{"id":2043,"date":"2017-05-08T01:55:10","date_gmt":"2017-05-08T01:55:10","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=2043"},"modified":"2017-05-08T01:55:10","modified_gmt":"2017-05-08T01:55:10","slug":"perbedaan-furunkel-dan-karbunkel","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/","title":{"rendered":"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap]"},"content":{"rendered":"

Sering sekali kita tidak mengetahui perbedaan furunkel dan karbunkel. Furunkel adalah Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, sedangkan karbunkel adalah adanya benjolan merah, membengkak, nyeri di bawah kulit. Untuk furunkel<\/a>, silahkan baca postingan sebelum ini. Bandingkan furunkel tersebut dengan karbunkel yang akan kami bahas berikut ini.<\/p>\n

Furunkel adalah infeksi kecil di folikel rambut yang menimbulkan pus atau abses di bawah kulit. Biasanya tunggal, sedangkan karbunkel sering terjadi di area rambut tubuh, seperti di punggung dan belakang leher. Karbunkel juga dapat berkembang di area lain seperti pantat, paha, selangkangan dan ketiak.<\/p>\n

Kebanyakan karbunkel disebabkan oleh s. aureus, dengan melapisi permukaan kulit, tenggorokan dan hidung. Bakteri ini menyebabkan infeksi dengan masuk ke kulit melalui folikel rambut. Pus yang terbentuk merupakan campuran antara sel darah putih yang mati, bakteria dan kulit mati. Karbunkel harus di drainase untuk pengobatannya, dan sering menimbulkan skar di sisa penyembuhannya.<\/p>\n

Nanah karbunkel sangat infeksius, sehingga infeksi dapat menyebar dari tubuh seseorang ke orang lain melalui kontak kulit dengan kulit atau bertukar handuk, pakaian, dan lainnya. Sehingga menjaga kebersihan dan higenitas sangat diperlukan sampai karbunkel ini sembuh dan hilang.<\/p>\n

Karbunkel membutuhkan pengobatan untuk mencegah komplikasi, mempercepat penyembuhan luka dan meminimalisasi skar. Hubungi dokter terdekat anda, apabila kabunkel ini tetap muncul lebi dari 1 minggu.<\/p>\n

Apa saja Faktor risiko Karbunkel?<\/u><\/strong><\/h3>\n

Usia tua, obesitas, higenitas kulit buruk, adalah faktor terpenting dalam terbentuknya infeksi karbunkel. Adapun faktor risiko lainnya, meliputi:<\/p>\n

    \n
  1. Infeksi kulit kronis, denan kerusakan pada barrier proteksi kulit<\/li>\n
  2. Adanya penyakit penyerta seperti diabetes, gagal ginjal dan penyakit hepar<\/li>\n
  3. Ada berbagai kondisi dan pengobatan yang dilakukan yang dapat menurunkan status imunitas tubuh.<\/li>\n<\/ol>\n

    Karbunkel juga dapat terjadi pada orang yang kelihatannya sehat, fit, anak muda dan hidup berkelompok tinggal di tempat yang sama bersma-sama, saling meminjam handuk dan pakaian. Seseorang dapat terkena karbunkel juga akibat dari iritasi dan abrasi di permukaan kulit, karena pakaian yag kasar, mencukur dengan pisau cukur, dan tergigit serangga terutama pada area tubuh yang sering berkeringat.<\/p>\n

    Apa saja Gejala Karbunkel?<\/u><\/strong><\/h3>\n

    Ciri khas dari karbunkel adalah adanya benjolan kemerahan dan sangat nyeri. Karbunkel terisi pus dan nanah, dengan warna putih, kemudian menguning, mongering dan membentuk krusta. Apabila tidak diobati dapat pecah, dan mengeluarkan caian seperti krim putih atau pink.<\/p>\n

    Karbunkel superfisial, mempunyai lubang multipel di permukaan kulit, akan jarang meninggalkan skar yang dalam. Sedangkan karbunkel dalam, akan sering menimbulkan skar yang dalam.<\/p>\n

    Beberapa gejala lain dari karbunkel adalah demam, lemah lesu, dan merasa tidak enak badan. Pembengkakan dapat terjadi di sekitar limfonodi, terutama di limfonodi leher, ketiak dan selangkangan.<\/p>\n

    Apa Komplikasi dari Karbunkel?<\/u><\/strong><\/h3>\n

    Terkadang, beberapa karbunkel disebabkan oleh MRSA (metisilin-resisten stafilokokus aureus), dan membutuhkan terapi antibiotik yang poten jika lesi tidak didrainase denan baik. Sangat jarang, bakteri dari karbunkel keluar ke dara dan menyebabkan komplikasi serius, seperti sepsis, dan infeksi ke organ vital seperti paru-paru, jantung, darah, sistem syaraf pusat dan sendi.<\/p>\n

    Sepsis adalah infeksi yang berat dari tubuh dan membutuhkan perawatan emergensi, dan dapat menimbulkan risiko fatal (kematian) apabila tidak ditangani dengan baik. Gejala dari sepsis seperti menggigil, demam tinggi, denyut jantung meningkat dna berdebar-debar, dan tubuh merasa sakit sekali.<\/p>\n

    Bagaimana perawatan karbunkel dirumah?<\/u><\/strong><\/h3>\n

    kardinal rule, dari karbunkel adalah untuk menghindari iritasi karbunkel yang dapat meningkatkan risiko komplikasi dan munculnya skar. Kompres hangat akan memepercepat dranase dan penyembuhan. Bersihkan dengan air hangat, dan bersih, hangatkan dan lembabkan sekitar 20 menit setiap harinya.<\/p>\n

    Pakaian, handuk yang telah digunakan, segera cuci di air hangat dan keringkan dalam suhu yang tinggi. Mencuci karbunkel dan menutup area infeksi dengan bandag steril akan mencegah infeksi menyebar. Beberapa obat seperti asetaminofen, ibuprofen dapat membantu menurunkan nyeri dari area yang meradang akibat karbunkel.<\/p>\n

    Yang terpenting, cuci tangan terutama setelah menyentuh karbunkel. Cuci pakaian, kasur, bed coverm sprai, handuk apabila tersentuh dan kontak dengan karbunkel. Intinya jauhi menggunakan peralatan bersama.<\/p>\n

    Bagaimana Pengobatan Karbunkel?<\/u><\/strong><\/h3>\n

    Prinsipnya, hubungi dokter terdekat anda apabila karbunkel ini tidak drainase setelah beberapa hari perawatan dirumah tidak membaik. Evaluasi lebih sering apabila karbunkel ini terjadi di wajah,dekat mata, dekat hidung dan sekitar panggul terutama apabila ukurannya besar dan sangat nyeri.<\/p>\n

    Dokter akan melakukan drainase dan mengeluarkan nanah yang berada di bawah kulit, dan membersihkannya dengan cairan steril. Nanah dan pus tersebut kemudian di kumpulkan ke wadah kecil untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, untuk mendeteksi bakteri apa yang menginfeksi dan melakukan pengujuan resistensi antibiotik.<\/p>\n

    Jika karbunkel selesai di drainase, antibiotik kadang tidak diperlukan, tetapi antibiotik diperlukan pada kasus dibawah ini, seperti:<\/p>\n

      \n
    1. Ketika disebabkan MRSA, dan drainase tidak sempurna<\/li>\n
    2. Terdapat infeksi di sekitar jaringan seperti selulitis.<\/li>\n
    3. Seseorang dengan imunitas menurun atau sedang dalam kondisi imunokompromise<\/li>\n
    4. Infeksi menyebar ke berbagai organ.<\/li>\n<\/ol>\n

      Prinsinya, biasanya penyembuhan karbunkel tergantung derajat, dan seringnya sembuh dalam waktu 2-3 minggu setelah dilakukan pengobatan dengan efektif dan tepat.<\/p>\n

      Demikian uraian singkat tentang karbunkel, untuk furunkel silahkan baca di postingan kami sebelumnya. Semoga bermanfaat, salam DokterMuslim.com<\/em><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Sering sekali kita tidak mengetahui perbedaan furunkel dan karbunkel. Furunkel adalah Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, sedangkan karbunkel adalah adanya benjolan [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2044,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[28],"tags":[1083,1047,1081,1046,1084,1082,1085,1048],"newstopic":[],"yoast_head":"\nPerbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap] | Dokter Muslim<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Perbedaan furunkel dan karbunkel yaitu Furunkel Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, dan karbunkel adalah adanya benjolan merah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap] | Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Perbedaan furunkel dan karbunkel yaitu Furunkel Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, dan karbunkel adalah adanya benjolan merah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2017-05-08T01:55:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/05\/karbunkel-doktermuslim.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"350\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/\",\"name\":\"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap] | Dokter Muslim\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2017-05-08T01:55:10+00:00\",\"dateModified\":\"2017-05-08T01:55:10+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\"},\"description\":\"Perbedaan furunkel dan karbunkel yaitu Furunkel Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, dan karbunkel adalah adanya benjolan merah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Beranda\",\"item\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap]\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\",\"name\":\"Dokter Muslim\",\"description\":\"Menebar Ilmu, disetiap waktu\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\",\"name\":\"dr. Wiwid Santiko\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"dr. Wiwid Santiko\"},\"description\":\"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.\",\"sameAs\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\",\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\",\"https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko\",\"https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw\"],\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap] | Dokter Muslim","description":"Perbedaan furunkel dan karbunkel yaitu Furunkel Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, dan karbunkel adalah adanya benjolan merah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap] | Dokter Muslim","og_description":"Perbedaan furunkel dan karbunkel yaitu Furunkel Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, dan karbunkel adalah adanya benjolan merah","og_url":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/","og_site_name":"Dokter Muslim","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","article_published_time":"2017-05-08T01:55:10+00:00","og_image":[{"width":700,"height":350,"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/05\/karbunkel-doktermuslim.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"dr. Wiwid Santiko","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"dr. Wiwid Santiko","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/","name":"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap] | Dokter Muslim","isPartOf":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website"},"datePublished":"2017-05-08T01:55:10+00:00","dateModified":"2017-05-08T01:55:10+00:00","author":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3"},"description":"Perbedaan furunkel dan karbunkel yaitu Furunkel Benjolan bernanah di folikel rambut karena bakteri S. aureus, dan karbunkel adalah adanya benjolan merah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/perbedaan-furunkel-dan-karbunkel\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Beranda","item":"https:\/\/doktermuslim.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perbedaan Furunkel dan Karbunkel [Lengkap]"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/","name":"Dokter Muslim","description":"Menebar Ilmu, disetiap waktu","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3","name":"dr. Wiwid Santiko","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","caption":"dr. Wiwid Santiko"},"description":"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.","sameAs":["https:\/\/doktermuslim.com","https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko","https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw"],"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2043"}],"collection":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2043"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2043\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2044"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2043"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2043"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2043"},{"taxonomy":"newstopic","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/newstopic?post=2043"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}