahli tidak merekomendasikan sirup ini dan berlum ada eviden yangbaik terkait efektifitasnya. Jika anda mempunyai sirup ipecac dirumah maka sebaiknya dibuang.<\/li>\n
        2. Baterai. Baterai jam kecil mempunyai nikel dan senyawa berbahaya bagi anak-anak. Bateri dapat menyumbat esophagus dan memicu reaksi terbakar setidaknya selama 2 jam. Jika anda mencurigai anak menelan bakteri, maka segera bawa ke intalasi gawat darurat untuk dilakukan pemeriksaan X-ray. Jika bakteri di esophagus, maka dapat segera di ambil. Jika baterai di lambung, biasanya aman ditelan dan melewati usus.<\/li>\n
        3. Jika anak mendapatplester, maka dengan hati-hati identifikasi serta buang plester yang menempel tersebut. Juga cek dasar mulut terutama apabila anak menyedot dan menghisapnya.<\/li>\n<\/ol>\n

          Demikian tips pertolongan pertama keracunan ini, semoga bermanfaat. Salam DokterMuslim.com<\/a><\/p>\n

          Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
          \n<\/em><\/strong>Kudus, 29 Juni 2017<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

          Keracunan adalah kecelakaan, kerusakan jaringan yang memicu kematian karena menelan, menghirup, menyentuh, tersuntuk berbagai macam obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun. Berbagai material seperti [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2534,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1424],"tags":[1442],"newstopic":[],"yoast_head":"\nPertolongan Pertama Keracunan | Dokter Muslim<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pertolongan pertama Keracunan dilakukan pada keracunan, yang mengancam jiwa karena menelan, menghirup, obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pertolongan Pertama Keracunan | Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pertolongan pertama Keracunan dilakukan pada keracunan, yang mengancam jiwa karena menelan, menghirup, obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2017-06-29T07:38:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/pertolongan-pertama-guide.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"350\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/\",\"name\":\"Pertolongan Pertama Keracunan | Dokter Muslim\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2017-06-29T07:38:55+00:00\",\"dateModified\":\"2017-06-29T07:38:55+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\"},\"description\":\"Pertolongan pertama Keracunan dilakukan pada keracunan, yang mengancam jiwa karena menelan, menghirup, obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Beranda\",\"item\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pertolongan Pertama Keracunan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\",\"name\":\"Dokter Muslim\",\"description\":\"Menebar Ilmu, disetiap waktu\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\",\"name\":\"dr. Wiwid Santiko\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"dr. Wiwid Santiko\"},\"description\":\"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.\",\"sameAs\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\",\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\",\"https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko\",\"https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw\"],\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pertolongan Pertama Keracunan | Dokter Muslim","description":"Pertolongan pertama Keracunan dilakukan pada keracunan, yang mengancam jiwa karena menelan, menghirup, obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Pertolongan Pertama Keracunan | Dokter Muslim","og_description":"Pertolongan pertama Keracunan dilakukan pada keracunan, yang mengancam jiwa karena menelan, menghirup, obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun.","og_url":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/","og_site_name":"Dokter Muslim","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","article_published_time":"2017-06-29T07:38:55+00:00","og_image":[{"width":700,"height":350,"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/06\/pertolongan-pertama-guide.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"dr. Wiwid Santiko","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"dr. Wiwid Santiko","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/","name":"Pertolongan Pertama Keracunan | Dokter Muslim","isPartOf":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website"},"datePublished":"2017-06-29T07:38:55+00:00","dateModified":"2017-06-29T07:38:55+00:00","author":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3"},"description":"Pertolongan pertama Keracunan dilakukan pada keracunan, yang mengancam jiwa karena menelan, menghirup, obat, senyawa kimia, racun dan gas beracun.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-keracunan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Beranda","item":"https:\/\/doktermuslim.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pertolongan Pertama Keracunan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/","name":"Dokter Muslim","description":"Menebar Ilmu, disetiap waktu","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3","name":"dr. Wiwid Santiko","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","caption":"dr. Wiwid Santiko"},"description":"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.","sameAs":["https:\/\/doktermuslim.com","https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko","https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw"],"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2553"}],"collection":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2553"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2553\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2554,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2553\/revisions\/2554"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2534"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2553"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2553"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2553"},{"taxonomy":"newstopic","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/newstopic?post=2553"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}