{"id":2546,"date":"2017-06-28T11:41:12","date_gmt":"2017-06-28T11:41:12","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2546"},"modified":"2017-06-28T11:41:12","modified_gmt":"2017-06-28T11:41:12","slug":"pertolongan-pertama-perdarahan-dengan-3t-1","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/pertolongan-pertama-perdarahan-dengan-3t-1\/","title":{"rendered":"Pertolongan Pertama Perdarahan dengan 3T+1"},"content":{"rendered":"
Perdarahan hebat sering terjadi pada korban kecelakaan. Perdarahan besar umumnya terjadi akibat pecahnya pembuluh darah arteri. Perdarahan ini dapat terjadi di tangan, di kaki, kepala, jari, maupun perut. Apabila perdarahan di organ dalam maka disebut dengan perdarahan internal atau (internal Bleeding).<\/p>\n
Perbedaan darah yang keluar dari pembuluh darah arteri dan vena adalah, jika perdarahan karena pembuluh darah arteri maka darah akan mancur seperti kran, karena terdapat tekanan dari jantung yang mendorong darah tersebut. Apabila perdarahan karena vena, maka darah yang dikeluarkan cenderung menetes dan merembes, karena vena mempunyai katup dan tekanan di vena relatif lebih kecil dibandingkan tekanan pada arteri.<\/p>\n
Jika terjadi perdarahan, maka anda janganlah panik. Tetaplah tenang, dan lakukan langkah berikut ini. Kepanikan dan ketidak tenangan akan membuat penanganan tidak optimal. Ingat prinsip 3T+1, yaitu tekan langsung, tekan tidak langsung, Tinggikan dan Torniquet. Berikut Penjelasannya.<\/p>\n
Catatan terkait Penekanan: Tanda perdarahan internal adalah:<\/p>\n Demikian penjelasan tentang pertolongan pertama perdarahan. Prinsipnya anda harus tetap tenang dan lakukan dengan cekatan, tanpa ragu, cermat, dan hati-hati karena perdarahan yang tidak tertolong dapat mengancam jiwa. Semoga bermanfaat. Salam DokterMuslim.com<\/a><\/p>\n Oleh: dr. M. Wiwid Santiko Perdarahan hebat sering terjadi pada korban kecelakaan. Perdarahan besar umumnya terjadi akibat pecahnya pembuluh darah arteri. Perdarahan ini dapat terjadi di tangan, di kaki, kepala, [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2531,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1424],"tags":[1438],"newstopic":[],"yoast_head":"\n
\n<\/u><\/em>– Jangan menekan langsung pada perdarahan di mata
\n– Jangan mereposisi sembarangan organ yang tergeser (misal patah tulang). Tutup luka dengan kassa bersih dan steril.<\/p>\n\n
Apa Tanda Perdarahan Internal?<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
\n<\/em><\/strong>Kudus, 28 Juni 2017<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"