{"id":1666,"date":"2017-04-04T14:57:19","date_gmt":"2017-04-04T14:57:19","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=1666"},"modified":"2017-04-04T14:57:19","modified_gmt":"2017-04-04T14:57:19","slug":"sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/","title":{"rendered":"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana)"},"content":{"rendered":"

Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan trombositopenia. Penyakit ini sering menjadi gagal ginjal akut pada anak. Penyakit ini dapat bersifat sporadic, epidemic atau endemic.<\/p>\n

Sindrom uremik hemologok (SUH), terjadi pada anak-anak dengan usia 6 bulan sampai 4 tahun. Verotoksin menjadi etiologi utama, terutama singa-like toksin dari E. Coli yang menyebabkan hemoragic enterokolitis. Verotoksin terikat ke resptor endothelial sel, dan menghasilkan pembengkakan pada endothelial. Kontaminasi daging, buah, sayur dan air dengan verotoksin dapat menjadikan kejadian outbreak penyakit.<\/p>\n

SUH ada tanpa prodromal diare, dan terjadi pada segala usia apabula mempunyai riwayat genetic (terutama autosomal resesif). Sangat jarang, bentuk dari SUH berkaitan dengan komplemen factor H, plasminogen activator inhibitor-1 dan factor lain untuk regulasi clotting intravascular dan antikoagulasi.<\/p>\n


\n

Manifestasi klinis<\/u><\/strong><\/h3>\n

Diare klasik mulai sebagai gejala gastroenteritis, seringnya berdarah diikuti 7-10 hati dengan lemah, letargis, iritabilitas dan oliguria atau anuria. Pemeriksaan fisik didapatkan pucat, edema (bengkak), dan petekie (ruam) serta ditemukan hepatomegaly dan iritabilitas.<\/p>\n

Derajat hidrasi dari normal menjadi dehidrasi atau volume overload. Hipertensi menandaan volume overload dan dimediasi oleh renin. Diagnosis dibantu dengan adanya mikroangiopati anemia hemolitik, trombositopenia dan gagal ginjal akut.<\/p>\n

Kejang (seizure) dapat mengindikasikan keterlibatan CNS (central Nervous system) dan terjadi pada 20% kasus. Seizure, anemia hemolitik, dan trombositopenia menandakan juga pada diagnosis trombositik trombositopenik purpura.<\/p>\n


\n

Pemeriksaan laboratorium<\/u><\/strong><\/h3>\n

Pemeriksaan apusan darah tepi, akan ditemukan schistosit, helmet dan burr cell serfa eritrosit terfragmentasi menandakan adanya hemolisis intravaskuler. DIC (disseminated intravascular coagulation) jarang muncul.<\/p>\n

Retikulosit akan meningkat dan heptoglobin plasma menurun. Comb test negative. Leukositosis sering terjadi. Jika anak tidak anuria, urinalisis menunjukkan mikroskopik hematuria, proteinuria dan cast. Specimen feses dapat di kultur dan DNA-RNA dapat di cari serotipenya. Diare dan ekskresi dari toksin E. Coli dapat dicari saat diagnosis SUH di tegakkan.<\/p>\n


\n

Tatalaksana dan Prognosis<\/u><\/strong><\/h3>\n

Tatalaksana penyakit ini dengan suportif dialysis, mengendalikan hipertensi dan tranfusi darah sesuai kebutuhan. Antibiotic diberikan untuk diare prodromal, akan meningkatkan risiko terjadinya Sindrom Uremia Hemolitik.<\/p>\n

Obat antidiare pemberian jangka panjang harus dihindari. Kebanyakan anak (sekitar 90%) hidup pada fase akut, lebih dari 50% revoveri normal dengan fungsi ginjal membaik. Toksin menentukan prognosisnya. SUH tanpa diare dan SUH sporadic mempunyai outcome yang kurang baik.<\/p>\n


\n

Referensi<\/u><\/strong><\/h3>\n

Kliegman RM, Marcdante KJ, Jenson, HB, 2006. Nelson : Essentials of Pediatrics, 5th edition, International Edition<\/u><\/em><\/strong>, Elsevier Saunders, Philadelphia.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan trombositopenia. Penyakit ini sering menjadi gagal [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1667,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[25,31],"tags":[706,707,704,705,703],"newstopic":[],"yoast_head":"\nSindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana) | Dokter Muslim<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana) | Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2017-04-04T14:57:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/04\/sindrom-uremia-hemolitik.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1300\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"800\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/\",\"name\":\"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana) | Dokter Muslim\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2017-04-04T14:57:19+00:00\",\"dateModified\":\"2017-04-04T14:57:19+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\"},\"description\":\"Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Beranda\",\"item\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana)\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\",\"name\":\"Dokter Muslim\",\"description\":\"Menebar Ilmu, disetiap waktu\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\",\"name\":\"dr. Wiwid Santiko\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"dr. Wiwid Santiko\"},\"description\":\"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.\",\"sameAs\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\",\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\",\"https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko\",\"https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw\"],\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana) | Dokter Muslim","description":"Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana) | Dokter Muslim","og_description":"Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan","og_url":"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/","og_site_name":"Dokter Muslim","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","article_published_time":"2017-04-04T14:57:19+00:00","og_image":[{"width":1300,"height":800,"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/04\/sindrom-uremia-hemolitik.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"dr. Wiwid Santiko","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"dr. Wiwid Santiko","Estimasi waktu membaca":"2 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/","name":"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana) | Dokter Muslim","isPartOf":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website"},"datePublished":"2017-04-04T14:57:19+00:00","dateModified":"2017-04-04T14:57:19+00:00","author":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3"},"description":"Sindrom Uremikum Hemolitik adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dicirikan dengan anemia hemolitik mikroangiopati, kerusakan kortikal ginjal dan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/sindrom-uremikum-hemolitik-gejala-pemeriksaan-dan-tatalaksana\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Beranda","item":"https:\/\/doktermuslim.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sindrom Uremikum Hemolitik (Gejala, Pemeriksaan dan Tatalaksana)"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/","name":"Dokter Muslim","description":"Menebar Ilmu, disetiap waktu","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3","name":"dr. Wiwid Santiko","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","caption":"dr. Wiwid Santiko"},"description":"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.","sameAs":["https:\/\/doktermuslim.com","https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko","https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw"],"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1666"}],"collection":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1666"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1666\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1667"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1666"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1666"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1666"},{"taxonomy":"newstopic","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/newstopic?post=1666"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}